Kamaruddin Batubara: Militansi Koperasi Itu Diawali dari Berbelanja di Toko Sendiri

BMI Corner

Koperasi yang Baik adalah Mendudukan Anggota Sebagai Pemilik, Pengguna dan Pengendali. Maka Belanjalah Semua Kebutuhan di Koperasi

Kamaruddin Batubara, S.E., M.E.
Presiden Direktur Koperasi BMI

KLIKBMI.COM CIKUPA-Presiden Direktur Koperasi Benteng Mikro Indonesia (BMI) Kamaruddin Batubara mengatakan BMI memiliki ciri khas yang hingga kini masih dipegang teguh, yakni militansinya. Baik pengurus dan anggotanya, memiliki militansi yang kuat tidak hanya pada keberpihakannya untuk kesejahteraan bersama, melainkan ikut mengenalkan produk dan usaha BMI ke khalayak luar. Salah satunya menggerakkan geliat ekonomi mini market dan Cafe Kopi Rindoe Benteng (KRB) yang berada di Gerai Tangerang Gemilang (GTG), Jalan Raya Serang-Tangerang, Desa Bojong, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang.

Sejak awal Juni lalu, baik GTG, mini market maupun Cafe KRB telah dibuka dengan kesiapan kebiasaan baru (new normal). Pembukaan tersebut menjadi bukti bahwa roda ekonomi mikro harus tetap berjalan kendati di tengah pandemi sekalipun. Agar GTG kembali bergeliat, Kamaruddin bersama pengurus dan karyawan menjadi pengunjung pertama yang sekaligus mencicipi menu baru Cafe KBR di tengah New Normal.

Upaya menggerakkan Minimarket dan Kafe KRB makin digencarkan. Salah satunya lewat penjadwalan pengunjung gerai dari pengurus maupun karyawan Koperasi BMI tepat di Hari Libur kantor (Sabtu- Minggu). Sesi kunjungan tidak hanya disi dengan acara santap menyantap, ajang foto menu menu baru dan kopi dengan citra rasa milenial yang dibuat para barista KBR juga ikut di-share kepada para netizen.

Bagi Kamaruddin, penjadwalan ini adalah bentuk militansi para pengurus dan karyawan BMI menggerakan usaha mikro yang selama ini terhenti akibat wabah Covid 19 ini. Kehadiran para pengurus dan karyawan menjadi teladan bagi anggota menguatkan rasa memiliki koperasi BMI.

“Koperasi yang benar adalah mendudukann anggota sebagai pemilik, pengguna dan pengendali. Maka belanjalah semua kebutuhan di Koperasi. Tentu sebagai pemilik, bukan hanya diri sendiri sebagai konsumen di koperasi itu, tapi juga mengajak yang lain untuk belanja di sana,” katanya.

Jadwal Kehadiran Pengurus Koperasi BMI di Bulan November (HUMAS/KLIKBMI)

”KBR dan GTG adalah toko milik anggota Koperasi BMI. Rasa kepemilikan itu harus dipupuk dengan tetap menjaganya terus hidup. Salah satunya berbelanja di sana. Kalau bukan kita siapa lagi (menggerakkannya) kalau bukan sekarang kapan lagi,” ujar Pria Kelahiran Mandailing Natal, 45 tahun silam itu.

Di sisi lain, kondisi pandemi tak menyurutkan semangat bersedekah BMI kepada mereka yang membutuhkan. Salah satunya dengan memesan menu KRB lewat aplikasi Go Food, yang kemudian  produk makanan minuman yang dipesan diberikan keapda para driver ojek online beserta keluarganya. ”Saat GTG dan KRB dibuka, program sedekah ini  terus kita gencarkan. Inilah yang kita terus ajarkan kepada anggota untuk tetap bersedekah baik di saat lapang maupun sempit,” paparnya.

Jadwal Kehadiran Pengurus Koperasi BMI di Bulan Desember (HUMAS/KLIKBMI)

Sementara itu, General Manager Koperasi Konsumen Benteng Muamalah Indonesia (BMI), Sondari mengatakan bahwa inisiatif dan penjadwalan dari ajakan Ketua Koperasi BMI, Kamaruddin Batubara, menjadi pelecut semangat dan bernilai sekali untuk kemajuan KRB.

” Sedekah lewat KRB membuat rating kafe kita di marketplace otomatis akan naik dengan beberapa bintang disematkan karena penjualan melonjak tajam. Alhasil produk KRB semakin dikenal oleh internet citizen (netizen) Semoga ke depan bisa lebih mendongkrak omzet KRB terutama di saat pandemi ini, aplikasi online Go Food bisa menjadi primadona konsumen, ” tandasnya. (gar/KLIKBMI)

Share on:

1 thought on “Kamaruddin Batubara: Militansi Koperasi Itu Diawali dari Berbelanja di Toko Sendiri

  1. Insyaallah setiap 2 atau 3 hari saya ikut beli beras di GTG,untuk keperluan dagang kami,kebetulan saya berjualan ayam bakar di daerah binong permai nama nya ayam bakar kong kibeng,,smg GTG yg di kelola BMI semakin maju & bertambah cabangnya,,mgkin kedepannya bisa bersaing dgn alfamart atau indomart,agar ummat bs berbelanja di minimarket muslim,contohnya spt toko sodaqo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *