Nasehat Dhuha Ahad (Minggu), 5 September 2021 | 27 Muharram 1443 H| Oleh: Ust Fakhry Fadhil
Klikbmi, Tangerang- Kesuksesan sebagai perempuan, sebagai istri, dan juga sebagai ibu, tidak akan lengkap jika kita tidak menyebut juga kesuksesan beliau sebagai saudagar besar. Di zamannya, di saat sebagian besar perempuan terkungkung dengan pekerjaan rumah tangga dan diremehkan oleh laki- laki, Sayyidah Khadijah tampil menjadi perempuan yang malang- melintang di dunia bisnis dan disegani oleh kaumnya. Berikut adalah karekteristik Sayyidah Khadijah dalam menjalakan bisnis.
Pertama, Sayyidah Khadijah memiliki level keimanan yang kokoh serta tingkat spiritualitas yang mumpuni. Salah satu alasan kenapa Rasulullah SAW memilih beliau menjadi pendamping hidupnya adalah karena Rasulullah SAW tahu betul dengan kualitas keimanan Khadijah .
Kedua, Sayyidah Khadijah memiliki mental wirausaha yang ulet. Beliau juga mempunyai tipikal pebisnis yang pandai memanfaatkan lingkungannya sebagai bagian dari perkembangan bisnis.
Beliau adalah tipikal pebisnis yang mampu melihat kemampuan orang lain dan memanfaatkannya. SDM yang direkrut tidak hanya ulet, tapi juga handal kemampuannya, termasuk di antaranya adalah Rasulullah SAW sendiri. Strategi bisnisnya dengan mampu mendelegasikan tugas kepada orang yang tepatlah yang membuat imperium bisnisnya berkembang pesat.
Ketiga, Sayyidah Khadijah punya modal dan mampu mengelolanya dengan baik. Seperti kita tahu, sebelum beliau menikah dengan Rasulullah SAW, beliau telah menjanda 2 kali. Suami pertamanya adalah Abu Halah at-Tamimi, dan setelah suami pertamanya meninggal beliau menikah dengan Atiq bin Abid al-Makhzumi. Dari suami pertamanya itulah dia mendapatkan warisan besar, selain juga dari ayahnya yang juga pedagang yang disegani, yang digunakan sebagai modal untuk memulai bisnisnya.
Keempat, Sayyidah Khadijah sangat jeli dalam merekrut Sumber Daya Manusia (SDM) serta menjalin mitra bisnis. Tidaklah heran jika Rasulullah SAW adalah salah satu SDM favoritnya sehingga sering menjadi delegasi dagangnya keluar daerah. Hal itu dikarenakan Rasulullah SAW sudah terkenal menjadi orang yang jujur dan adil sebelumnya. Beliau juga tidak melakukan bisnis dengan pebisnis yang sudah cacat secara karakter, sehingga bisnisnya jarang sekali mengalami gejolak akibat perseteruan dengan mitra bisnis.
Kelima, Sayyidah Khadijah merupakan sosok dermawan. Harta yang didapatnya tidak serta merta diakui dan dinikmati sendiri, tapi sebagian juga disebar dan didermakan kepada lingkungannya. Ini kunci yang menyebabkan beliau sangat dihormati dan disegani.
Yang keenam, Sayyidah Khadijah adalah sosok yang berani dalam mengambil keputusan serta membaca peluang bisnis. Insting Beliau dalam mempercayai seseorang terbukti brilian dan jarang salah. Seperti halnya saat Beliau mempercayai Rasulullah SAW untuk membawa dagangannya ke Negeri Syam (Syiria), padahal Rasulullah SAW hanya pernah sekali ke Syam, itupun ikut dengan rombongan pamannya Abu Thalib. Tapi karena melihat karakter Rasulullah SAW, beliau tidak ragu untuk itu, dan terbukti benar bahwa ternyata Rasulullah SAW adalah juga tipikal pebisnis yang ulung.
Mari terus ber-ZISWAF
(Zakat,Infaq,Sedekah dan Wakaf) melalui rekening ZISWAF Kopsyah BMI 7 2003 2017
1 (BSI eks BNI Syariah) a/n Benteng Mikro Indonesia atau menggunakan Simpanan
Sukarela : 000020112016 atau bisa juga melalui DO IT BMI : 0000000888. (Sularto/Klikbmi)