Dukung Eksistensi Produk Lokal, Kopmen BMI Pasarkan Madu Asli Baduy Dalam

Ekonomi

Lebak, Klikbmi.com – Kali pertama mencicipi madu asli langsung dari sarang lebah, rombongan Koperasi BMI merasakan sensasi yang berbeda. Manisnya madu asli yang istimewa membuat wajah Direktur SDM & Keuangan Koperasi Konsumen Benteng Muamalah Indonesia (Kopmen BMI) Ahyadi langsung semringah.

Pengalaman itu dirasakan Ahyadi saat mencoba madu hutan Suku Baduy Dalam Desa Ciboleger, Kabupaten Lebak, Selasa 17 Mei 2022.
“Rasanya manis sekali Biasanyakan hanya minum madu saja, ini sekalian juga sarang dan madunya dicicip, rasanya enak sekali,” ungkapnya.

Direktur SDM dan Keuangan Kopmen BMI Ahyadi (dua dari kiri) dan Manajer Divisi Makanan dan Minuman Kopmen BMI Tarto (dua dari kanan) bersama Diki Sutradi (tengah) belajar cara memeras madu hutan dari sarangnya bersama tiga warga Badui Dalam

Madu Odeng- begitu warga Baduy Dalam menyebut madu hutan itu. Madu ini menjadi salah satu produk yang saat ini banyak diminati oleh masyarakat, terlebih madu dipercaya sebagai salah satu booster untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

Siang itu, Ahyadi bersama Manajer Divisi Makanan Minuman Kopmen BMI Sutarto menyaksikan dari dekat produksi Madu hutan yang dipanen langsung dari Petani Baduy Dalam Kawasan Cibeo, Desa Ciboleger, Kecamatan Leuwidamar, Lebak. Memakai sarung tangan plastik, keduanya pun mencoba memeras madu hutan ala Badui Dalam. Yakni memakai corong buatan dari daun pisang. Tempat produksi dilakukan di salah satu lahan milik Badui Luar.

Madu itu dalam waktu dekat akan dipasarkan oleh Kopmen BMI. Madu Baduy sendiri berasal anggota Kopmen BMI Diki Sutradi. Diki mengatakan,madu yang dirasakan oleh rombongan BMI masih fresh.

“Madunya masih seger, kami ambil langsung dari pohonnya yang lokasinya 4 jam jalan kaki dari sini,” ujarnya.

Diki yang dibantu oleh tiga warga Baduy lainnya. Yakni Ayah Nadi, Nadi dan keponakan Nadi. Diki mengatakan, pengambilan madu berasal dari Pohon Kiara setinggi 45 meter lebih. “Semua dilakukan sendiri,” ujar Diki.

Proses penyaringan Madu Hutan Baduy dalam secara tradisional.

Dalam kerjasama bersama Kopmen BMI, Diki memastikan bahwa madu yang dipasok asli dari pohonnya. Ia juga mengungkapkan segala trik memastikan madu itu asli atau palsu. “Kalau madunya campuran, bisa kita lihat dari ada tidaknya endapan. Kalau yang asli Badui tidak ada endapan,” terangnya

Untuk pemenuhan madu untuk Kopmen BMI, Diki menargetkan mampu memasok 200 Kg madu hutan dalam sebulan. Ia berharap, kemitraan bersama Kopmen BMI bisa memenuhi kebutuhan madu anggota dan masyarakat untuk hidup sehat.

“Kita berharap Madu Badui bisa dirasakan langsung oleh anggota BMI dan masyarakat luas. Banyak sekali manfaat yang didapat dari madu ini, pertama membangkitkan vitalitas dan stamina, mencegah anemia, mengobati sakit perut, panas dalam, sariawan dan nutrisinya baik untuk masa pertumbuhan balita dan anak-anak,” paparnya.

Madu Baduy Dalam diambil langsung dari Hutan yang jaraknya 3 jam dari wilayah Baduy Luar, Ciboleger, Lebak, Banten.

Sementara, Ahyadi menjelaskan bahwa Madu Badui ini memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan dan dipasarkan ke Anggota Kopsyah BMI dan masyarakat luas. Secara jaringan, bisa ditawarkan ke anggota lewat jaringan BMI Point dukungan aplikasi keuangan digital Doit BMI.

“Ini merupakan upaya Koperasi BMI dalam mengembangkan produk lokal ke seluruh Indonesia, tentunya dimulai dari BMI dahulu lewat BMI Point,” terangnya.

Ahyadi mengatakan, madu memiliki potensi yang cukup besar untuk meningkatkan ekonomi, pemberdayaan dan kesejahteraan masyarakat.

Sarang madu hutan dari Baduy Dalam sebelum diekstraksi menjadi madu. Butuh lima kali perasan agar madu ini siap dikonsumsi.

“Sesuai tagline-nya, bahwa Kopmen BMI terus memberikan layanan prima untuk anggota, masyarakat dan Indonesia. Layanan prima seperti kualitas madu Badui yang nantinya BMI pasarkan. Madunya sangat BMI sekali, BMI atau Badui Menyehatkan Indonesia,” ujarnya

Hal senada diungkapkan Manajer Divisi Makanan dan Minuman Kopmen BMI Tarto mengatakan, untuk menikmati peluang bisnis madu, anggota Koperasi BMI bisa memulainya dengan menjadi reseller.

”Bagi anggota Koperasi BMI baik Kopsyah, Kopmen atau Kopjas baik di Wilayah Tangerang -Bogor- Depok – Bandung – Purwakarta- Subang, Indramayu dan Cirebon. Terbuka kerjasama untuk menjadi reseller Madu Baduy Asli. Bisa menghubungi kontak WA kami di 0857-7984-5106,” paparnya.

Saat ini, peluang bisnis semakin mudah dengan adanya beragam media sosial, marketplace, dan aplikasi pendukung jualan online. Anggota BMI dan koperasi yang ingin memasarkan madu badui bisa memasarkan produk madu murni juragan dengan mudah melalui media sosial dan marketplace. Akan tetapi, untuk memudahkan penjualan, maka anggota bisa melalui Doit BMI agar konsumen mudah menjangkaunya.

“Saat ini, harga madu yang dijual Rp 110 ribu untuk ukuran 330 ml dan Rp 200 ribu/kemasan botol ukuran 660 ml,” tandasnya.

(Togar Harahap/Klik BMI).

Share on:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *