Nasehat Dhuha Rabu, 15 September 2021 | 8 Shafar 1443 H| Oleh: Tim Humas BMI
Klikbmi, Tangerang – Sahabat BMI Kliker yang dimuliakan Allah SWT, selalu ada hikmah dan nikmat dalam kesenangan dan kemalangan yang kita dapatkan, apabila selalu ada rasa bersyukur kepada Allah sang maha pencipta, maka jalan terjal dan setinggi apapun akan mulus untuk dilalui.
Allah Swt berfirman,
فَاذْكُرُونِي أَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوا لِي وَلَا تَكْفُرُونِ
“Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku.” (QS. Al Baqarah : 152)
Hampir bisa dipastikan setiap kali kita mendapat keberuntungan, misalnya naik gaji, memiliki motor atau mobil baru, memiliki rumah baru, punya sepatu baru, kita selalu bersyukur kepada Allah Swt., mengucapkan “Alhamdulillah”.
Namun, bagaimana jikalau kita ditimpa kepahitan, misalnya kehilangan uang atau kehilangan kendaraan? Biasanya kita lebih banyak memandang kejadian ini sebagai musibah, bencana yang membuat kita sedih.
Meski kita sadari, dalam setiap episode hidup kita selalu ada sisi atau celah untuk bersyukur, bahkan dalam kepahitan sekalipun. Karena tidak ada satupun kejadian di dunia ini yang terjadi secara sia-sia, selalu ada hikmah di baliknya. Dan, setiap kejadian pasti terjadi dengan izin Allah Swt.
Ketika kehilangan kendaraan misalnya. Mengapa kita lantas hanya sibuk memikirkan kendaraanya, hanya sibuk dengan pelaporan pada aparat hukum dan sibuk dengan pencariannya saja?
Semestinya kesibukan pertama kita adalah sibuk mengembalikan peristiwa ini kepada Allah dan sibuk introspeksi diri. Boleh jadi ini adalah teguran untuk kita karena selama ini kita lebih sibuk memakai kendaraan tersebut untuk urusan duniawi ketimbang untuk urusan akhirat.
Nah, pelajaran inilah yang jauh lebih berharga dari kendaraan yang hilang itu. Pelajaran inilah yang wajib disyukuri. Pelajaran tentang sabar, husnuzhon pada takdir Allah, dan tawakal pada Allah dalam ikhtiar mencarinya, inilah celah bagi kita untuk selalu bersyukur bahkan dalam kepahitan.
Semakin kita terampil untuk bersyukur, semakin kita menjadi manusia yang tangguh dan bahagia. Semoga Alloh Swt. senantiasa melimpahkan hidayah kita sehingga kita menjadi hamba-hamba-Nya yang pandai bersyukur. Aamiin yaa Robbal ‘aalamiin.
Sebagai bentuk rasa syukur kita kepada sang khalik, ayo mari terus ber-ZISWAF (Zakat,Infaq,Sedekah dan Wakaf) melalui rekening ZISWAF Kopsyah BMI 7 2003 2017 1 (BSI eks BNI Syariah) a/n Benteng Mikro Indonesia atau menggunakan Simpanan Sukarela : 000020112016 atau bisa juga melalui DO IT BMI : 0000000888.
(gar/KLIKBMI)