خَيْرُ الناسِ أَنْفَعُهُمْ لِلناس
“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia” (HR. Ahmad, ath-Thabrani, ad-Daruqutni. Hadits ini dihasankan oleh al-Albani di dalam Shahihul Jami’ no:3289)
Bogor-Klikbmi.com: Dalam upaya meningkatkan militansi para anggotanya, Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia (Kopsyah BMI) menghelat pelatihan Capacity Building batch 3 selama 2 hari mulai Rabu- Kamis (26-27/6/2024). Peserta Capacity Building Batch 3 ini diikuti para Anggota Kopsyah BMI dari Kabupaten Serang dan Kota Serang. Tujuannya untuk memperkuat militansi Anggota Koperasi menuju hidup berkah, bermanfaat dan sejahtera. Tepat pukul 11.15 WIB para peserta telah sampai di Kompleks Villa Intania Cawene, Kawasan Wisata Gunung Salak Endah (GSE), Desa Gunungsari, Panijahan Bogor, lokasi acara Capacity Building.
Senyum indah tergambar diraut wajah ketika tiba dan turun dari minibus yang mereka kendarai. Di Aula vila mereka disambut oleh presiden direktur koperasi BMI grup yang juga Dirut Kopsyah BMI Kamaruddin Batubara, Wakil Dirut Kopsyah BMI Radius Usman, Direktur Bisnis & pemberdayaan Casmita dan Tim BMI Institute. ”selamat datang di villa intania cawene ibu- ibu hebat Anggota Kopsyah BMI. Disini suasananya alhamdulillah cukup dingin biasanya kalau orang dekat laut senang ke gunung dan orang di gunung suka kelaut” ujar Dirut Kopsyah BMI itu dengan nada bercanda. Dalam sambutannya, Kambara karib Presdir BMI menyampaikan tiga point penting dalam agenda yg akan dilaksanakan;
Pertama, Agen BMI adalah benteng untuk mempertahankan tumbuh kembangnya koperasi, mencegah dari berbagai perbuatan atau kegiatan yg merugikan koperasi seperti halnya adanya joki. Padahal koperasi BMI selalu memberikan banyak kontribusi disetiap wilayah pelayananannya, seperti Hibah Rumah Siap Huni (HRSH) gratis, santunan, ambulans gratis dan banyak lagi lainnya. Dimana kegiatan tersebut masih belum banyak dilakukan oleh lembaga atau organisasi lainnya.“
“yakinlah rizki itu datangnya dari Allah”
”يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ قُوٓا۟ أَنفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا ٱلنَّاسُ وَٱلْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلَٰٓئِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَّا يَعْصُونَ ٱللَّهَ مَآ أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” QS.( At-Tahrim: 6)
“Mari kita menjaga keluarga, saudara kita agar tidak jatuh pada dosa-dosa yang membuat kita jatuh ke neraka seperti halnya tidak jujur dalam usaha dan menjadi pelaku joki yang menipu koperasi demi keuntungan pribadi.
Kedua, dengan menjadi agen BMI akan banyak potensi bisnis untuk meningkatkan taraf kehidupan menjadi lebih baik,” terang Kambara. “kita bisa ambil contoh jika ada tetangga yang mau umroh, maka kita akan mendapatkan fee baik itu membayar secara tunai/cash ataupun pengajuan pembiayaan ke kopsyah bmi. Atau misal jika ada yg bangun rumah, lalu pembiayan dan yang bangun juga BMI maka kita akan mendapatkan fee 10% dari keuntungan dari bangunan tersebut, dan masih banyak lagi potensi-potensi bisnis lainnya yg dapat dilakukan oleh agen bmi yang penting jujur amanah dan tanggung jawab” lanjut pria penerima penghargaan Satyalencana Wira Karya dari Presiden RI Tahun 2018 tersebut.
“Untuk mendapatkan harta yang berkah, kita harus jujur, amanah dan tanggung jawab”
إِنَّ ٱللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّىٰ يُغَيِّرُوا۟ مَا بِأَنفُسِهِمْ
Artinya: “Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.” QS. Ar-Ra’d: 11
“Kitalah yang mampu merubah kehidupan kita, dan koperasi BMI memberikan peluang untuk perubahan itu tinggal kita mau mengambil kesempatan itu atau tidak, pilihan ada ditangan kita semuanya” pungkas Pria penerima penghargaan HA IPB Awards tersebut.
Ketiga, Menurut Kambara Agen BMI bisa menjadi Public Relation (PR) koperasi BMI untuk menyampaikan bagaimana berkoperasi itu, karena koperasi itu dari anggota oleh anggota dan untuk anggota, Harusnya berkoperasi itu, simpan dulu baru pinjam tapi banyak yang pinjam tapi lupa menyimpan.
“Jadilah manusia yang bermanfa’at dengannya kita akan merasakan kenikmatan hidup”
“Ibu adalah agennya dan ibu juga yang menawarkan, ada pembangunan rumah gratis ada ambulans gratis sampaikan kesemua orang” papar Kambara.
ٱدْعُ إِلَىٰ سَبِيلِ رَبِّكَ بِٱلْحِكْمَةِ وَٱلْمَوْعِظَةِ ٱلْحَسَنَةِ ۖ وَجَٰدِلْهُم بِٱلَّتِى هِىَ أَحْسَنُ ۚ إِنَّ رَبَّكَ هُوَ أَعْلَمُ بِمَن ضَلَّ عَن سَبِيلِهِۦ ۖ وَهُوَ أَعْلَمُ
Artinya: “Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.” QS. An-Nahl: 125
Perlu diketahui, Capacity Building yang diselenggarakan oleh Direktorat Bisnis dan Pemberdayaan dan dilaksanakan oleh Tim Benteng Manajemen Indonesia Institut (BMI Institute) Koperasi Sekunder Benteng Madani Indonesia (Kopsek BMI) terhadap para Anggota Koperasi Syariah BMI tersebut akan terus berlanjut. Hal tersebut bertujuan untuk memberdayakan Anggota Koperasi Syariah BMI yang notabene sebagian besar adalah pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) agar dapat berkembang dan berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian baik untuk keluarga, tetangga dan negara pada umumnya.
Anggota yang mampu meningkatkan keterampilan, pengetahuan, akses ke sumber daya, dan kemampuan manajerial akan dapat beroperasi lebih efektif, efisien, dan berkelanjutan dalam menjalankan usahanya. Selain menjadi Agen Koperasi BMI yang harus cakap, gesit dan mampu melihat peluang, penguatan kapasitas ini juga membantu Anggota Koperasi BMI dalam berinovasi, meningkatkan daya saing, dan beradaptasi dengan perubahan pasar dan regulasi yang ada. Penguatan kapasitas tersebut semata-mata untuk menunjukkan peran Anggota dalam berkoperasi agar menciptakan kesejahteraan keluarga.
Setelah berakhirnya pelatihan Capacity Building ini, diharapkan para Anggota Koperasi BMI dapat mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh untuk memajukan bisnisnya menjadi maju sehingga dapat memberikan impact untuk Koperasi. Koperasi BMI berkomitmen untuk terus mendukung usaha-usaha agen BMI agar menjadi lebih baik dan berkelanjutan sehingga tercapai kesejahteraannya.(anast/Aspri)