Kopsyah BMI Bayah, Pantang Menyerah

BMI Corner

Klikbmi.com, LebakBayah. Jika mendengar nama daerah itu, orang akan terbawa imajinasinya tentang daerah pelosok di ujung timur selatan Provinsi Banten tersebut. Yang jelas sangat jauh dan susah dijangkau dari perkotaan. Itu dulu. Tahukah anda, bahwa kini Bayah adalah daerah yang sangat menarik dan mudah dijangkau ? Kopsyah BMI kini telah membuktikan faktanya.

Jarak dari kantor Pusat Kopsyah BMI di Gading Serpong ke Bayah sejauh 200 Km tidak menyurutkan langkah Kopsyah BMI untuk mengembangkan sayap usahanya di daerah tersebut. Dengan waktu tempuh kurang lebih 4,5 jam dari Kantor Pusatnya, Kopsyah BMI melakukan ekspansi bisnisnya ke daerah yang memiliki pantai nan indah yang dikenal dengan Pantai Sawarna. Kopsyah BMI melihat dengan jeli peluang usaha yang berbasis pemberdayaan masyarakat, sudah tepat dilakukan di daerah Bayah, Kabupaten Lebak. Wilayah Kecamatan Bayah yang memiliki luas 153,74 Km2 memiliki karakteristik yang khas sebagai tempat penambangan batubara dan eksplorasi hasil laut. Banyak warganya yang memiliki mata pencaharian dengan menjadi seorang nelayan dan berjualan hasil laut. Bayah memiliki 11 desa yang tersebar sepanjang pesisir pantai selatan.

Manager Kopsyah BMI Cabang Bayah, Khoerul Umam, saat ditemui klikbmi.com memaparkan bahwa para pengurus Kopsyah BMI setelah dilakukan kajian, mapping area dan potensi wilayah serta melakukan analisa yang komprehensip, akhirnya memutuskan untuk membuka Cabang ke 47 di wilayah Bayah.  Khoerul Umam mengatakan bahwa Kopsyah BMI resmi beroperasi di wilayah Bayah sejak Januari 2020, beberapa saat sebelum pandemi Covid 19. “ Kami bergerak di daerah Bayah ini sejak Januari 2020. Beberapa saat kemudian terjadi pandemi Covid 19. Dengan segala keterbatasan kondisi, alhamdulillah kami terus tumbuh perlahan dengan menjalankan SOP kami berupa Model BMI Syariah yang merupakan perpaduan pola Grameen bank dengan Koperasi.  Kami berjuang mengangkat tingkat kesejahteraan masayarakat di wilayah Bayah dengan menyalurkan pembiayaan kepada anggota kami, hingga saat ini sudah ada 771 orang anggota dengan total penyaluran mencapai 1,5 miliar rupiah per 14 Oktober 2020. Alhamdulillah angka repayment rate (RR) atau tingkat pengembalian angsuran pun telah mencapai kembali 90 %, setelah awal pandemi kemarin sempat turun akibat anggota kesulitan membayar angsuran akibat adanya pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan jaga jarak (social distancing) yang menghambat proses distribusi barang, “ papar Khoerul Umam.

Khoerul Umam, Manager Kopsyah BMI Cabang Bayah, Foto : dede/klikbmi

Lebih jauh Khoerul Umam mengatakan bahwa saat ini Kopsyah BMI Cabang Bayah telah memiliki jumlah aset sebanyak 1,9 miliar rupiah. “ Alhamdulillah dengan motto Berani, Amanah, Yakin dan Pantang Menyerah (BAYAH), kami terus berjuang untuk mengajak masyarakat Bayah menjadi anggota Kopsyah BMI sesuai SOP yang berlaku di kami, dan berupaya memfasilitasi para pelaku usaha mikro di daerah ini untuk bisa meningkatkan kesejahteraan hidupnya dengan gerakan ekonomi rakyat melalui Kopsyah BMI. “ tegas Khoerul Umam. Sampai saat ini Khoerul Umam mengatakan bahwa Kopsyah BMI Cabang Bayah memiliki wilayah pelayanan di 6 Desa di Kecamatan Bayah, dan terus bergerak untuk berakselerasi menambah wilayah layanan baru dengan melakukan Pertemuan Umum yang merupakan tahapan awal rekrutmen anggota Model BMI Syariah.

Sementara itu Presiden Direktur Koperasi BMI, Kamaruddin Batubara yang berkunjung ke Bayah melakukan supervisi secara langsung dan mengikuti Pertemuan Umum di Desa Darmasari pada hari Rabu (14/10) mengatakan bahwa Kopsyah BMI berkomitmen untuk melanjutkan perjuangannya dalam upaya mewujudkan pemerataan ekonomi yang berkeadilan. “ Sejak awal Kopsyah BMI konsisten melakukan upaya pemerataan ekonomi yang berkeadilan. Jika hanya sekedar usaha mencari untung semata, tidak mungkin kami sejauh ini membuka layanan baru di wilayah yang jauh dari pusat kegiatan masyarakat di perkotaan. Kami ingin kaum marjinal terutama Ibu Ibu di pedesaan memiliki kesempatan yang sama untuk mengangkat harkat dan tingkat kesejahteraan keluarganya dengan menjadi anggota koperasi dan bersama sama berjuang mewujudkan tujuan itu, saling membantu satu sama lain dengan sifat gotong royong dan azas kekeluargaan. Itulah esensi berkoperasi yang sebenarnya, “ ujar Kamaruddin Batubara.

Lebih lanjut Kamaruddin Batubara mengatakan bahwa sesungguhnya koperasilah yang seharusnya menjadi badan hukum dari bisnis kita, sesuai amanat Founding Father kita Bapak Drs. Mohammad Hatta. “ Ajaran koperasi ini sifatnya saling tolong menolong  untuk mewujudkan kesejahteraan bersama. Kita murni mengembangkan koperasi yang berbasis ekonomi syariah yang bercirikan pemerataan ekonomi yang berkeadilan. Koperasi yang baik harus menjalankan fungsi ekonomi dan sosialnya secara nyata. Dan Kopsyah BMI sudah melakukan itu, terbukti anggota Kopsyah BMI terus bertambah hingga per hari ini mencapai 174 ribu orang dan terus berkembang sampai kini kami memiliki 65 Cabang di seluruh wilayah Provinsi Banten dan Kabupaten Bogor. Jadi saya mengajak kepada seluruh masyarakat Bayah, mari bergabung menjadi anggota Kopsyah BMI untuk mewujudkan pemerataan ekonomi yang berkeadilan, “ ujar Kamaruddin Batubara. (AH/klikbmi)

Share on:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *