Santai Ada Allah

Info ZISWAF

#Nasehat Dhuha# Kamis, 18 Maret 2021 | 25 Hari Menuju Ramadhan 1441 H | Oleh Sularto

۞ وَمَنْ يُسْلِمْ وَجْهَهُ إِلَى اللَّهِ وَهُوَ مُحْسِنٌ فَقَدِ اسْتَمْسَكَ بِالْعُرْوَةِ الْوُثْقَىٰ ۗ وَإِلَى اللَّهِ عَاقِبَةُ الْأُمُورِ

Dan barangsiapa yang menyerahkan dirinya kepada Allah, sedang dia orang yang berbuat kebaikan, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang kokoh. Dan hanya kepada Allah-lah kesudahan segala urusan. (QS Luqman Ayat 22)

Klikbmi, Tangerang – BMI Kliker dimanapun berada, kadang hati kita menjadi galau. Galau dalam segala urusan. Ternyata segala macam kegalauan ini bersumber karena kita tidak menyerahkan urusan kepada Allah. Kegalauan adalah bentuk dari sakitnya hati. Obat hati itu adalah yakin kepada Allah SWT. Dan, cara yakin kepada Allah itu dengan membaca firman-firman Allah SWT. Di dalam Al Quran, di dalam banyak ayat, Allah SWT. berjanji dengan janji yang bisa memperkuat iman kita, memperkokoh keyakinan kita terhadap-Nya.

Jadi, ketika ada bisikan di dalam hati kita, bisikan tentang keraguan akan jaminan Allah, maka ketika itu sebenarnya kita sedang diuji rasa yakinnya terhadap Allah SWT. Syaitan sedang berusaha menggoyahkan keteguhan iman kita kepada Allah dengan cara meniupkan rasa khawatir, rasa takut tidak mendapat rezeki, tidak sukses, gagal dalam usaha, tidak mampu menafkahi. Tujuan dari syaitan adalah agar kita menyerah sebelum berjuang, mundur sebelum tandang ke gelanggang, layu sebelum berkembang, karena tidak yakin pada janji Allah SWT.

Padahal Allah SWT. berjanji sebagaimana firman-Nya dalam Al Quran, “Dan di langit terdapat (sebab-sebab) rezekimu dan terdapat (pula) apa yang dijanjikan kepadamu.” (QS. Adz Dzariyat [51] : 22)

Dalam ayat lain Allah SWT. berfirman, “Dan tidak ada suatu binatang melatapun di muka bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya.” (QS. Hud [11] : 6)

Jika demikian Allah SWT berjanji, lantas mengapa kita masih saja merasa khawatir? Kenapa kita masih takut tidak mendapat rezeki padahal Allah yang menjamin dan jaminan Allah itu sebaik-baik jaminan. Kalau kita dijamin oleh perusahaan asuransi saja sudah merasa Santai, maka bagaimana mungkin kita tidak Santai dengan jaminan Allah SWT.?!

Ada orang yang mengambil asuransi kesehatan, lalu dia tidak khawatir sakit. Ada orang mengambil asuransi kendaraan, lalu dia tidak khawatir mobilnya lecet atau kecelakaan. Ada orang mengambil asuransi pendidikan, lalu dia tidak khawatir akan biaya pendidikan anak-anaknya di masa depan yang kemungkinan akan semakin tinggi.

Jika kita masih dilanda rasa khawatir karena urusan hidup di dunia ini, artinya kita sedang kurang yakin pada jaminan Allah SWT. Karena jika kita yakin, tentu tidak akan ada kekhawatiran-kekhawatiran seperti itu.

Santai saja, ada Allah! Saat kita bertemu masalah, yakinlah pada asuransi dari Allah dan yakinlah mengklaim asuransi dari Allah jauh lebih mudah daripada asuransi dari manusia. Mengklaim asuransi manusia banyak birokrasinya ada biayanya. Sedangkan mengklaim asuransi dari Allah tanpa semua itu. Kita tinggal mengangkat kedua tangan kita serasa mengikhlaskan hati dan berdoa, “Rabbii.. Sesungguhnya aku ada masalah dan hanya kepada-Mu aku memohon pertolongan.”

Setelah itu, hati kita akan menjadi santai. Inilah, di antara obat bagi hati yang risau adalah yakin kepada Allah SWT. Bukankah kita sering mendapat nasihat sebagaimana terdapat ayat di dalam Al Quran yang menyatakan bahwa hanya dengan mengingat Allah maka hati kita akan menjadi Santai.

Kesantaian itu dicari oleh semua orang, dengan latar belakang apapun. Banyak orang mengeluarkan banyak uang, bepergian mencari tempat-tempat yang bisa menenangkan. Padahal, kesantaian itu dapat ia temui dekat sekali, yaitu di hatinya. Kuncinya adalah yakin pada Allah dan senantiasa ingat kepada-Nya.

Saudaraku, tugas kita adalah menjalani babak hidup di dunia ini dengan baik sesuai dengan tata cara yang Allah ridhai dan sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW. Bekerjalah, berkaryalah sebaik mungkin, penuh dedikasi, kesungguhan, disiplin, jujur. Itulah tugas kita. Selebihnya, rezeki kita, kesuksesan kita, pasrahkan kepada Allah SWT. Allah pasti selalu bersama hamba-hamba-Nya yang yakin dan berserah diri kepada-Nya

Santai karena ada Allah SWT, La Tahzan, Innallaha Maana, Janganlah engkau bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita. Agar Allah SWT selalu bersama kita. Mari perbanyak sedekah melalui Rekening ZISWAF KOPSYAH BMI : 7 2003 2017 1 (BNI Syariah)  a/n Benteng Mikro Indonesia. (Sularto/Klikbmi)

Share on:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *