Presdir Koperasi BMI Geruduk Pasar Serpong??

BMI Corner

Sosialisasi Program BMI Tour and Travel

Klikbmi.com, TangerangBuat apa susah, buat apa susah, susah itu tak ada gunanya. Lirik lagu Koes Plus itu seakan menegaskan bahwa keberadaan Koperasi BMI menghilangkan kesusahan akan pemenuhan apapun kebutuhan anggota dan masyarakat. Ya, sekarang tidak ada yang susah. Bersama Koperasi BMI, semua kebutuhan anggota dan masyarakat, bisa dipenuhi dengan mudah dan terjangkau.

Divisi Tour and Travel Kopmen BMI hari ini mengadakan sosialisasi usahanya terhadap para pedagang Pasar Serpong di Tangerang. Dihadiri kurang lebih sekitar 40 orang pedagang Pasar Serpong, Acara sosialisasi berlangsung di salah satu rumah makan terbuka milik pedagang Pasar Serpong. Walaupun diguyur hujan deras, acara berlangsung khidmat dan antusias pedagang yang hadir sangat terlihat saat menyimak penuh semangat dan bertanya terhadap narasumber.

Hadir pada kesempatan itu, Presiden Direktur Koperasi BMI, Kamaruddin Batubara,SE.,ME didampingi oleh Direktur Operasional Kopsyah BMI, Yayat Hidayatullah,ST.,MM, General Manager Kopmen BMI, Sondari dan Manager BMI Tour and Travel, H. Zainal. Kamaruddin Batubara dalam paparannya sebagai narasumber tunggal acara tersebut mengatakan bahwa Koperasi BMI merupakan salah satu dari 11 Koperasi di Indonesia yang dikategorikan sebagai Koperasi Penggerak Pembangunan. ” Dan satu satunya dari Banten pada tahun 2017 hanya Kopsyah BMI. Kita juga mencatat sejarah sebagai Koperasi pengumpul wakaf terbesar se Indonesia tahun 2019 mencapai 8,4 milyar rupiah. Padahal hanya dengan 2000 rupiah per orang per minggu, kita ajak anggota berwakaf melalui uang. Hari ini jumlahnya mencapai 11 milyar, ” Ujar Kamaruddin Batubara memperkenalkan Koperasi BMI.

Menurut Kamaruddin Batubara semangat berkoperasi adalah semangat pemerataan kesejahteraan anggota dan masyarakat pada umumnya. ” Maka kami mengajak siapapun untuk menjadi anggota Koperasi BMI untuk mewujudkan pemerataan ekonomi. Itulah esensi dari ajaran Koperasi. Azasnya adalah kekeluargaan dan gotong royong, sesuai perintah Allah dalam Al Quran Surah Al Maidah ayat 2, yang intinya saling tolong menolonglah dalam kebaikan dan taqwa jangan saling tolong menolong dalam kebatilan. Ini yang harus kita lakukan. Kita berharap dengan saling tolong menolong, kita bisa membantu saudara kita yang kurang mampu, seperti yang kita lakukan dalam program sosial selama ini seperti bagi bagi rumah gratis, santunan duafa dan lain lain, ” Ujar Kamaruddin Batubara.

Harapan selanjutnya menurut Kamaruddin, agar semua yang mampu bisa berbagi dengan yang kurang mampu. ” Q.S.Al Hasyr ayat 7 menegaskan agar harta tidak hanya beredar di kalangan orang kaya saja. Jika kita mau berbagi, sebenarnya tidak akan ada orang miskin. Kita ini sedang kampanye syariah dan dakwah muamalah selama ini melalui Kopsyah BMI untuk mewujudkan pemerataan ekonomi yang berkeadilan, ” ujar Kamaruddin Batubara.

Kamaruddin Batubara juga menegaskan bahwa semangat bermuamalah harus dilandasi kejujuran. ” Salah satunya dengan berdagang seperti yang Bapak/Ibu lakukan selama ini. Kita mencari keberkahan yakni dengan kejujuran. Dalam berbisnis kita harus sesuai dengan ajaran ekonomi Islam, yakni mencari keuntungan dunia akhirat, tidak zalim, jujur, amanah, peduli terhadap orang lain, bersyukur, dan qanaah (merasa cukup). Kita harus bisa membatasi diri kita dengan mengingat dan membantu orang miskin dan tidak mampu, salah satunya dengan bersedekah, “ujar Kamaruddin Batubara.

Koperasi BMI saat ini memiliki dua entitas bisnis yang dikelola dengan manajemen yang baik. ” Kopsyah BMI bergerak dalam simpan pinjam dan pembiayaan syariah, kita memiliki produk pembiayaan untuk anggota termasuk talangan haji dan umroh. Bapak dan Ibu yang berniat haji dan umroh, memiliki dana awal berapa, silakan di simpan dalam simpanan haji dan umroh di Kopsyah BMI, Kita akan bantu kekurangannya hingga mendapatkan kuota haji dan bisa berangkat umroh lebih cepat, tinggal nanti Bapak dan Ibu mencicil kekurangannya ke Kopsyah BMI. Tidak perlu susah dan bingung lagi, di Kopsyah BMI kita permudah untuk urusan Ibadah Haji dan Umroh, ” ujar Kamaruddin Batubara.

Demikian juga dengan Kopmen BMI. Kamaruddin menjelaskan kini Kopmen BMI memiliki lima divisi usaha. ” Kopmen BMI kini memiliki divisi Minimarket dan Grosir, divisi Kontruksi dan Toko Bangunan, Cafe Kopi Rindoe Benteng, divisi BMI Tour and Travel dan divisi Elektronik. Dengan bergotong royong dengan simpanan pokok cuma 100 ribu per orang, dan kami menghimpun dari 78.000 orang, akhirnya kami bisa mendirikan Kopmen BMI dan kini memiliki bisnis seperti itu. Jadi mari saya mengajak Bapak dan Ibu sekalian agar bergabung menjadi anggota Koperasi BMI, apapun kebutuhan Bapak dan Ibu di pasar ini bisa Kopmen BMI penuhi, ” uajr Kamaruddin Batubara.

Di akhir paparan, Kamaruddin Batubara menegaskan agar para pedagang yang sudah berniat untuk beribadah haji dan umroh agar bergabung dengan Koperasi BMI dan menabung di simpanan haji dan umroh Kopsyah BMI. ” Kita punya produk simpanan haji dan umroh. Berapapun Bapak dan Ibu punya dana untuk berniat ibadah haji dan umroh, simpanlah di Kopsyah BMI. Menabunglah sesuai kemampuan. Dan jika masih kekurangan, kita akan bantu untuk mendapatkan kuota keberangkatan haji dan umroh dengan segera dengan dana talangan haji dan umroh dari Kopsyah BMI. Tidak sulit, yang penting berniat baik, amanah dan jujur, Dan satu lagi, jika ingin berwisata kemanapun baik dalam dan luar negeri, BMI Tour and Travel siap melayani Bapak dan Ibu. Rencanakan wisatanya, dan mulai menabung di Simpanan Tamasya (Sitasya) Kopsyah BMI. Semua jadi mudah bukan? ” pungkas Kamaruddin Batubara menutup paparannya. (AH/klikbmi)

Share on:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *