Klikbmi, Tangerang – Berbagai kegiatan sosial digelar Koperasi BMI sejak kemarin 18 Februari 2020 rangkaian Milad Koperasi BMI dilaksanakan di Majasari, Pandeglang.
Pada hari ini rangkaian Milad yang ke 2 dari 8 rangkaian dipusatkan di Kabupaten Lebak tepatnya di Kalang Anyar, yang akan ditutup pada acara ke 9 yang berpusat di Tangerang.
Rangkaian acara ini mempertegas tema koperasi sebagai pemberdayaan menuju pada ekistensi Koperasi BMI sebagai pemimpin perubahan menuju peradaban baru koperasi Indonesia.
Ditemui usai acara Presiden Direktur Koperasi BMI, Kamaruddin Batubara menyampaikan acara milad ini diadakan di 8 tempat dan akan diakhiri pada acara ke 9 di Tangerang. “Kita mengadakan acara kemarin di Majasari, Pandeglang dan hari ini di Kalang Anyar agar kita bisa berbagi. Di samping itu kan kalo acaranya RAT yang datang terbatas” ujar Kamaruddin Batubara.
Baca juga : Semangat Milad Menegaskan Koperasi BMI Sebagai Pemimpin Peradaban Baru Koperasi Indonesia https://klikbmi.com/semangat-milad-menegaskan-koperasi-bmi-sebagai-pemimpin-peradaban-baru-koperasi-indonesia/
Hari ini kami adakan berbagai acara layanan sosial antara lain pengobatan gratis, sunatan massal dan berbagai jenis santunan.
Pengobatan massal untuk 27 orang , sunatan massal sebanyak 52 orang, santunan yatim sebanyak 143 orang, santunan pendidikan yang terdiri dari santunan anak SD kepada Alisha Sazky Afif dari Maja, anak SMP kepada Devingkan Jabir dari Kalang Anyar, santunan anak SMA kepada Regisa Gilang Ramadhan dari Malimping dan santuan bagi yang kuliah untuk Aisyah dari Warung Gunung.
Di samping itu diberikan juga santunan pada Hafidz Qur’an untuk Pidayatul Royani dari Cibadak. Adapun untuk santunan pendidikan SD nilainya sebesar Rp 500.000,00, untuk anak SMP sebesar Rp.750.000,00, kepada anak SMA sebesar Rp.1.000.000,00
Dari universitas mendapatkan santunan sebesar Rp 1.500.000,- sedangkan untuk Hafidz Qur’an nilainya sebesar Rp 750,000,00.
Ada yang menarik perhatian klikbmi saat acara sunatan massal. Mohammad Romdani, usia 10 tahun kelas IB, anak dari Kasmawati (35 tahun) ternyata sebelumnya telah sunat 3 kali waktu umur 2,5 tahun.
“Anak saya sudah disunat 3 kali sebelunya, saya berterima kasih anak saya sekarang dapat fasilitas sunat dari Koperasi BMI” ujar Kasmawati yang berasal dari Ranca Garut, Kalang Anyar.
Komitmen Koperasi BMI menjaga amanah anggota memang tidak main-main. “Semua ini kita lakukan agar anggota lebih mencintai koperasi kita ini, manajemen juga cinta akan kebaikan dan segenap unsur saling mendukung untuk kebaikan” ujar Kamaruddin Batubara. (Sularto/klikbmi.com)
Foto pengobatan massal itu yang benar di Pandeglang atau Lebak. Karena foto itu sudah ada pada berita sebelumnya di Pandeglang.