Semua Yang Saya Raih Berkat Amanah Dari Kopsyah BMI.

BMI Corner

Pembiayaan pertama sebesar Rp 1 Juta dari Kopsyah BMI 14 Tahun silam mengantarkan Komariyah Menjadi Bos Mebel di Sepatan Tangerang


Tangerang, Klikbmi.com: Komariyah masih ingat jelas kejadian saat mengajukan pembiayaan pertamanya di Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia (Kopsyah BMI) di Rembug Pusat Lele Juni 2010 silam.

“Saya malu pak kalau ingat waktu mengajukan pembiayaan pertama di Kopsyah BMI, saat yang lain mengajukan Rp500 ribu. Saya mengajukan Rp1 juta. Nilainya memang lebih besar dari yang lain karena saya butuh modal untuk membuka usaha mebel,” ujar wanita yang akrab disapa Kokom itu kepada Redaksi KlikBMI.

Manajer Kopsyah BMI Cabang Sepatan M. Yusuf (kanan)saat meninjau workshop mebel milik Komariyah (jilbab hitam) di Kampung Rawiru, RT 008, RW 007, Desa Lebakwangi, Kecamatan Sepatan Timur.

Usaha tersebut dirintis wanita 44 tahun itu bersama suaminya Romli Pepen. Dari pembiayaann Kopsyah BMI, nafas produksi usahanya menyala. Untuk produksi, Mereka bermitra dengan Wawan, seorang perajin mebel asal Kampung Melayu, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang.

Baca juga : Menjadi Anggota Kopsyah BMI, Keberkahan Untuk Keluarga Saya
Kokom membuat lemari, dipan hingga meja rias sesuai kebutuhan pembeli. “Modal dari Kopsyah BMI benar- benar saya gunakan untuk beli bahan produksi mebel” terangnya.
Tantangan lain yang dihadapinya adalah angkutan. Sejak memulai usaha, Kokom harus menyewa mobil pickup untuk mengantarkan pesanan. “kadang nyewa mobil tetanggga atau sodara yang penting lemari bisa diantar,” lanjutnya.

Komariyah berfoto bersama produk-produk mebelnya,

Siapa sangka pembiayaan pertama dari Kopsyah BMI mengantarkannya menjadi pengusaha furniture di Sepatan Kabupaten Tangerang. Usaha mebel memang menjanjikan, setiap minggunya ia bisa memproduksi 45 unit furniture mulai dari harga Rp800 ribu hingga Rp1,5 juta.

“Alhamdulillah kalau pendapatan kotor sekarang sampai Rp90 juta perminggu dari 4 toko langganan. Alhamdulillah kepercayaan BMI semakin besar, sekarang pembiayaan saya mencapai Rp70 juta. Alhamdulillah ini semua berkat Kopsyah BMI pak,” ujar Kokom mengucap syukur berulang kali.

Baca Juga:Fantastis! Awalnya 0,08 Jadi 1,2 Hektare: Usaha Tani Murtala Kian Memuai Berkat Pendampingan Koperasi BMI.
Rumahnya di Kampung Rawiru, RT 008, RW 007, Desa Lebakwangi, Kecamatan Sepatan Timur Ia ubah menjadi wokshop sekaligus showroom aneka produk mebelnya.
Masalah angkutan tidak lagi menjadi soal, Kokom telah membeli satu unit mobil pickup untuk mengantarkan pesanan konsumen sampai depan rumah,

Di Tahun ketiga usahanya, Kokom dan suaminya menabung haji. Pada April 2025 mendatang, Mereka dipastikan berangkat ke Tanah Suci. “Saya menabung haji di Tahun 2013, habis lebaran tahun depan Insya Allah saya dan suami berangkat haji,” terangnya
Lantas apa yang menjadi kunci sukses Kokom membangun usaha mebelnya. Kokom menjawab dengan satu kata “Amanah”.
“Buat semua anggota Kopsyah BMI, Tolong Amanah dari Koperasi BMI dijaga dengan baik. Dulu Saya nggak tahu amanah dari BMI ternyata yang menjadi jalan mengantarkan saya bisa meraih apa yang saya impikan,” tandasnya. (Togar/ Humas)

Share on:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *