Klikbmi, Tangerang – Untuk meningkatkan profesionalisme pengelolaan koperasi berbasis kompetensi, Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia (Kopsyah BMI) menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan dan dilanjutkan uji kompetensi bagi managernya. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 14 Juni sampai 21 Juni 2021 di Gedung Gerai Tangerang Gemilang (GTG) yang juga merupakan pusat pengembangan UMKM Kabupaten Tangerang yang dikelola oleh Koperasi BMI. Diklat dan Uji kompetensi ini dilaksanakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi – Koperasi Jasa Keuangan (LSP-KJK) dengan peserta sebanyak 104 peserta yang terdiri dari 56 manajer yang baru mengikuti diklat dan uji kompetensi manajer dan 48 manajer yang melakukan ujian perpanjangan.
Sesuai Peraturan Menteri Koperasi UKM RI Nomor 11/Per/M.UKM/XII/2017 tentang pelaksanaan kegiatan Unit Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah oleh koperasi bahwa pengelola koperasi wajib memiliki sertifikasi standar kompetensi yang dikeluarkan oleh lembaga sertifikasi profesi yang telah mendapat lisensi sesuai peraturan perundang-undangan. Sehingga pengelola koperasi simpan pinjam maupun unit simpan pinjam memiliki kompetensi yang dipersyaratkan untuk mengelola koperasi secara profesional dan akuntabel.

Kerjasama Dengan LSP – KJK, 14 -21 Juni 2021
(Foto : Klikbmi)
Presiden Direktur Kopsyah BMI, Kamaruddin Batubara dalam sambutan dan sekaligus membuka acara menyampaikan bahwa Kopsyah BMI memiliki visi yang jauh ke depan sehingga harus memiliki manajer-manajer yang handal. “Koperasi BMI sedang mengembangkan ide dasar menjadikan koperasi Indonesia yang kita sebut Peradaban Baru Koperasi Indonesia, salah satu pilar peradaban baru ini adalah koperasi dikelola secara profesional. Diklat dan uji kompetensi ini merupakan syarat untuk para manajer diakui profesionalismenya dan diberikan kepada yang lulus sertifikat kompeten. Saya minta semua manajer mengikuti kegiatan ini dengan baik dan saya yakin dengan keseriusan akan lulus semua” ujarnya memberikan sambutan pembuka acara
Kamaruddin juga mengingatkan bahwa Koperasi BMI sangat serius menata manajemen koperasi dan awal tahun depan akan segera membentuk koperasi di sektor jasa dan koperasi sekunder. “Kita saat ini sudah ada koperasi sektor keuangan yakni koperasi simpan pinjam dan pembiayaan syariah yang kita kenal dengan Kopsyah BMI. Kita juga telah punya koperasi konsumen yakni Koperasi Konsumen Benteng Muamalah Indonesia (Kopmen BMI). Tekat kita untuk mewujudkan peradaban baru koperasi Indonesia sangat kuat. Atas diskusi intens kita dengan Kemenkop insyalallah awal tahun depan kita bentuk koperasi jasa, kita akan bentuk Koperasi Jasa Benteng Mandiri Indonesia (Koperasi Jasa BMI) dan kita akan bentuk Koperasi Sekunder yakni Koperasi Benteng Madani Indonesia (Koperasi BMI)” Kamaruddin memberikan paparan selanjutnya.
Menutup sambutannya pria alumni IPB ini mengajak semua manajer disamping profesional juga harus menjunjung tinggi etika bisnis dan etika kerja. “Kita tidak hanya ingin kompeten tetapi lebih tinggi lagi adalah menjaga moralitas. Mari tetap junjung tinggi etika dalam bekerja. Kami pengurus sangat ingin SDM kita berkualitas dan kompeten, kami sadar bahwa investasi SDM hari ini tidak murah. Tapi karena niatan kita mewujudkan tata kelola yang baik dan sesuai dengan ketentuan yang ada, hari ini diklat dan uji kompetensi ini kita lakukan. Selamat mengikuti acara ini sampai dengan selesai” ujarnya menutup kata sambutan.

(Foto : Klikbmi)
Dalam keterangannya mewakili LSP-KJK, Junaedi yang juga merupakan Kepada Divisi Hubungan Antar Lembaga mengatakan Kopsyah BMI merupakan koperasi yang taat azas. “Kopsyah BMI merupakan koperasi besar yang taat azas, kita sudah bekerjasama dengan Kopsyah BMI sejak tahun 2012 bahkan sebelum resmi berbadan koperasi. ” ujar Junaedi.
“Hari ini Senin sampai dengan Rabu akan ada diklat bagi para manajer baru yang belum pernah ikutan uji kompetensi, lalu Kamis dan Jumat ujian kompetensi. Acara diklat dan uji kompetensi ini akan berakhir hari Senin minggu depan (21/6) ditutup dengan ujian perpanjangan bagi manajer yang masa berlaku sertifikasi kompetesinya telah abis ” ujar Junaedi menutup keterangannya. (Sularto/Klikbmi)