Tangerang, Klikbmi.com – Lebih dari 500 warga memenuhi Masjid Al Ghufran, Perumahan Green Palme Residence, Desa Cileles, Kecamatan Tigaraksa, Tangerang, Minggu 18 Desember 2022. Hari itu, Dewan Kesejahteraan Masjid (DKM) Al Ghufran menggelar Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H sekaligus penggalangan dana pembangunan Tahap II masjid berlantai dua tersebut.
Sejak dilakukan peletakan batu pertama pada 13 Desember 2019 lalu, pembangunan masjid seluas 30 x 33 meter persegi ini masih berlangsung hingga sekarang. Para jamaah duduk di terpal karena lantainya belum rampung dibangun. Terik matahari dan angin berseliwir ke tengah jamaah karena tembok masjid belum rata terbangun.
Kendati demikian, warga tetap antusias mengikuti acara. Mulai pukul 07.00 hingga menjelang zuhur, shalawat dan hadrah mengalun selama acara berlangsung. Sebelum masuk, para tamu undangan mendapatkan amplop penggalangan dana, brosur donasi dan snack untuk dibawa ke dalam acara.
Panitia juga menyiapkan beragam macam snack dan kue basah. Sebelum pulang, para tamu juga mendapatkan makan siang. Bukan katering nasi kotak, melainkan prasmanan. Dari keterangan Ketua DKM Al Ghufron Al Bilal, seluruh konsumsi dibuat sendiri oleh warga Green Palme Residance.
”Alhamdulillah, acara penggalangan dana sekaligus Maulid Nabi disambut antusias oleh warga. Warga bersama para RT dan RW yang juga menyiapkan kebutuhan acara mulai dari kepanitiaan sampai urusan konsumsi, warga yang membuatnya sendiri,” jelasnya di depan tamu undangan.
Pria Kelahiran Pemalang ini menerangkan, rasa antusiasme inI terbangun karena semangat dan keyakinan warga bahwa pembangunan Masjid Al Ghufran bisa terbangun jika semuanya saling bergotong royong. Seperti kemitraan yang dibangun oleh DKM Masjid Al Ghufran dan Koperasi BMI Grup.
”Kita masih punya banyak PR untuk membangun masjid ini menjadi sempurna. Kita masih punya kewajiban dengan Koperasi BMI sebesar Rp1,5 miliar. Dari saldo awal pembangunan Rp16,8 juta, sekarang telah menghabiskan dana pembangunan hingga Rp2,9 miliar. Banyak yang bilang, butuh bertahun-tahun bisa membangun seperti sekarang. Tapi inilah berkah dari Allah SWT. Lewat wasilah karena berjumpa dengan BMI, akhirnya kita bisa membangun sebesar ini,” terang Bilal.
Dengan antusiasme warga yang tinggi, Bilal mendorong agar developer Perumahan Green Palme Residence yakni PT Nusagilang Idaman turut ambil bagian dalam mendukung pembangunan masjid ini.
”Dari amanah yang diberikan BMI kepada kita, kita bisa membangun masid Al Ghufran sampai sebesar ini. Inilah masjid yang dibangun dari warga. Kita juga berharap developer PT Nusagilang Idamanjuga ambil bagian dalam mendukung gerakan penggalangan dana. Terakhir, Kami selaku panitia mengucapkan banyak terima kasih kepada BMI yang telah memfasilitasi kami hingga sekarang. Mudah-mudahan dengan ikhtiar kita, Insya Allah membuka jalan,” jelasnya.
Sementara Direktur Operasional Kopsyah BMI yang juga Dirut Koperasi Jasa BMI Yayat Hidayatullah mengatakan, BMI mengaku kagum atas soliditas dana umat untuk pembangunan masjid ini sungguh luar biasa. “Semoga momentum Maulid Nabi semakin menggairahkan kita yang hadir di sini untuk semakin bersemangat beramal membangun masjid tercinta ini,” kata Alumni Fakultas Teknik Universitas Muhamadiyah Jogjakarta di depan tamu undangan.
Di depan para tamu, Yayat menerangkan, Koperasi BMI merupakan mitra pembangunan Al Ghufran. BMI juga menyumbang Rp100 juta untuk pembangunan masjid ini. BMI terus membuka peluang kepada bagi masjid atau mushola yang ingin dibangun bermitra. Kadang di masjid atau mushola, uang belum terkumpul sepenuhnya. Tetapi dengan kekuatan jamaah proses pembangunan Insya Allah akan bisa dilaksanakan jika ada mitra yang membantu bahan bangunan dan pelaksananya terlebih dulu.
Karena Koperasi BMI Grup dibentuk dari tiga koperasi. Pertama, Kopsyah BMI di sektor pembiayaan (finance), kemudian Koperasi Konsumen BMI sebagai penyedia bahan bangunan dan siapa yang membangunannya, yaitu Koperasi Jasa BMI melalui unit konstruksinya.
”Inilah sinergisitas bisnis BMI membangun kesejahteraan anggotanya. Koperasi BMI yang bernafas syariah memiliki ghiroh yang kuat untuk melaksanakan hal seperti pembangunan masjid.Dalam prakteknya, Kopsyah BMI mengangkat lima pilar anggota yakni ekonomi, pendidikan, sosial, kesehatan dan spiritual. Dan pembangunan masjid ini adalah pilar spiritual yang kita bangun. Jadi sudah jelas bapak ibu, bahwa Koperasi BMI bukan hanya fokus keuntungan dunia, tetapi juga keseimbangan dunia akhirat menjadi kunci kegiatan kita,” tambah Yayat.
Acara penggalangan dana diisi dengan tausyiah dari Ustad Nana Suryana dan Ustad Rifi Murida yang biasa dikenal dengan sebutan Ustad Vitamin Ipi. Sementara, tausyiah penggalangan dana disampaikan oleh Al Habib Ahmad Syarif bin Ali bin Shahab.
Usai acara, Direktur Keuangan Kopsyah BMI Makhrus, Direktur Keuangan dan SDM Ahyadi dan General Manager Kopmen BMI Assahril Batubara bersama DKM Masjid Al Gufron melakukan penandatanganan MoU pembayaran pembangunan Masjid Al Gufron. Acara juga dihadiri Kesbangpol Kabupaten Tangerang yang diwakili Alif Rahman dan Kasi Pemberdayaan Kecamatan Tigaraksa.
Tim ZISWAF Kopsyah BMI membuka donasi pembangunan tahap kedua Masjid Al Ghufron bagi siapapun melalui link ini https://ziswafbmi.com/aff/1/490/
(Togar Harahap/Klikbmi.com)
