Klikbmi, Tangerang – Koperasi dibangun dengan semangat kebersamaan untuk menuju kesejahteraan bersama, untuk menciptakan kekuatan bersama yang saling menopang satu sama lain. Satu pihak sebagai produsen dan yang lainnya sebagai konsumen. Berkembangnya bisnis menjadikan proses distribusi menjadi bisnis perantara yang menambah nilai. Koperasi dibangun untuk membentuk pasar yang efektif dan efisien, oleh karena filosophy dasar koperasi menempatkan anggota sebagai pemilik, pengguna dan pengendali koperasi. Pada bisnis koperasi melekat 2 entitas bisnis yang menyatu menjadi satu kekuatan kebersaamaan dan bisnis yang saling menguatkan. Bisnis koperasi secara kelembagaan yang semakin maju akan ditopang oleh bisnis individual anggota yang semakin kuat. Logikanya jika anggota memiliki bisnis yang semakin kuat maka koperasi akan semakin kuat. Di koperasi juga memiliki prinsip subsidiary yakni satu prinsip yang mengatakan bahwa jika anggota sudah melakukan bisnis A makan koperasi sebagai lembaga bisnis milik bersama tidak akan melaksanakan bisnis A. Bisnis koperasi secara kelembagaan harusnya mendukung bisnis anggota.
Kamaruddin Batubara, Presiden Direktur Koperasi BMI dalam penjelasannya pada redaksi mengatakan koperasi yang berhasil bukan hanya perusahaan koperasinya yang maju tetapi anggota harus diberdayakan dan disejahterakan. “Konsepnya koperasi maju anggota sejahtera, kalo koperasi maju anggota menderita ini bukan koperasi tetapi kuperasi. BMI konsen sekali dalam memberdayakan anggota, mungkin kita satu-satunya koperasi yang memiliki manajer khusus terkait pemberdayaan. Kita angkat manajer pemberdayaan anggota agar dia bisa selalu melihat ruang-ruang yang selama ini tidak kelihatan, atau sebenarnya sudah ruang potensial tinggal diefektifkan saja. Termasuk Beras BMI ini adalah langkah kita memajukan kesejahteraan anggota melalui ruang pemberdayaan” ujar Kamaruddin singkat.
Baca juga :Beras BMI Berkualitas Dengan Harga Terjangkau. https://klikbmi.com/beras-bmi-beras-berkualitas-dengan-harga-terjangkau/
Ditemui di kantor pusat, Radius Usman, Wakil Presiden Direktur Koperasi BMI mengatakan bahwa saat ini BMI terus menggali produk-produk yang bisa dimanfaatkan oleh koperasi secara kelembagaan untuk mendapatkan profit dan sekaligus menjadikan anggota sebagai pelaku bisnisnya dan tetap memperoleh profit dan benefit bisnisnya. “ Kita saat ini tengah mengembangkan Beras BMI, jadi beras BMI ini gabahnya kita beli dari anggota lalu berasnya kita berikan merk Beras BMI. Mengapa merknya harus beras BMI, karena kita ingin memberikan kesadaran bahwa beras ini harus dikonsumsi oleh seluruh anggota, kita sadar bahwa anggota koperasi kita ini adalah captive market. Anggota kita saat ini ada 265 ribu orang, masa mau pasar yang bagus ini dimanfaatkan oleh orang lain. Kalo dalam satu keluarga rata-rata ada 3 orang maka akan ada 800 ribuan orang yang bisa mengkonsumsi produk kita. Saya kira pasar terbaik adalah anggota koperasi yang massif dan captive ini. Saya menyebutnya pasar terbaik di muka bumi” papar pria alumni IPB University ini.
Baca juga : Koperasi BMI, Koperasi Pemberdayaan. https://klikbmi.com/?s=pemberdayaan+anggota+
“Bukan hanya pasarnya yang ada. Tetap kualitas produk menjadi konsen kita. Beras BMI itu punya kualitas beras premium yang tetap kita jaga agar harganya bisa dijangkau oleh anggota koperasi kita, tetapi koridornya adalah mereka yang menjalankan bisnis ini harus tetap untung. Jadi begini dasar berpikirnya, Koperasi BMI memiliki pasar besar tentu pasar ini butuh produk, oleh karena itu kita ciptakan suplly and demand. Langkah awal memang ini inisiasinya dari kami Koperasi BMI tetapi tidak menutup kemungkinan ide membuat produk ini berasal dari anggota. Saya ulangi lagi pasar besar dan massif harus menyediakan produk, bisnis produk harus memberi keuntungan pada semua komponen baik koperasi secara kelembagaan maupun anggota yang ikut menjalankan bisnis ini” ujar pria yang selalu bersahaja ini.
Pria yang sehari-hari dipanggil Radius ini mengatakan bahwa Beras BMI, 100% beras asli dan dan untuk menajamkan pasar dan memberi kesadaran pada penggunanya beras ini diberikan tagline Beras Terbaik di Muka Bumi. “ Seperti apa beras yang sehat itu, kualitas beras yang sehat bukan dilihat dari warnanya saja, tetapi dilihat dari proses pemilihan dan penggilingan bahan baku gabah. Beras BMI berasal dari gabah yang baru panen (pare anyar) dan digiling dengan teknologi satu kali giling sehingga beras kaya protein dan serat. Keunggulan Beras BMI ini yang paling utama adalah kandungan nutrisinya tidak terbuang dan masih asli” jelas Radius melanjutkan.
“Beras BMI, setiap bulirnya mencerminkan segala kebaikan alam. Saya dulu tahun 2000 pernah riset S1 di IPB, saat itu saya sebagai tim peneliti Bogasari Indonfood meneliti tentang bahan pangan utama yang sehat, sebagai alumni IPB saya juga banyak belajar tentang perberasan yang sehat. Beras BMI mengandung bekatul dan protein terbaik dari beras yang sangat baik untuk metabolisme tubuh. Bekatul Beras BMI menjaga berat badan lebih terkontrol, jadi ini beras bukan kaleng-kaleng kalo bahasa gaulnya. Keluarga saya sendiri sudah sangat cocok dan gak pindah ke lain hati sejak pertama kali beras ini diproduksi. Ya gimana yah, inikan beras terbaik di muka bumi “ ujar Radius memberikan senyuman ringan.
Ditemui terpisah Mohamad Suproni, Manajer Pemberdayaan Koperasi BMI mengungkapkan bahwa divisinya terus menggali produk-produk yang dapat dimanfaatkan sebagai ruang pemberdayaan anggota. “Prinsipnya kita ingin anggota kita semakin kuat semakin berdaya dan tentu semakin sejahtera. Sebagai koperasi yang benar –benar koperasi, kita menjadikan pemberdayaan sebagai tema utama koperasi kita. Koperasi BMI adalah koperasi pemberdayaan dan sosial. Saya sendiri alhamdullah dipercaya sebagai manajer pemberdayaan dan bagi saya merupakan ruang ibadah tak ternilai. Kami terus ingin mengajak anggota untuk semakin berdaya dan sejahtera” ujar Roni biasanya dipanggil.
“Terkait dengan Beras BMI, beras ini dikemas per 1 liter sehingga beras tidak teroksidasi oleh udara yang dapat merusak kebaikan nutrisi beras, Harga Rp. 9.900 per liter. Untuk literan harga pedagang Rp 89.000,00 denan membeli minimal 10 dus dengan harga grosir. Kita sedang ada promo 1 dus kemasan 10 liter jual Rp 90.000,00 yang biasanya kita jual Rp 99.000,00. Harga jual Beras BMI kemasan 5 Kg , harga pedagang Rp 59.000,00 dan minimmum membeli 10 pack, kemasan 5 kg ini kita jual eceran Rp. 65.000,00. Oia Beras BMI juga tersedia di pusat oleh-oleh Tangerang, Gerai Tangerang Gemilang (GTG) dan Migros BMI untuk kemasan dus harga Rp. 90.000,00. Pokoknya yang pernah mengkonsumsi beras ini tidak akan ke lain hati. Oia bagi pemilik warung ini langkah kita memajukan warung anggota” jelas Roni selanjutnya.
Tonton Podcast : Koperasi Pemberdayaan dan Sosial https://www.youtube.com/watch?v=Ix47x50DtR8
Menutup penjelasannya, Roni mengajak semua anggota Koperasi BMI untuk bisa terlibat dalam bisnis apapun yang dikembangkan oleh Koperasi BMI. “Saya mengajak semua anggota untuk terlibat dalam bisnis yang kita kembangkan, karena dalam bisnis yang kita kembangkan ini pasti akan memberikan manfaat baik profit dan benefit bagi anggota. Seperti Beras BMI ini kita sekarang juga membuka kesempatan kepada anggota bukan hanya pada aspek pemasarannya tetapi juga aspek suplly produknya. Anggota dengan pengawasan dan control produk dari kita bisa ikutan mengembangkan produk Beras BMI ini. Untuk anggota atau masyarakat yang tertarik dalam skema pengembangan bisnis pemberdayaan Koperasi BMI bisa mengontak nomor wa saya 082210447146” pungkas Roni mengakhiri penjelasannya. (Sularto/klikbmi).
Beras sehat, menciptakan generasi sehat yang siap menyambut masa depan,,, stop pemutih dan pengawet,,, karena kami suka beras BMI,,, Josss