Woww…! Koperasi BMI fasilitasi anggotanya untuk mendapatkan handphone, hingga 2,5 Milyar!!!

BMI Corner

Klikbmi.com, Tangerang – Apapun yang menjadi kebutuhan anggota akan kita penuhi, karena koperasi yang baik adalah yang bisa memenuhi berbagai kebutuhan anggotanya. Demikian ucapan tersebut berulangkali disampaikan oleh Presiden Direktur Koperasi BMI, Kamaruddin Batubara dalam pelbagai kesempatan. Koperasi BMI yang dipimpin oleh Kambara, (panggilan akrab Kamaruddin Batubara) terus memacu perkembangan usahanya di bidang kebutuhan riil barang dan jasa melalui Koperasi Konsumen (Kopmen) BMI yang kini memiliki lima unit usaha, yaitu Divisi Konstruksi dan Toko Bangunan, Divisi Migros, Divisi Tour and Travel, Divisi Elektronik dan Cafe Rindoe Benteng.

Salah satu divisi usaha yang moncer omzetnya saat pandemi ini adalah divisi elektronik. Penjualan handphone berbagai merk menjamur dan bahkan menjadi habit baru di kalangan anggota Koperasi BMI. Herdi Santoso, karyawan Kopmen BMI yang mengelola divisi elektronik mengatakan bahwa penjualan handphone di kalangan anggota saat ini melonjak tajam. ” Per hari order pembelian hp untuk anggota Koperasi BMI mencapai ratusan juta rupiah. Dari tanggal 1 hingga 22 September 2020 saja , penjualan handphone kepada anggota mencapai nomimal 2,5 milyar rupiah. Dan itu akan terus bertambah, karena belum semuanya terlayani mengingat pengaturan jarak dan waktu juga, ” ujar Herdi Santoso.

Herdi mengatakan sejak pandemi berlangsung, secara keseluruhan omzet penjualan handphone untuk anggota Koperasi BMI meningkat signifikan. ” Awal pandemi sempat turun, tapi seiring kebijakan belajar di rumah untuk siswa sekolah, grafik penjualan dan permintaan meningkat tajam. Dan ditunjang juga oleh kemudahan pembiayaan dari Kopsyah BMI untuk anggotanya, berupa fasilitas pembiayaan handphone tanpa dp dengan harga yang sangat kompetitif, bahkan lebih murah daripada harga di pasaran dengan kualitas yang bagus, karena memang barangnya dijamin original dan bergaransi resmi dari pabrikannya, ” Ujar Herdi lebih lanjut.

Sementara itu Manager Pembiayaan Kopsyah BMI, Jamin, mengatakan bahwa pembiayaan handphone untuk anggota ini merupakan konversi dari skim pembiayaan Mikro Tata Cendekia (MTC). ” Kami memiliki produk pembiayaan Mikro Tata Cendekia (MTC) yang selama ini diperuntukkan untuk mendukung biaya pendidikan anak anak anggota hingga menyelesaikan pendidikan wajib belajar 12 tahun. Berkaitan dengan pandemi Covid 19, maka produk MTC tersebut dikonversi dalam bentuk barang yaitu handphone dan laptop untuk mendukung proses pembelajaran secara virtual dari rumah. Dan memang trend nya cenderung meningkat signifikan, ” ujar Jamin menjelaskan.

Jamin juga mengatakan bahwa anggota Kopsyah BMI di berbagai rembug pusat (kumpulan rutin anggota Kopsyah BMI) bisa mengakses pembiayaan ini untuk mendukung upaya pembelajaran secara virtual di rumah. ” Kita mudahkan anggota untuk memperoleh handphone dan laptop untuk mendukung pembelajaran dari rumah. Semua fasilitas pembiayaan itu dapat diperoleh anggota Kopsyah BMI tanpa DP (uang muka), dan bisa dicicil hingga 1 tahun. Maksimal pembiayaan bisa mencapai 10 juta per anggota dan harus disesuaikan dengan kemampuan anggota tersebut. Silakan anggota kopsyah BMI mengajukan pembiayaan MTC ke Cabang Kopsyah BMI melalui proses rembug pusat, ” urai Jamin.

Presiden Direktur Koperasi BMI, Kamaruddin Batubara menegaskan bahwa di saat pandemi ini, koperasi yang baik harus menyelaraskan bisnisnya disesuaikan dengan kebutuhan anggotanya. ” Saat ini kondisi pandemi Covid 19 mengharuskan kita menjaga jarak dan melakukan segala sesuatu dari rumah. Tentu saja ketersediaan alat alat komunikasi seperti handphone dan laptop harus mendukung. Kami peduli akan kebutuhan anggota seperti itu, maka kami menyediakan fasilitas pembiayaan tersebut yang mudah diakses oleh seluruh anggota Koperasi BMI. Di saat seperti inilah justeru Koperasi harus bisa mencukupi semua kebutuhan anggotanya, harus solutif, dan jangan membiarkan anggota mengalami kesulitan sendiri akibat pandemi. Anggota pun sama, harus menujukkan perannya sebagai pemilik, pengguna dan pengendali koperasi, dan harus bisa meningkatkan partisipasinya dalam memperkuat eksistensi koperasi yang kita cintai bersama ” ujar Kamaruddin Batubara menutup komentarnya. (AH/klikbmi).

Share on:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *