Luar Biasa, Hari ini BMI Di Joker (Joss dan Keren) Yeni dan Diidolai Cristina…

BMI Corner

Klikbmi.com, Tangerang – Hari ini, Kemiri dan Mekarbaru diguyur berkah Kopsyah BMI. Pasalnya, warga dua wilayah itu mendapatkan durian runtuh dari Kopsyah BMI, yakni mendapatkan Hibah Rumah Siap Huni (HRSH) dari Kopsyah BMI yang ke 263 dan 264.

Presiden Direktur Koperasi BMI, Kamaruddin Batubara dalam sambutannya mengatakan bahwa koperasi menghadapi tantangan yang luar biasa selama masa pandemi ini. ” Tantangan yang dihadapi luar biasa. Tapi harus diingat bahwa koperasi adalah milik bersama. Koperasi merupakan salah satu badan usaha di Indonesia dan sebenarnya hanya koperasi yang ada di UUD 1945. Dalam pengembangan usahanya, koperasi tidak mengejar keuntungan semata, tapi berupaya mewujudkan pemerataan ekonomi. Koperasi ini adalah bentuk penyempurnaan sistem ekonomi di dunia dengan ajaran syariah. Salah satu ajaran ekonomi syariah, yakni tidak boleh zalim, harus mewujudkan ekonomi berkeadilan, ” ujar Kamaruddin Batubara yang akrab disapa KamaBara.

Menurut KamaBara, ajaran Islam menegaskan bahwa dalam suatu usaha kita harus mencari keuntungann yang wajar dan tidak zalim. ” Rasulullah mengajarkan jujur. Jangan licik, tidak akan berkah, karena sumber uangnya salah. Saya selalu mengajak dalam berbagai kesempatan ayolah untuk menata dan melakukan dakwah muamalah, Jangan salah dalam memahami amanah orang. berperilaku jujurlah, karena rejeki itu datangnya dari Allah, jangan sampai kita ngakal ngakalin sesuatu dengan tidak jujur, itu perbuatan zalim, ” Ujar KamaBara.

KamaBara juga mengatakan bahwa hari ini dengan semangat taawun bisa mewujudkan kebahagiaan bagi orang yang tidak mampu. ” Kita buktikan hari ini, bagaimana ibu Patonah dapat rumah senilai 50 juta rupiah. Ini uangnya dari infaq ibu ibu 1000 rupiah per mingu itu. Inilah semangat taawun, tolong menolong. Maka dengan semangat itu, Kopsyah BMI mencatat sejarah menjadi pengumpul wakaf terbanyak nasional pada bulan Desember 2019 yakni sebanyak 8,4 milyar, ” tegas KamaBara.

Lebih jauh KamaBara menerangkan bahwa infaq dan sedekah yang disalurkan untuk kegiatan sosial ini, merupakan hasil kesalehan sosial angggota Kopsyah BMI selama ini. ” Kita budayakan berinfaq dan berwakaf seikhlasnya. Seikhlasnya bukan berarti sekecil kecilnya, tapi harus sebaik baiknya. Persoalannya, kita percaya atau tidak pada manfaat infaq dan sedekah ? Jika uang yang diperoleh dengan cara yang benar, insha Allah sedekahnya gampang. Inilah hikmah yang diperoleh dari 264 rumah yang telah kita hibahkan kepada anggota dan masyarakat yang membutuhkan, hanya dengan kekuatan gotong royonglah yang bisa mewujudkan semua ini. Dalam Q.S. Al Maidah ayat 2 Allah menegaskan agar saling tolong menolong dalam kebaikan dan taqwa. Sungguh, sejatinya modalnya hanya gotong royong saja, ” ujar KamaBara.

Menurut KamaBara, koperasi harus bisa menjadi sokoguru perekonomian bangsa ini, sesuai cita cita Bapak Koperasi, Dr.Muhammad Hatta.” Kita harus tunjukkan bahwa koperasi bisa menjadi sokoguru perekonomian bangsa ini. Koperasi ini untuk melayani anggota, maka Pengurusnya harus istiqomah dalam nilai nilai pemberdayaan, ” ujar KamaBara.

Camat Kecamatan Kemiri, Yati Nurul Hayati dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Kopsyah BMI di bawah pimpinan KamaBara yang sudah banyak membantu warga Kecamatan Kemiri. ” Dengan program Kopsyah BMI ini kami sangat terbantu dalam menolong warga kami yang membutuhkan bantuan. Saya menghimbau kepada Pak lurah dan Ibu Ibu, ajak tetangga Ibu untuk menjadi anggota Kopsyah BMI. Sampaikan kepada mereka bagaimana dengan menyisihkan uang 1000 rupiah saja, sudah mampu berperan serta membangun rumah hibah sebanyak itu di Provinsi Banten dan Kabupaten Bogor, ” Ujar Yati. Yati juga memuji KamaBara, yang dinilainya melebihi kiai dalam praktek sosialnya. “Luar biasa jiwanya beliau, berjiwa bisnis tapi selalu amanah dan peduli kepada masyarakat yang tidak mampu. Kiai saja belum tentu bisa seperti itu. Dakwah sekaligus prakteknya. Saya merinding, saya terharu dan saya pribadi berniat ingin terlibat dalam program ini, untuk membantu sesama yang membutuhkan, ” ujar Camat Kemiri, Yati Nurul Hayati.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Tangerang, Hj, Nurul Hayati, M.Si menyampaikan paparannya mengenai apresiasi dirinya atas nama Pemerintah Kabupaten Tangerang terhadap program Hibah Rumah Siap Huni dari Kopsyah BMI. Nurul Hayati menegaskan bahwa saat ini seluruh energi Pemerintah sedang terkuras menghadapi pandemi Covid 19. ” Kita memang sedang menghadapi kendala besar dengan adanya Covid 19 ini, luar biasa menghantam semua sektor di masyarakat. Program kita juga jadi tersendat semua karena anggaran pun dirasionalisasi untuk mendukung penanganan Covid 19. Tapi Kopsyah BMI ini sungguh luar biasa, tidak ada mati nya sama sekali dalam pemberdayaan dan melakukan kegiatan sosialnya, seperti Hibah Rumah Siap Huni ini. Maka dari itu, koperasi seperti inilah yang harus kita dukung sepenuhnya. Mari kepada masyarakat yang belum bergabung, saya mengajak untuk segera menjadi anggota Kopsyah BMI, ajak tetangga, ajak saudara terdekat, ini bukan janji muluk, ini buktinya. Ibu Patonah menjadi anggota, hanya memiliki tabungan sedikit, tapi dapat hibah rumah. ini berkat amal ibadah seluruh angota Kopsyah BMI yang telah menyalurkan infaq dan sedekahnya, ” ujar Nurul hayati

Hj. Nurul Hayati juga mengajak dan meminta kerjasamanya dari Camat dan Muspika untuk bekerja sama dan membantu sosialisasi koperasi yang baik ini di tengah masyarakat. ” Tolong kepada Ibu Camat dan Muspika untuk membantu sosialisasi dan bekerjasama agar Koperasi yang baik seperti BMI ini bisa beraktifitas dengan lancar, ” ujar Nurul Hayati.

Kepala Bidang Perubahan Anggaran Dasar Koperasi, Kementerian Koperasi dan UKM, Tri Aditya Putra, SH menyampaikan permintaan maaf dari Deputi Bidang Kelembagaan yang tidak bisa hadir karena ada kesibukan lainnya. Tri Aditya Putra mengatakan bahwa tidak mudah koperasi melalui dampak dari pandemi Covid ini. ” Tapi koperasi BMI telah membuktikan tidak hanya lepas dari dampak buruk pandemi ini, melainkan juga memberikan manfaat lebih kepada masyarakat dengan program sosial seperti Hibah Rumah Siap Huni ini, Saya apresiasi sekali kepada Kopsyah BMI ini, ” ujar Tri Aditya Putra.

Beberapa koperasi menurut Tri Aditya Putra memberikan gambaran yang kurang baik kuang baik dan merugikan masyarakat. “Dengan adanya kegiatan seperti ini citra koperasi bertambah baik sehingga bisa menguatkan nama baik yang dicita citakan oleh Bapak Koperasi, Muhammad Hatta. Sehingga nantinya, gerakan koperasi akan menjadi sokoguru perekonomian bangsa. Kegiatan sosial Koperasi BMI menjadi percontohan bahwa koperasi tidak hanya melulu mengejar keuntungan semata, tapi juga memberi manfaat lebih kepada masyarakat. Program ini harus diikuti oleh koperasi lainnya di Indonesia, ” ujar Tri Aditya Putra.

Sementara itu, Manager Kopsyah BMI Cabang Kemiri, Lia Mulyawati mengatakan bahwa penerima Hibah Rumah Siap Huni (HRSH) dari Kopsyah BMI yang ke 263 adalah Patonah, (60) seorang pedagang nasi uduk yang merupakan anggota Kopsyah BMI sejak 2 tahun yang lalu. Patonah yang berpenghasilan hanya 50 ribu per hari dan memiliki 8 anak ini beralamat di Kampung Santri Sabrang RT 019/005 Desa Kemiri Kecamatan Kemiri Kabupaten Tangerang. ” Setelah kita verifikasi, memang Ibu Patonah ini sangat layak untuk dibantu, karena rumahnya sangat tidak layak huni. Setelah diajukan , Alhamdulillah disetujui dan beliau mendapatkan Hibah Rumah Siap Huni senilai 50 juta rupiah dari Kopsyah BMI, ” Ujar Lia Mulyawati

Hibah Rumah Siap Huni ke 264 dari Kopsyah BMI

Dari Kemiri, siang harinya, Kopsyah BMI bergerak ke Desa Ranca Ilat Kecamatan Keresek Kabupaten Tangerang. Kali ini giliran Sapi’ah (62) seorang janda yang sehari hari bekerja sebagai tukang jahit lap dan kuli bungkus kerupuk. Anggota Kopsyah BMI sejak 8 tahun yang lalu ini, beralamat di Kampung Tonjong RT 012 RW 004 Desa Ranca Ilat Kecamatan Keresek Kabupaten Tangerang.

Manager Kopsyah BMI Cabang Mekarbaru, Iip Azipah mengatakan bahwa kondisi rumah Sapi’ah setelah diverifikasi betul betul sangat tidak layak huni. ” Kondisinya betul betul mengkhawatirkan dan layak dibantu. Untuk itu kami mengajukan permohonan bantuan dan alhamdulillah disetujui untuk mendapatkan hibah rumah siap huni ke 264 dari Kopsyah BMI senilai 50 juta rupiah, ” ujar Iip Azipah

Direktur Keuangan Koperasi BMI, Makhrus yang memberikan sambutan mewakili Presiden Direktur Koperasi BMI, Kamaruddin Batubara menyampaikan bahwa Hibah Rumah Siap Huni adalah ladang amal bagi seluruh anggota koperasi BMI dan merupakan rejeki tidak terduga dari Allah SWT. ” Ini hasil dari doa Ibu Sapi’ah yang terbukti diijabah. Allah memilih Bu Sapi’ah untuk menerima rumah ini tentu dengan tujuan. Ini hasil dari keikhlasan Ibu Ibu menyalurkan infaq 1000 rupiah dan wakaf yang hanya 2000 ribu rupiah per minggu, Kini bisa membantu Ibu Sapi’ah mendapatkan Hibah Rumah Siap Huni dan menjadi ibadah buat kita semua, ” Ujar Makhrus.

Makhrus juga menegaskan bahwa dengan wakaf anggota yang hanya 2000 rupiah per minggu, kini Koperasi BMI bisa mewujudkan pembelian lahan seluas 20 Hektare. ” Kita sudah membeli sawah produktif untuk dikelola oleh anggota, kita akan bangun masjid, ada sekolah tahfidz dan sekolah formal nya dari SD dan Perguruan tinggi, ada juga sentral usaha mikro yang terkonsentrasi di Kawasan BMI nantinya. Ini kekuatan usaha bersama dari seluruh anggota, ” ujar Makhrus. Makhrus juga mengutip Q.S. Al Baqarah ayat 261, bahwa perumpamaan orang yang berinfaq layaknya sebuah pohon, satu biji yang tumbuh terus bercabang menjadi tujuh cabang dan setiap cabang terdapat 100 ranting.” Maka Allah akan lipat gandakan pahala infaq, jangan merasa rugi dan ragu ragu untuk ber infaq, ” tegas Makhrus.

Makhrus mengatakan bahwa koperasi hakikatnya harus bisa memberikan manfaat kepada anggota dan masyarakat. ” saya berpesan kepada aparat desa, jika ada lembaga keuangan yang mengatasnamakan koperasi beroperasi di wilayah ini, ya tanyakan sudah memberikan manfaat apa kepada masyarakat di daerah ini. karena koperasi hakikatnya harus memberikan manfaat kepada anggota dan masyarakat, “ujar Makhrus. Manfaat yang selalu diberikan oleh koperasi BMI selain Hibah Rumah Siap Huni ini antara lain berupa santunan duafa, santunan pendidikan, santunan yatim, biaya pengobatan dan masih banyak lagi. ” Yang belum dimaksimalkan oleh anggota adalah beasiswa ke Perguruan Tinggi Negeri. Sejak 2015, kami sudah mengumumkan, jika ada anak anggota yng cerdas dan bisa lolos ke 10 besar Perguruan Tinggi Negeri, maka biaya pendidikannya akan kami tanggung sampai lulus. Dan hingga saat ini belum ada yang lolos, silakan di motivasi anak anaknya agar lolos ke 10 besar Perguruan Tinggi Negeri Terbaik di Indonesia, ” ujar Makhrus menutup sambutannya.

Camat Kecamatan Keresek, Ahmad Zaenudin, S.Sos.,M.Si menyampaikan sambutannya bahwa koperasi BMI selama ini telah membantu program Pemerintah Kabupaten Tangerang . ” Kopsyah BMI sudah banyak membantu warga kami untuk mendapatkan Hibah Rumah Siap Huni, dan ini sejalan dengan program Pemkab Tangerang yakni Program Gebrak Pakumis (Gerakan Bersama Masyarakat Mengatasi Kawasan Kumuh dan Miskin). Dan luar biasa kagetnya saya, ketika mendapatkan kembali undangan peresmian Hibah Rumah Siap Huni lagi nanti tanggal 5 Agustus 2020, yang juga masih di wilayah Kecamatan Keresek, Alhamdulillah Kopsyah BMI menjadi kebanggan kami semua karena sudah banyak membantu warga kami dengan program Hibah Rumah Siap Huni ini, ” ujar Ahmad Zaenudin.

Kabid Koperasi Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Tangerang, Yeni Yuliawati, S.Sos.,MM mengatakan bahwa program Hibah Rumah Siap Huni hanya ada di Kopsyah BMI dan menjadi kebanggaan warga Kabupaten Tangerang. ” Kiprah Koperasi BMI yang merupakan salah satu koperasi terbesar di Indonesia tentu sudah tidak asing lagi buat kita. Saya bersyukur adanya Koperasi BMI yang selalu menjadi pengingat buat kami bahwa koperasi itu berbeda dengan badan hukum lainnya, di koperasi semangat kekeluargaan menjadi azas yang disepakati, dengan jatidiri dari anggota, oleh anggota dan untuk anggota. Jika sudah masuk ke koperasi BMI, jangan berpikir yang lainnya lagi, inilah koperasi yang luar biasa,sudah sangat baik sekali ” ujar Yeni Yuliawati.

Yeni juga mengatakan bahwa dirinya sangat bangga dengan Koperasi BMI yang sudah berbuat nyata untuk masyarakat Kabupaten Tangerang khususnya. ” Program sosial Koperasi BMI sudah nyata nyata dilakukan dan bermanfaat untuk masyarakat kita. Semoga koperasi lain di Kabupaten Tangerang bisa mengikuti jejak langkah Koperasi BMI dalam pemberdayaan masyarakat. Pengurus Koperasi BMI betul betul Joker ( Joss dan keren). Saya salut dan tidak bisa berkata kata lagi, tiap saat BMI dan BMI lagi yang didengar oleh kita kegiatan sosialnya yang luar biasa. Bahkan koperasi di Sumbar akan datang ke Koperasi BMI untuk studi banding ke Koperasi BMI, ” ujar yeni.

Sementara itu Asisten Deputi Bidang Organisasi dan Badan Hukum Koperasi, Kemenkop dan UKM, Cristina Agustin, API.,MM mengatakan bahwa Koperasi BMI di Kementerian Koperasi dan UKM sangat terkenal dan tidak asing lagi. ” Saking terkenalnya di Kementerian Koperasi dan UKM, BMI merupakan akronim dari Bapak Batubara Memang Idola, ” seloroh Cristina Agustin sambil tertawa.

Cristina Agustin mengatakan bahwa dari 100 koperasi di Indonesia yang mendapatkan likuiditas dari Kementerian Koperasi dan UKM melalui LPDB hanya 20 koperasi yang diundang ke Istana Presiden, salah satunya Koperasi BMI. ” 20 Koperasi itu merupakan koperasi yang sangat terpilih dan terbaik, bukan dilihat dari besarnya likuiditas yang diterima tapi dari berbagai faktor, Apa yang dilakukan oleh Koperasi BMI sudah menjadi contoh bagi koperasi lain di Indonesia, ” ujar Cristina Agustin.

Koperasi BMI juga diyakini memberikan pendidikan perkoperasian dan pelatihan kepada anggotanya. ” Saya yakin itu dilakukan oleh Koperasi BMI. Maka berbahagialah menjadi anggota koperasi BMI, karena manfaatnya sudah jelas dirasakan oleh kita semua. Intinya sudah tepat, Koperasi BMI sudah membahagiakan Ibu Ibu di sini. Saya sangat berterima kasih kepada Koperasi sudah mengangkat kesejahteraan ekonomi masyarakat selama ini, ujar Cristina Agustin menutup sambutannya.

Manager Area 3 Kopsyah BMI, Yanita Nurmala mengatakan bahwa semangat saling tolong menolong dalam kebaikan (taawun) yang digaungkan oleh Presiden Direktur Koperasi BMI, Kamaruddin Batubara selalu diingat dan diaplikasikan oleh seluruh karyawan Koperasi BMI. ” Kawan kawan di lapangan selalu responsif terhadap kondisi di lapangan, sehingga orang orang yang harus dibantu baik anggota maupun non anggota tidak lepas dari pengamatan kami. Alhamdulillah hari ini salah seorang anggota Kopsyah BMI di Cabang Mekarbaru bisa mendapatkan Hibah Rumah Siap Huni ke 264 dari Kopsyah BMI, ini merupakan kerjasama yang baik dari seluruh karyawan dan anggota Kopsyah BMI, ” ujar Yanita Nurmala. (AH/klikbmi).

Share on:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *