Klikbmi.com, Tangerang – Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia, (Kopsyah BMI) Cabang Cibeber hari ini Selasa (11/2) mengadakan Pertemuan Umum yang berlangsung di Kelurahan Karang Asem Kota Cilegon. Pertemuan Umum kali ini merupakan yang pertama di Kota Cilegon. Pada pertemuan ini hadir sejumlah elemen masyarakat dan perangkat pemerintahan mulai dari Ketua RT dan RW, Team Penggerak PKK dan Posyandu, Babinkamtibmas, Tokoh masyarakat dan Para alim ulama.
Sekretaris Kelurahan Karang Asem, Hilman Setiaji dalam sambutannya mengatakan bahwa masyarakat sebenarnya sudah menunggu dan antusias sekali mendengar kehadiran Kopsyah BMI di wilayah mereka. ” Masyarakat Karang Asem sudah lama menunggu ini. Kopsyah BMI ini sudah dikenal oleh kami lewat informasi informasi yang beredar. Di tengah hiruk pikuk adanya bank keliling yang merajalela, kehadiran Kopsyah BMI diharapkan bisa menjadi solusi atas keresahan warga,” Ujar Hilman . Lebih lanjut Hilman mengatakan bahwa masyarakat Karang Asem akan sangat berterima kasih jika Kopsyah BMI hadir dan menjadi alternatif yang bagus buat masyarakat untuk bergabung di koperasi yang baik.” Satu kelurahan Insha Alloh bakal menjadi anggota Kopsyah BMI. Ayo semua warga Karang Asem agar bergabung menjadi anggota ” Ajak Hilman setiaji.
Manager Operasional Kopsyah BMI M Fadlillah, mengatakan bahwa Pertemuan Umum itu bertujuan untuk mensosialisasikan tentang Kopsyah BMI serta visi dan misinya kepada khalayak .” Diharapkan setelah pertemuan ini masyarakat menjadi paham apa dan bagaimana Kopsyah BMI .Dengan edukasi dan pemahaman yang telah disosialisasikan, mudah mudahan mereka paham dan mau bergabung sebagai anggota koperasi dan taat pada hak dan kewajibannya.Tadi banyak masyarakat yang bertanya tentang koperasi yang berkedok investasi yang merugikan banyak orang sebagaimana ramai diberitakan di medsos. Kami jelaskan bahwa kami tidak seperti itu. Kami fokus pada pemberdayaan melalui lima instrumen yaitu sedekah,pinjaman, pembiayaan,simpanan dan investasi,” ujar Fadlil kepada klikbmi.
Sehari sebelumnya, Presiden Direktur Kopsyah BMI pada acara talk show live interaktif Vikbes Indonesia di Bravos Radio Indonesia mengatakan bahwa tidak benar Koperasi syariah itu curang dalam pengelolaan investasi.” Kira harus apple to apple membandingkan itu. Saya sendiri tidak pernah dengar nama koperasi yang melakukan penipuan dan pemerasan itu. Jangan membawa nama koperasi syariah secara umum, itu tidak benar.Harus adil dan fair,” Ujar Kamaruddin waktu itu. Kamaruddin Batubara juga menegaskan bahwa Kopsyah BMI membuka diri terhadap kritik yang membangun.” Kami dakwah muammalah melalui koperasi ini. Roh koperasi adalah roh bangsa ini.semangat gotong royong dan kekekuargaan masih menjadi budaya bangsa ini” ujar Kamaruddin.
Sementara itu Direktur Operasional Kopsyah BMI, Yayat Hidayatullah yang sedang dirawat di salah satu Rumah Sakit di BSD Tangerang, ketika ditemui Klikbmi di ruang perawatan mengatakan bahwa salah satu indikator berhasil tidaknya suatu pertemuan umum adalah dengan banyaknya masyarakat yang interest dan bergabung menjadi anggota Kopsyah BMI.” Jika tadi dikatakan bahwa satu kelurahan akan masuk menjadi anggota Kopsyah BMI itu artinya pertemuan umum tersebut bernilai positif dan sosialisasi mengenai Kopsyah BMI efektif terhadap masyarakat ” ujar Yayat Hidayatullah menutup pembicaraan (AH/klikbmi.com)