Klikbmi.com, Tangerang – Sarah, anggota Kopsyah BMI ini bisa menjadi contoh anggota lainnya. Ibu muda dengan Simpanan Sijaka dan Sukarela puluhan juta ini, mampu memanajemen uang dengan sangat baik. Ibu muda dengan satu anak ini sangat bersemangat ketika diajak berbincang dengan awak redaksi. Sarah sudah menjadi anggota koperasi selama 3,5 tahun sejak 25 Agustus 2016. Pertama menjadi anggota koperasi Sarah mendapatkan pembiayaan Rp 3 juta. Sarah berasal dari Rembug Bangau di Kampung Sidamukti Kebon RT 04 RW 03 Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Pandeglang.
Sarah mulai usaha dagang bareng suami sejak berrumah tangga. Modal pertama Sarah diperoleh dari uang jajan yang dikasih suami Rp 15.000,-. Uang tersebut terus dan terus Sarah belanjakan barang dagangan. Semakin hari semakin banyak dan akhirnya menjadi warung yang walaupun ukurannya kecil mungil tetapi berkah dan menghasilkan.
Keinginan untuk menjadi anggota koperasi ternyata berasal dari dirinya sendiri. Awalnya mau tau dan belajar apa itu koperasi, waktu Sarah sekolah dulu hanya tau koperasi dari teori saja, waktu itu kebetulan ada informasi dari Ketua RT ada training. “ Saat itu ikutan training selama 3 hari dengan instruktur Pak Basit. Pak Basit sangat ramah dan baik sehingga saya sangat tertarik untuk mengikuti materi dan akhirnya saya menjadi anggota sampai sekarang ini” Sarah menjelaskan asal muasal menjadi anggota Kopsyah BMI.
Ketika ditanya oleh redaksi klikbmi apa saja manfaat produk kopsyah BMI, menurut Sarah “Semuanya bagi saya pribadi sangat bermanfaat, dulu saya infak setiap bulan sekali, sekarang tiap minggu, adanya waqaf yang dulu saya kurang tau sekarang jadi tau. Saya sangat senang Kopsyah BMI bisa menjembatani untuk berwaqaf, bagi saya awalnya mana mungkin bisa berwakaf, saya kira yang bisa berwakaf hanya orang kaya saja. Di kampung saya orang yang berwaqaf itu hanya orang kaya yang banyak tanah , saat Kopsyah BMI mengadakan waqaf bisa pakai uang dan di cicil saya ikutan, Saya tau pahala wakaf sangat luar biasa tidak pernah putus sampai meninggal dan akan terus mengalir, makanya saya antusias banget berwakaf” ujar Sarah sambil melanjutkan penuturannya.
“Tujuan hidup menurut saya adalah dunia dan akherat, tetapi akherat lebih penting karena dunia hanya sementara yang kekal dan abadi adalah akherat. Dan saya ingin terus dan terus bertakwa dan selalu ingin memperbaiki diri dan belajar agar bisa hidup bahagia dunia akherat, ini yang saya dapatkan di Kopsyah BMI. BMI mengajarkan saya bagaimana sukses dunia akherat” Sarah semakin bertambah yakin apa yang diperoleh dari Kopsyah BMI luar biasa.
Menjurutnya manfaat menjadi anggota Kopsyah BMI banyak sekali. Kopsyah BMI mempermudah Sarah untuk menyimpan ketika ada uang lebih. “Sebelum ada koperasi mesti ke pasar dulu untuk menabung, lumayan jauh naik ojeg terus kalo sedang repot akhirnya ga sempet menabung dan akhirnya uangnya kepakai lagi hingga ga jadi nabung. Sekarang Alhamdulillah bisa nabung tiap minggu hanya berjalan kaki, bisa juga pinjem uang tanpa jaminan” ungkap Sarah sambil menutup pembicaraan.(Sularto /klikbmi.com)