Nasehat Dhuha Jumat, 26 April 2021 | Hari Ke-18 Ramadhan 1442 H| Oleh : Sularto
Klikbmi, Tangerang – Budaya kerja Koperasi BMI pada hari Jumat sudah diisi dengan sangat baik. Dimulai dengan kajian Jumat pagi yang diisi dengan brifing Jumat lalu kultum. Kegiatan Jumat juga diisi dengan sholat dhuha dan membaca Al Quran. Tentu kegiatan ini sudah sangat baik. Aakan lebih baik lagi jika setiap Jumat kita perbanyak shalawat. Keutamaan bershalawat di hari Jumat. Hari Jumat merupakan hari yang terbaik bagi umat Islam. Banyak keistimewaan yang ada di rajanya hari ini. Al-Imam al-Syafi’i dan al-Imam Ahmad dari Sa’ad bin ‘Ubadah dalam sebuah hadits meriwayatkan:
Rajanya hari di sisi Allah adalah hari Jumat. Ia lebih agung daripada hari raya kurban dan hari raya Fitri. Di dalam Jumat terdapat lima keutamaan. Pada hari Jumat Allah menciptakan Nabi Adam dan mengeluarkannya dari surga ke bumi. Pada hari Jumat pula Nabi Adam wafat. Di dalam hari Jumat terdapat waktu yang tiada seorang hamba meminta sesuatu di dalamnya kecuali Allah mengabulkan permintaannya. Selama tidak meminta dosa atau memutus silaturrahim. Hari kiamat, juga terjadi di hari Jumat. Tiada Malaikat yang didekatkan di sisi Allah, langit, bumi, angin, gunung dan batu kecuali ia khawatir terjadinya kiamat saat hari Jumat.”
Salah satu amalan sunah yang baik dilakukan pada hari Jumat adalah bershalawat kepada Nabi Muhammad Shallallahu’alaihi wa sallam.
Allah Subhanahu wata’ala berfirman dalam Surat Al-Ahzab: Ayat 56.
إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ ۚ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا
“Sesungguhnya Allah dan para Malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penuh penghormatan kepadanya.”
Keutamaan bershalawat di hari Jumat antara lain, yang pertama Allah dan Malaikat-Nya mencintai ahli shalawat. Bershalawat merupakan cara untuk mengingat Rasul. Hal itu menunjukkan rasa cinta kita pada Nabi Muhammad Shallallahu’alaihi wa sallam. Bila kita cinta pada Rasul, Allah dan malaikat-Nya akan mencintai kita. Kedua, Allah Subhanahu wata’ala membalas shalawat sepuluh kali. Dari Abu Hurairah, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
مَنْ صَلَّى عَلَىَّ وَاحِدَةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ عَشْرًا
“Barangsiapa yang bershalawat kepadaku sekali, maka Allah akan bershalawat kepadanya sepuluh kali.”. (HR. Muslim no. 408).
Ketiga, mendapat syafaat dari Nabi Muhammad Shallallahu’alaihi wa sallam. Dari ‘Abdullah bin ‘Amr, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ صَلَّى عَلَيَّ أَوْ سَأَلَ لِي الوَسِيْلَةَ حَقَّتْ عَلَيْهِ شَفَاعَتِي يَوْمَ القِيَامَةِ
“Barangsiapa bershalawat kepadaku atau meminta agar aku mendapatkan wasilah, maka dia berhak mendapatkan syafa’atku pada hari kiamat nanti.”. (Hadits ini terdapat dalam Fadhlu Ash Sholah ‘alan Nabiy no. 50, Isma’il bin Ishaq Al Jahdiy. Dikatakan shohih oleh Syaikh Al Albani).
Masuk Surga
Keempat, Allah Subhanahu wata’ala menghapus dosa ahli shalawat. Nabi Shallallohu alaihi wa sallam bersabda:
وقال صلى الله عليه وسلم: {مَنْ صَلَّى عَلَيَّ في كُلِّ جُمُعَةٍ أرْبَعِينَ مَرَّةً مَحَا الله ذُنُوبَهُ كُلَّهَا}.
“Barang siapa bersholawat kepadaku di setiap hari jum`at sebanyak 40 kali maka Allah menghapus semua dosa-dosanya.”
Kelima, Allah Subhanahu wata’ala mengabulkan hajat ahli shalawat. Dengan bershalawat hajat kita akan dimudahkan.
وقال صلى الله عليه وسلم: {مَنْ صَلَّى عَلَيَّ فِي يَوْم مائَةَ مَرَّةٍ قَضَى الله لَهُ مائَةَ حَاجَةٍ سَبْعِينَ مِنْهَا لآخِرَتِهِ وَثَلاثِينَ مِنْهَا لِدُنْيَاهُ}.
Nabi Shallallohu alaihi wa sallam bersabda: “Barang siapa bersholawat seratus kali dalam sehari, maka Allah menunaikan seratus hajatnya. Tujuh puluh untuk hajat akheratnya dan tiga puluh untuk hajat dunianya.”
Keenam, dengan bershalata kita akan berada paling dekat dengan Rasul saat hari kiamat.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
أَكْثِرُوا عَلَىَّ مِنَ الصَّلاَةِ فِى كُلِّ يَوْمِ جُمُعَةٍ فَإِنَّ صَلاَةَ أُمَّتِى تُعْرَضُ عَلَىَّ فِى كُلِّ يَوْمِ جُمُعَةٍ ، فَمَنْ كَانَ أَكْثَرَهُمْ عَلَىَّ صَلاَةً كَانَ أَقْرَبَهُمْ مِنِّى مَنْزِلَةً
“Perbanyaklah shalawat kepadaku pada setiap Jumat. Karena shalawat umatku akan diperlihatkan padaku pada setiap Jumat. Barangsiapa yang banyak bershalawat kepadaku, dialah yang paling dekat denganku pada hari kiamat nanti.”. (HR. Baihaqi)
Itulah beberapa keutamaan bershalawat di hari Jumat kepada Nabi Muhammad Shallallahu’alaihi wa sallam di hari Jumat. Semoga kita tidak pernah putus dalam mengamalkannya
Dalam satu ceramahnya Almarhum Syech Ali Jaber menekankan pentingnya bershalawat di malam jumat dan hari jumat sejak pagi sampai tenggelam matahari. Diusahakan untuk terus menerus melanggengkan shalawat. Bagi Ibu yang sedang masak bisa sambil bershalawat, bagi yang sedang naik kendaraan bisa sambil bershalawat. Intinya shalawat yang kita hafal dan kita bisa, bisa kit abaca dari malam Jumat sampai dengan Juma sore.

Selain bershalawat, bersedekah merupakan amalan luar biasa di hari Jumat. Salurkan sedekah terbaik kita melalui rekening Ziswaf Kopsyah BMI : BNI Syariah : 7 2003 2017 1 a/n Benteng Mikro Indonesia. Simpanan Sukarela : 000020112016. DO IT BMI : 0000000888 dengan memilih paket takjil ataupun paket wakaf mushaf Al-Qur’an dan ataupun dua-duanya. (Sularto/Klikbmi)