Klikbmi.com, Tangerang – Program Pahlawan Digital UMKM 2020 adalah sebuah program yang hadir untuk memberi apresiasi kepada para inovator digital UMKM, sekaligus menjaring inovator muda lain yang sudah memulai inovasi untuk membantu UMKM. Program ini diinisiasi oleh Putri Tanjung yang berkolaborasi dengan Kementerian Koperasi dan UKM, bertujuan untuk menemukan dan mendukung lebih banyak lagi tech startup, SaaS, dan/atau gerakan sosial yang bertujuan untuk membantu UMKM terdigitalisasi.
Doit BMI, Start up yang dikembangkan oleh Koperasi BMI terpilih menjadi 30 terbaik dari 126 peserta. Doit BMI adalah cara Koperasi BMI mempersiapkan diri menjadi koperasi yang unggul dalam persaingan industri 4.0. Penggunaan teknologi menjadi basis nyata kebutuhan koperasi masa depan. Pelayanan anggota merupakan skala prioritas Koperasi BMI. Doit BMI merupakan aplikasi pembayaran digital untuk seluruh angota koperasi BMI, uang digital ini sering disebut doitbmi.com. Doit BMI mencerminkan semangat kemandirian dalam menciptakan produk yang akan menghimpun seluruh kekuatan anggota untuk bertransaksi satu sama lain menggunakan uang digital yang sama, Dengan Doit BMI, Koperasi BMI ingin memberikan bukti nyata bahwa layanan prima dengan aplikasi teknologi tinggi dapat diterapkan oleh koperasi.
Sebanyak 30 inovator digital terbaik terpilih untuk mengikuti pelatihan atau bootcamp program Pahlawan Digital UMKM 2020, dari total 126 pendaftar. Mereka adalah para inovator yang selama ini membantu Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk “go digital”. Para inovator tersebut memiliki berbagai tipe bisnis, mulai dari market place, pelatihan dan pemberdayaan, penyedia jasa manajemen keuangan, sampai jasa perangkat lunak. Sekitar 76% peserta terpilih ini berasal dari luar Jakarta. Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Teten Masduki mengapresiasi para inovator muda yang telah berjibaku membantu para pelaku UMKM tersebut. Teten juga berharap akan semakin banyak muncul “local heroes” (pahlawan lokal) yang membantu mau UMKM “naik kelas”. “Di masa pandemi COVID-19 ini banyak inovasi platform digital baru yang diinisiasi oleh anak muda yang luar biasa. Ini sangat membantu pelaku UMKM, terutama yang kecil-kecil. Dengan platform digital dan inovasi ekosistem digital akan membantu UMKM tersebut untuk konsolidasi dan diagregasi agar lebih mudah terhubung ke market place,” kata Teten Masduki dalam keterangannya. Teten juga optimistis gerakan Pahlawan Digital ini akan banyak memotivasi anak-anak muda untuk berkreasi di tengah situasi yang sulit seperti sekarang. “Anak-anak muda ini cerdas-cerdas dan memiliki keberpihakan yang besar pada UMKM. Dan para UMKM juga butuh mereka. Kita perlu bekerja sama untuk mempercepat digitalisasi UMKM kita,” Teten Masduki menegaskan.
Penggagas Pahlawan Digital UMKM, Staf Khusus Presiden RI, Putri Tanjung, mengaku bangga dengan inovasi-inovasi yang dihasilkan para inovator muda ini. Putri menilai, mereka punya semangat yang luar biasa. Karenanya, Putri mengajak para inovator muda itu untuk bisa memanfaatkan pelatihan dalam Pahlawan Digital UMKM. “Program ini bukan hanya soal memenangkan kompetisi, tapi tentang bagaimana agar inovasi mereka berkembang dan dapat menjangkau lebih banyak lagi pelaku UMKM,” ujar Putri yang merupakan putri pengusaha ternama Chaerul Tanjung. “Mereka bisa melihat banyak sekali masalah yang dihadapi UMKM dan bisa memberikan solusi. Inilah yang membuat program Pahlawan Digital UMKM jadi sangat spesial,” kata Putri melanjutkan.
Doit BMI terpilih di antara beberapa platform lainnya seperti AppOn, Ayowebs, Auto Pilot Store, Boleh.id, Booble.id, Cabang, dan Chatbiz.id. Ada juga CrediBook, Gets.id, Hey Indonesia, Keroncongantar.com, Klik Direktori, dan Kopral. Selain itu, ada Lapak Cerdas, Lowcost Indonesia, Optima UKM, Plaza Dayeuhluhur, Restoku, Soodu.id, Kururio, Finata dan GardhaCatering.
Presiden Direktur Koperasi BMI, Kamaruddin Batubara yang dihubungi terpisah menegaskan bahwa seluruh aspek teknologi yang diaplikasikan dalam sistem pelayanan dan pergerakan usaha di Koperasi BMI bermuara pada pemenuhan kebutuhan anggotanya.” Semua berasal dari anggota, oleh anggota dan untuk anggota. Anggota sebagai pemilik, pengguna dan pengendali koperasi harus benar-benar diberdayakan dan diberikan kesempatan untuk berpartisipasi dalam segala aspek. Doit BMI merupakan satu hal yang menunjang kemudahan anggota dalam pemenuhan kebutuhannya dengan bertransaksi di seluruh unit usaha Koperasi BMI. Kami sangat senang Doit BMI masuk 30 besar pada program ini, ” tegas Kamaruddin Batubara
Sementara itu Wakil Presiden Koperasi BMI, Radius Usman memberikan penegasan bahwa prinsip menyimpan uang bagi anggota yang paling penting berada di tempat yang terbaik dan ternyaman.” Kita harus ciptakan Koperasi BMI ini merupakan tempat terbaik dan paling nyaman buat anggota untuk menabung dan bertransaksi memenuhi kebutuhannya. Dengan adanya Doit BMI, anggota akan dimudahkan dalam melakukan monitoring keuangannya, kemudahan bertransaksi dan keamanannya. Doit BMI juga akan membentuk ekosistem Koperasi BMI yang kuat dan solid, sehingga seluruh anggota akan meningkat kesejahteraan hidupnya, Kami bangga tim kami dengan kerja kerasnya akhirnya menjadi salah satu terbaik dari 30 kontestan yang dipilih” ujar Radius Usman menutup pembicaraan. (Sularto/klikbmi)