Nasehat Dhuha Senin, 18 April 2022| 16 Ramadhan 1443 H | Oleh : Sularto
Klikbmi, Tangerang – Setiap orang menyukai kebaikan. Sejahat-jahatnya orang pun, penulis saya yakin dia tetap lebih menyukai kebaikan. Nyatanya, orang yang jahat juga akan marah bila dijahati oleh orang lain. Hal ini menandakan bahwa hal baik lebih disukai oleh setiap orang daripada hal buruk (jahat). Berlomba dalam berbuat kebaikan merupakan hal yang diajarkan oleh agama Islam. Oleh karenanya, sudah menjadi hal yang niscaya bagi kita untuk berusaha memperbanyak berbuat baik, saling berbuat baik satu sama lain. Saya percaya bahwa orang yang banyak berbuat kebaikan kelak dia akan mendapatkan kebaikan yang berlipat ganda.
Saatnya kita belajar pada Rasulullah Muhammad SAW. dan para sahabatnya yang telah memberikan contoh atau keteladanan tentang kebaikan. Abu Bakar Al-Shiddiq adalah salah satu sahabat Rasulullah Muhammad SAW yang dikenal memiliki perangai yang baik dan layak dijadikan contoh bagi kita semua.
Di antaranya adalah apa yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah r.a yang berkata, “Rasulullah SAW. pernah bertanya kepada para sahabat, ‘Apakah ada seseorang di antara kalian yang puasa hari ini?’ Abu Bakar menjawab, ‘Aku!’. Rasulullah SAW. bertanya lagi, ‘Adakah seseorang di antara kalian yang mengeluarkan sedekah hari ini?’ Abu Bakar menjawab lagi, ‘Aku!’ Rasulullah SAW. kembali bertanya, ‘Adakah seseorang di antara kalian yang menjenguk orang sakit?’ Abu Bakar kembali menjawab, ‘Aku!’ Lalu Rasulullah SAW. bersabda, ‘Tidaklah semua pekerti ini terhimpun dalam diri seseorang pada hari yang sama, melainkan dia pasti masuk surga” (150 Kisah Abu Bakar Al-Shiddiq, halaman 91).
Bila kita selalu berusaha merenungi kisah percakapan antara Rasulullah SAW. dan Abu Bakar Al-Shiddiq tersebut, saya yakin dapat memotivasi kita untuk selalu memperbanyak berbuat kebaikan. Berpuasa, bersedekah, menjenguk orang sakit, adalah merupakan kebaikan-kebaikan yang dapat mengantarkan pelakunya meraih surga-Nya.
Tentu masih ada jenis kebaikan lainnya yang sangat perlu untuk kita amalkan, karena kebaikan itu sangat beragam jenisnya. Menyemarakkan amaliah Ramadhan 1443 H tahun ini , Kopsyah BMI melalui Divisi ZISWAF (Zakat, Infak, Sedekah dan Wakaf) seperti tahun sebelumnya terus menggelar acara buka Bersama dan Santunan anak yatim bagi anak anggota dan non anggota.
Kegiatan perdana ini menurut keterangan Casmita, Manajer ZISWAF Kopsyah BMI akan digelar di berbagai titik. “Acara buka bersama dan santunan anak yatim ini merupakan acara perdana, selanjutnya kita akan lakukan roadshow ke berbagai lokasi. Hari ini kita adakan buka Bersama untuk anak-anak anggota dari Cabang Cikupa dan anak-anak yatim dari desa Talaga dan Desa Bojong. Jadi untuk kegiatan ini kita bagikan santunan untuk 50 anak” ujar Casmita menjelaskan.
Lebih lanjut Casmita menjelaskan awalnya ditargetkan buka Bersama dan santunan anak yatim ini hanya akan melibatkan 500 anak tetapi antusiasme doantur terumata karyawan BMI sangat tinggi sehingga sampai saat ini sudah terkumpul donasi hampir 600 paket. “Saya yakin kita akan bisa gelar kegiatan buka bersama dan santunan anak yatim ini lebih dari 600 paket atau 600 anak yatim” tambah pemegang sertifikasi nadzir ini.
Menutup keteragannya Casmita menyampaikan bahwa memberi makan untuk orang berbuka puasa amat besar pahalanya. “Rasulullah SAW bersabda seperti diriwayatkan Imam Tirmidzi, siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun.” (HR. Imam Tirmidzi No. 807)’ pungkasnya.
“Berbagi pada bulan puasa seperti ini, insyallah pahalanya berlipat ganda”, penulis mengingatkan hadist Rasulullah SAW; “Sesungguhnya Allah SWT itu Maha Memberi, Ia mencintai pemurah serta akhlak yang mulia, Ia membenci akhlak yang buruk.” (HR. al-Baihaqi). “Sedekah sebenarnya dianjurkan setiap waktu, di kala kita memiliki tenaga dan rezeki. Namun, sedekah di bulan Ramadhan memiliki keistimewaan tersendiri, seperti sabda Rasulullah SAW riwayat Imam At-Tirmidzi, “Dari Anas RA, sahabat bertanya, ‘Wahai Rasulullah, sedekah apa yang paling utama?’ Rasulullah SAW menjawab, ‘Sedekah di bulan Ramadhan,’” (HR At-Tirmidzi)”.
Para sahabat juga kerap menyaksikan kemurahan hari Rasulullah di bulan Ramadhan. Mereka menyebut Rasullullah adalah orang yang paling murah hati. Tapi di bulan Ramadhan, kemurahan hati Rasulullah berlipat ganda melebihi bulan-bulan biasanya.
Mari bersedekah, karena sedekah ini dapat menghapus dosa. Kedua, bersedekah memberikah keberkahan pada harta yang kita miliki. Ketiga, Allah melipatgandakan pahala orang yang bersedekah. Keempat, terdapat pintu surga yang hanya dapat dimasuki oleh orang yang bersedekah. Orang memberikan menyumbangkan dua harta di jalan Allah, maka ia akan dipanggil oleh salah satu dari pintu surga.
Mari terus ber-ZISWAF (Zakat,Infaq,Sedekah dan Wakaf) melalui rekening ZISWAF Kopsyah BMI 7 2003 2017 1 (BSI eks BNI Syariah) a/n Benteng Mikro Indonesia atau menggunakan Simpanan Sukarela : 000020112016 atau bisa juga melalui DO IT BMI : 0000000888. (Sularto/Klikbmi.com)