Klikbmi, Tangerang – Rapat Kerja- Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Koperasi BMI Grup telah usai dilaksanakan. Rangkaian kegiatan dari tanggal 4-8 Desember 2022 memberikan pesan maha penting bagi pejuang Koperasi BMI Grup.
Berangkat dari zona pemberangkatan masing-masing di Tangerang pengurus, pengawas, dan top manajemen dari Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia (Kopsyah BMI), Koperasi Konsumen Benteng Muamalah Indonesia (Kopmen BMI), Koperasi Jasa Benteng Mandiri Indonesia (Kopjas BMI) dan Koperasi Sekunder Benteng Madani Indonesia (Koperasi Sekunder BMI) sampai di Yogyakarta, Hotel Keisha pada pukul 17.30 WIB.
Tak bisa berlama-lama menikmati keindahan Kota Yogyakarta, para punggawa Koperasi BMI Grup harus bersiap diri utuk melaksanakan agenda penting yakni Forum Komunikasi Menuju Visi 2027.
Baca Juga : https://klikbmi.com/visi-2027-koperasi-bmi-grup-membumikan-peradaban-baru-koperasi-indonesia/
Dibuka persis pukul 20.00 WIB (Minggu,4/12), Forum Komunikasi Menuju Visi 2027 digelar dengan suasana hangat dan penuh keceriaan. Yayat Hidayatullah yang juga Direktur Operasional Koperasi BMI Grup dan juga Dirut Kopjas BMI yang menjadi penanggung jawab kegiatan ini mengisahkan pentingnya Forum Komunikasi Menuju Visi 2027 ini.
Ia katakan Forum Komunikasi Menuju Visi 2027 adalah forum yang sangat penting untuk menyatukan visi bersama antar koperasi primer dalam ranah Koperasi BMI Grup. Sepanjang sejarah pelaksanaan RK-RAPB baru kali inilah diadakan forum semacam ini.
RK RAPB ini sebetulnya adalah kelanjutan dari Rapat Renstra 2023-2027 yang telah selesai dilaksanakan di Bali. Sehingga tajuk rapat ini secara keseluruhan adalah Rapat Renstra 2023 – 2027 dan RK RAPB Tahun 2023, sehingga di depan Hotel Keisha lokasi RK RAPB tertulis dengan jelas di spanduk ucapan selamat datang bagi pengurus, pengawas dan pengelola Koperasi BMI Grup.
Kembali pada tema Forum Komunikasi Menuju Visi 2027 Yayat menyampaikan gelaran acara pada malam pertama menjadi sangat krusial, ia katakan semua insan Koperasi BMI Grup baik yang ada di Koperasi Sekunder BMI, Kopsyah BMI, Kopmen BMI dan Kopjas BMI harus menyatukan pandangan terkait visi 2027.
Ia kembali mengulang bahwa akselerasi Koperasi BMI Grup hanya akan terjadi jika semua komponen pada masing-masing koperasi tahu betul terhadap visi, misi, sasaran dan tujuan yang hendak dicapai. Tanpa penyamaan persepsi akan sulit untuk menjadikan gerak langkah bersama menuju visi 2027.
Pada kesempatan acara Forum Komunikasi Koperasi BMI Grup yang dipandu oleh Yayat Hidayatullah ini, ia mengajak semua unsur untuk berbicara. Bersama Kamaruddin Batubara, Presiden Direktur Koperasi BMI Grup yang juga Dirut Kopsyah BMI memberikan kesempatan berbicara pada semua unsur top manajemen dari masing-masing koperasi primer.
Sinergi besar dari Kopsyah BMI, Kopmen BMI dan Kopjas BMI yang diakselerasikan oleh Koperasi Sekunder BMI menjadi pintu masuk suksesnya program kerja 2023. Ibarat pertandingan bola playmaker yang disepakati adalah Kopsyah BMI menjadi faktor kunci bagi pertandingan atau perjuangan menuju visi 2027. Mengutip pendapat Bung Hatta bahwa koperasi kredit ada sendi-nya koperasi, begitu juga di Koperasi BMI Grup, Kopsyah BMI lah menjadi playmaker koperasi primer di Koperasi BMI Grup.
Tak nampak lelah sedikit pun dari para peserta RK RAPB Koperasi BMI Grup minggu malam (4/12). Mereka dengan antusias berdiskusi membangun kebersamaan menuju cita-cita bersama membumikan peradaban baru koperasi Indonesia.
Dari acara Forum Komunikasi Menuju Visi 2027 inilah dicari mekanisme apik kolaborasi 3 koperasi primer dalam sinergi besar Koperasi Sekunder BMI. Tata laksana kolaborasi mengerucut bahwa dalam melayani anggota Koperasi BMI Grup harus dicari cara melayani dari hulu ke hilir dan semua kebutuhan dipenuhi dari masing-masing kinerja dan layanan Koperasi BMI Grup.
Layanan bagi anggota yang ingin membangun rumah misalnya penyediaan bahan bangunan dari Kopmen BMI, pembangunan dan pengerjaan konstruksi melalui Kopjas BMI dan pembiayaan jika anggota membeli dengan angsuran dilayani oleh Kopsyah BMI.
Tidak hanya itu, dalam acara Forum Komunikasi Menuju Visi 2027 menjadi ajang mencari cara-cara baru agar agenda kerja masing-masing koperasi primer dapat berjalan lebih baik dalam meningkatkan upaya pencapaian visi 2027 dan terlaksananya RK-RAPB tahun 2023.
Terlihat wajah-wajah semangat di tengah rasa capai yang tak bisa disembunyikan oleh para peserta karena mereka harus berangkat minggu (4/12) dini hari dari Tangerang, Forum Komunikasi Menuju Visi 2027 mampu menghadirkan semangat baru berupa kolaborasi apik Kopsyah BMI, Kopmen BMI, Kopjas BMI yang dikerek oleh Koperasi Sekunder.
Hal yang tak terlupakan dari acara Forum Komunikasi Menuju Visi 2027 adalah pernyataan Kambara sapaan akrab Presiden Direktur Koperasi BMI Grup bahwa acara ini menjadi salah satu bukti bahwa Koperasi BMI Grup pada track yang benar menuju pada koperasi yang dicita-cita Bung Hatta dan ikhtiar menuju pada peradaban baru koperasi Indonesia.
Hari kedua, Senin (5/) RK-RAPB memberikan waktu presentasi pada top manajemen yang ada di Koperasi Sekunder BMI dan Kopsyah BMI. Acara kembali berlangsung seru penuh semangat walaupun harus diakhiri sampai mendekati pukul 00.00 WIB. Presentasi rencana kerja masing-masing divisi baik Koperasi Sekunder BMI maupun Kopsyah BMI berlangsung dengan antusiasme yang sangat tinggi dari seluruh peserta.
Hari ketiga, Selasa (6/12) kesempatan presentasi rencana kerja dan rencana anggaran pendapatan dan belanja diberikan waktu pada Kopmen BMI dan Kopjas BMI. Kembali wajah-wajah semangat menghiasi seluruh peserta. Top manajemen Kopmen BMI dan Kopjas BMI memaparkan program kerjanya di tahun 2023 disaksikan oleh seluruh elemen Koperasi BMI Grup.
Sebelum menutup acara keseluruhan pengurus dan pengawas Koperasi BMI Grup berbicara dan mengapresiasi kegiatan RK-RAPB. Radius Usman mengatakan bahwa rencana bisnis selalu manis, tetapi upaya mewujudkannya perlu perjuangan dari semua yang merencanakan. Radius berpesan “Bekerjalah dengan cinta agar rencana bisnis berujung manis”.
Yayat Hidayatullah, Direktur Operasional Koperasi BMI Grup yang menjadi kunci berjalan lancarnya RK RAPB ini dalam closing statement-nya mengatakan perlunya segenap SDM Koperasi BMI Grup untuk terus belajar meningkatkan skill dan wawasannya. Ia katakan tantangan ke depan akan lebih berat, namun dengan semangat belajar yang kuat, dengan ijin Allah semua akan menjadi kenyataan.
Makhrus yang juga Direktur Keuangan Koperasi BMI Grup optimis di tengah isu lesunya perekonomian 2023, Koperasi BMI Grup akan tetap solid.
Agus Suherman, Direktur SDM Koperasi BMI Grup menyampaikan penyamaan visi, misi, sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan pada RK-RAPB ini akan menjadi kenyataan jika semua insan BMI bekerja keras untuk mewujudkannya.
H Didi B, Ketua Pengawas Operasional Koperasi BMI Grup dalam closing statement-nya memberikan apresiasi yang tinggi atas kinerja pengurus selama ini, dan sangat bersyukur atas pelaksanaan RK RAPB yang berlangsung lancar dan memotivasi segenap SDM untuk mewujudkannya.
Bagus WD Wicaksono yang juga Ketua Pengawas Kopmen BMI dan anggota Pengawas Operasional Kopsyah BMI menegaskan bahwa selain kinerja yang perlu diapresiasi, semangat persaudaraan di antara SDM Koperasi BMI layak untuk diapresiasi. Ia katakan dengan semangat persaudaraan yang tinggi pencapaian terhadap kinerja tidak semata-mata dicapai atas formalitas SOP tetapi ada jalinan hati yang merekatkan yang membuat kinerja akan semakin tinggi.
H Edi Junaedi, pengawas Kopmen BMI memberikan catatan bahwa Koperasi BMI saat ini bisa disebut telah menjadi lembaga pemberdayaan yang paling sustain, ia katakan sangat bangga menjadi bagian dari Koperasi BMI Grup yang telah nyata-nyata berkontribusi dalam ruang pemberdayaan masyarakat.
H Harisman, anggota pengawas Syariah Kopsyah BMI dan Kopjas BMI, ia katakan tersanjung bisa bergabung dengan Koperasi BMI Grup dan ia tegaskan juga sangat yakin Koperasi BMI Grup akan menjadi titik mula bagi cerahnya masa depan koperasi Indonesia.
H Machdiar, anggota pengawas Kopsyah BMI mengatakan Koperasi BMI Grup ini adalah cita-citanya sejak dulu. Ia yang mantan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Tangerang sejak awal bermimpi melihat ada koperasi di Tangerang yang menjadi inspirasi bagi koperasi lain di Indonesia. Ia bangga saat ini Koperasi BMI Grup telah menjelma menjadi satu kekuatan koperasi di Indonesia saat ini.
H Puryadi, anggota pengawas Kopjas BMI mengatakan selain anggota rembug, optimalisasi Kopsyah BMI juga bisa digali melalui optimalisasi anggota umum. Seperti kita ketahui di Kopsyah BMI selain anggota yang tergabung dalam rembug pusat terdapat anggota umum, yakni anggota Kopsyah BMI yang tidak tergabung dalam kelompok.
Sebelum acara diakhri semua peserta membuat ikrar bersama, ikrar visi 2027 yang menjadi sumpah atau piagam Yogyakarta. Ikrar bersama ini dibaca oleh semua peserta. ”IKRAR VISI 2027. KAMI SEGENAP PENGAWAS, PENGURUS DAN PENGELOLA KOPERASI BMI GRUP. Satu, BERKOMITMEN bersama-sama menjalankan amanah anggota untuk menjalankan dan mengawal visi KOPERASI BMI 2027 yaitu Membumikan Peradaban Baru Koperasi Indonesia. Dua, BERTANGGUNG JAWAB penuh atas rencana strategi 2023 sampai dengan 2027 dan RK RAPB 2023. Tiga, BERJUANG bersama-sama dalam mewujudkan BMI center 2027.
Menutup acara Kambara sekali lagi berpesan untuk memperjuangkan membuminya peradaban baru koperasi Indonesia. “Koperasi itu harus besar, Koperasi harus dikelola profesional, Koperasi harus mandiri dan bermartabat, Koperasi harus memberdayakan dan Koperasi harus peduli sesama. Dengan semangat ini mari segenap pejuang Koperasi BMI Grup tak lelah berjuang membangun visi bersama ini”pungkasnya.
Untuk membangkitkan potensi pariwisata lokal setelah RK-RAPB segenap peserta menikmati keindahan Kota Yogyakarta dan Hari Rabu (7/12) berwisata ke Merapi dan Borobudur. Peserta pulang sampai di Tangerang Kamis (8/12). (Sularto/ Klikbmi)