Tangerang, Klikbmi.com: Hari ini (7/6) Koperasi BMI Grup melaksanakan kegiatan briefing bersama yang di ikuti oleh seluruh karyawan di Koperasi BMI Grup. Kegiatan yang dilaksanakan melalui daring (zoom meeting) tersebut secara rutin dilaksanakan yang disebut juga dengan jum’at berkah. Koperasi BMI Grup merupakan holding koperasi yang disinergikan melalui Koperasi Sekunder Benteng Madani Indonesia. Koperasi sekunder ini mensinergikan kepentingan 3 koperasi primer antara lain Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia (Kopsyah BMI) yang bergerak di bidang simpanan, pinjaman dan pembiayaan sesuai prinsip syariah, termasuk mengelola zakat, infaq/sedekah, dan wakaf. Koperasi Konsumen Benteng Muamalah Indonesia (Kopmen BMI) bergerak pada bidang perdagangan, retail, sektor rill dan jasa dan Koperasi Jasa Benteng Mandiri Indonesia (Kopjas BMI) yang memiliki usaha di bidang jasa percetakan, konstruksi, Mekanikal dan Elektrikal serta tour travel dan sektor lain yang terkait dengan jasa.
Jumat berkah yang dikemas dalam kegiatan briefing bersama tersebut merupakan Kerjasama antara bidang Ziswaf dan Direktorat Sumber Daya Manusia (SDM). Kegiatan dimulai dengan arahan dari Presiden Direktur Koperasi BMI Grup sekaligus Direktur Utama Koperasi Syariah BMI Kamaruddin Batubara. Pada arahananya, Pria yang akrab disapa Kambara tersebut kembali menekankan pentingnya menjaga budaya kerja yang baik, memiliki sifat yang jujur dan setia kawan, serta memiliki sikap rela menerima dan merasa cukup atas hasil yang diusahakannya serta menjauhkan diri dari dari rasa tidak puas dan perasaan kurang (Qona’ah). “Saya ingatkan kembali, untuk menghindari kecurangan-kecurangan, kita semua harus memiliki rasa Qona’ah di dalam diri kita masing-masing, jangan ambil yang bukan hak mu” Papar pria penulis buku Koperasi Sosiopreneur tersebut.
Pada kesempatan tersebut, Kambara juga menekankan kepada seluruh Karyawan agar bekerja sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah ditetapkan, jangan khawatir kepada oknum-oknum yang mencegah operasional Koperasi karena Koperasi BMI merupakan Koperasi legal serta taat akan asas dan norma hukum yang berlaku. Selain itu, Ia juga menekankan kepada seluruh karyawan agar mengutamakan shalat Ketika bekerja dan memberikan surat peringatan kepada Karyawan yang lalai serta mengajak untuk terus bersedekah “kita semua harus jaga shalat karena sangat jelas, Shalat itu mencegah perbuatan keji dan munkar” tutup Kambara.
Jumat berkah kemudian dilanjutkan dengan tausyiah yang diisi oleh H. Hendri Tanjung,Ph.D yang merupakan Ketua Dewan Pengawas Syariah Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia. Pria lulusan Doctor Philosophy in Islamic Economics di International Islamic University (IIU) Islamabad, Pakistan tersebut menyampaikan tentang keutamaan berkurban dengan tema Kurban Ikhlas dan Patuh.
Pemaparan tentang Kurban dimulai dengan catatan “Di Asia Selatan, Orang-orang miskin banyak yang berkurban. Meskipun dinding rumahnya terbuat dari tanah, lantainya tanah dan atapnya dari rumbia, tetapi didepan rumahnya mereka berkurban kambing atau domba dengan bangganya. Suatu pemandangan yang kontras jika dibandingkan di negeri-negeri lainnya” foto dengan kalimat tersebut terpampang pada layar zoom meeting.
Hendri tanjung mengingatkan kembali bahwa Koperasi BMI memiliki solusi bagi siapa saja untuk berkurban dengan merencakannya setiap bulan melalui Simpanan Kurban Kopsyah BMI. “Masa kita gak Kurban? Malu kita, malu sama siapa? Malu sama Allah. Makanya di Koperasi BMI ada solusinya tabungan Kurban. Mengapa mereka yang miskin itu berkurban? Karena yang terpanggil adalah ketaqwaannya, bukankah berkurban merupakan bukti cinta?” Pungkas Pria penulis buku Ekonomi Islam: Antitesis Ekonomi Kapitalis tersebut.
Berkurban menurutnya merupakan bukti cinta kepada Sang Maha Pencipta, Allah. “Kalau kita cinta kepada istri? Kita berkorban bekerja untuk memenuhi kebutuhan istri, untuk anak? Bekerja yang halal untuk memenuhi kebutuhan dan Pendidikan anak. Sebagai bukti cinta kepada BMI? Bekerja yang benar, korbankan Tenaga waktu pikiran perasaan, demikian halnya bukti cinta kepada Allah” lanjutnya.
Selanjutnya ia menjabarkan arti Al-Qur’an Surat As-Shaffat ayat tentang perintah berkurban dan memetic 5 hikmah dari perintah Kurban, yaitu (1) Hikmah utama idul adha adalah muhasabah atau evaluasi diri terhadap pengamalan beragama QS Al-A’raf ayat 96, (2) Idul adha dijadikan sebagai momentum berbagi perhatian dan solidaritas terhadap sesama ummat yang kekurangan, (3) Jangan merasa kasihan dalam menjalankan perintah Allah. (At-Taubah Ayat 24), (4) Pengorbanan siti hajar (istri Ibrahim) yang tadinya hidup dari keluarga istana tapi dibuang ke wilayah tandus, serupa kisah siti hajar yang berkorban untuk memenuhi perintah Allah dan berkata “Allah tidak akan menyia-nyiakan kami”. “iman seperti apa yang dimilki siti hajar sehingga bisa berbuat seperti itu, kita harus belajar, jika hidup kita benar allah tidak akan menyia nyiakan kita” Pungkas Hendri. (5) Ketaqwaan Nabi Ismail yang rela disembelih ayahnya sendiri. “Ibroh bagi kita untuk kita didik anak kita menjadi ismail-ismail di masa depan” tutup pria pengajar program studi Doktor Ekonomi Islam di Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor tersebut.
Diakhir pemaparan materi yang disampaikan oleh Hendri Tanjung, Ia turut mengajak seluruh karyawan Koperasi BMI Grup untuk berkurban di Koperasi BMI. Koperasi BMI juga turut mengelola penyediaan hewan kurban melalui program pemberdayaan.
Bagi yang ingin berkurban dapat menghubungi Suproni selaku Manajer Pemberdayaan – 082210447146. Bagi yang ingin membuka simpanan kurban dapat menghubungi Annisa, Customer Service Kopsyah BMI Kantor Pusat – 08111732013 atau hubungi Kantor Cabang Kopsyah BMI terdekat. (Nurjannah/Humas)