Menggunakan Masa Muda Untuk Beramal Sholeh Dan Bermanfaat Bagi Sesama

Edu Syariah

Nasehat Dhuha Jumat, 10 September 2021 | 2 Shafar 1443 H| Oleh: Ust Sarwo Edy, ME

Klikbmi, Tangerang – Kecil dimanja, muda foya-foya, tua kaya raya, dan mati masuk surga. Itulah salah satu guyonan untuk para pemuda yang hanya ingin mendapatkan kebahagiaan sepanjang hidupnya tanpa perjuangan. Mungkin sebagian orang akan mengalaminya jika keluarganya mempunyai kekayaan yang tidak akan habis tujuh turunan. Akan tetapi belum tentu mudanya foya-foya matinya masuk surga.

Mungkin kita juga pernah mendengar kalimat ini : “Mumpung masih muda, dinikmati aja hidupnya, nanti kalau sudah tua  baru dikuatkan dan diperbanyak ibadahnya”. Ada hal mendasar kenapa terlontar kalimat tersebut, karena masa muda adalah masa dimana secara umum anggota tubuh masih berfungsi secara baik. Hal itu memang benar adanya. Bahkan Allah SWT menggambarkan masa muda dengan fase terkuat dibandingkan dengan fase sebelum dan sesudahnya. Allah berfirman di dalam surat Ar-Rum ayat 54 yang berbunyi :

اللَّهُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ ضَعْفٍ ثُمَّ جَعَلَ مِنْ بَعْدِ ضَعْفٍ قُوَّةً ثُمَّ جَعَلَ مِنْ بَعْدِ قُوَّةٍ ضَعْفًا وَشَيْبَةً ۚ يَخْلُقُ مَا يَشَاءُ ۖ وَهُوَ الْعَلِيمُ الْقَدِيرُ

Allah, Dialah yang menciptakan kamu dari keadaan lemah, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah keadaan lemah itu menjadi kuat, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah kuat itu lemah (kembali) dan beruban. Dia menciptakan apa yang dikehendaki-Nya dan Dialah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Kuasa.

Masa muda adalah masa dimana seseorang memasuki fase terkuat dalam segi fisik. Mata masih bisa melihat lebih jelas, telinga lebih jelas untuk mendengar, kaki masih kuat berjalan lebih lama, tangan lebih kuat untuk mengangkat, mulut lebih jelas dalam berucap. Dengan hal itu Rasulullah SAW menasehati para pemuda agar menggunakan kesempatan masa mudanya dengan baik dalam artian untuk beramal sholeh.

Rasulullah SAW pernah bersabda kepada seorang laki-laki dan menasihatinya

“Jagalah lima perkara sebelum (datang) lima perkara (lainnya). Mudamu sebelum masa tuamu, sehatmu sebelum sakitmu, kayamu sebelum miskinmu, waktu luangmu sebelum sibukmu dan hidupmu sebelum matimu.” (HR. Nasai dan Baihaqi)

Beberapa hal yang harus diperhatikan dan diingat agar masa muda kita gunakan untuk beramal sholeh dan bermanfaat untuk orang lain :

1.         Batas umur seseorang tidak harus tua

2.         Belum tentu masa tua bisa diberi kesempatan untuk beramal sholeh

3.         Belum tentu kemampuan ketika masa tua dalam beramal sholeh lebih baik dari ketika masa muda

Pepatah arab, abu Al’Atahiyah berkata :Sesungguhnya masa muda, waktu luang dan kekayaan itu, Kerusakan bagi manusia,sungguh suatu kerusakan

Masa muda adalah masa yang paling produktif dan masa keemasan. Masa dimana kesempatan untuk melakukan hal-hal dan pengalaman baru. Akan tetapi jika masa muda tidak digunakan dengan baik dan lebih condong ke hal-hal yang negatif. Maka kerusakanlah yang didapat. Maka mari gunakan masa muda yang disertai fisik yang masih kuat ini untuk lebih banyak beramal sholeh dan bermanfaat bagi orang lain. Wallahu a’lam bish-showaab.

Mari terus ber-ZISWAF (Zakat,Infaq,Sedekah dan Wakaf) melalui rekening ZISWAF Kopsyah BMI 7 2003 2017 1 (BSI eks BNI Syariah) a/n Benteng Mikro Indonesia atau menggunakan Simpanan Sukarela : 000020112016 atau bisa juga melalui DO IT BMI : 0000000888. (Sularto/Klikbmi)

Share on:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *