Tangerang, klikbmi.com – Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia (Kopsyah BMI) menambah lagi 1 armada ambulans gratis. Dengan demikian, armada ambulans gratis Kopsyah BMI bertambah menjadi 11 unit. Layanan ini gratis, karena bensin, e-toll hingga sopir ditanggung oleh Kopsyah BMI.
Melalui layanan ambulans gratis, Koperasi BMI terus mengukuhkan entitasnya sebagai koperasi sosiopreneur (sosial dan pemberdayaan). Layanan ini tidak hanya kepada anggota, melainkan juga masyarakat yang tidak mampu di wilayah layanan Kopsyah BMI baik di Banten dan Jawa Barat.
Penyerahan berkas dan pengecekan kendaraan disaksikan langsung oleh Presiden Direktur Koperasi BMI Grup yang juga Direktur Utama Kopsyah BMI Kamaruddin Batubara dan Direktur Bisnis dan Pemberdayaan Kopsyah BMI Casmita di Halaman Kantor Pusat Koperasi BMI Grup, Bilangan Kompleks Times Square, Gading Serpong, Tangerang, Selasa 26 Desember 2023.
Direktur Bisnis dan Pemberdayaan Kopsyah BMI Casmita menjelaskan, pembelian ambulans ini berasal dari zakat pengurus, pengawas dan pengelola Kopsyah BMI. Ambulans ini akan melayani anggota dan masyarakat di area Cirebon dan Indramayu. mereka yang dilayani adalah anggota BMI dan masyarakat umum. Pasien dirujuk ke rumah sakit umum kabupaten/kota, provinsi hingga nasional seperti Rumah Sakit Ciptomangunkusumo Jakarta.
”Alhamdulillah, akhirnya kita bisa membeli satu unit lagi ambulans gratis. Pembelian ini berasal dari zakat para pengurus, pengawas dan karyawan Koperasi BMI Grup,” terang Casmita.
Meski gratis, sambung Casmita, BMI juga menyediakan kotak infaq di dalam ambulans. Pria kelahiran Tangerang, 37 tahun silam itu menerangkan, bahwa belum banyak yang menyadari bahwa salah satu obat mujarab –sebut saja ‘obat ekstra’—bagi sebuah penyakit adalah sedekah, sebagaimana hadist: “Obatilah orang-orang yang sakit di antara kalian dengan bersedekah” (Hadist ini dihasankan oleh Syaikh Al-Albani di dalam Shahih al-Jami’).
Sama halnya dengan ambulans medis lainnya, ambulans gratis BMI dilengkapi alat kesehatan darurat seperti, bed rest, unit central oxygen (alat bantu pernafasan), lampu operasi, kotak P3K dan juga dilengkapi gantungan infus.
”Fasilitas kesehatan Ambulans BMI lengkap, sama dengan ambulans dari rumah sakit. Dan ini gratis. Sopir ambulans BMI pun sudah terlatih membawa pasien di tengah kondisi darurat sekalipun,” tandasnya
Dengan bertambahnya armada ambulans BMI, Presiden Direktur Koperasi BMI Grup Kamaruddin Batubara mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada para pengurus, pengawas dan pengelola Kopsyah BMI.
Ia menegaskan bahwa layanan ambulans BMI benar-benar gratis karena dana operasionalnya berasal dari zakat pengurus, pengawas dan karyawan BMI.
”Bensin, uang tol dan honor sopir, semua BMI yang tanggung. Kita bergotong royong membantu saudara kita yang terkena musibah dan mengalami kesulitan. Kepada para anggota Koperasi BMI, kami meminta doanya supaya Koperasi BMI terus konsisten memberikan pelayanan kepada anggota dan masyarakat yang membutuhkan,” jelasnya
Semakin meningkatnya layanan Koperasi BMI, penulis Tiga Buku Seri Peradaban Baru Koperasi Indonesia itu mengatakan, penambahan armada ambulans gratis mendorong Kopsyah BMI selalu berusaha dan membantu meringankan beban anggota dan masyarakat yang mengalami kesulitan dan musibah.
“Koperasi itu harus benefit oriented atau memberikan banyak manfaat. Bukan profit oriented. Inilah koperasi, semangatnya gotong royong, kalau sudah gotong royong semangatnya adalah menolong,” paparnya.
Pria yang akrab disapa Kambara ini mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat baik anggota maupun non anggota , dan juga para dermawan untuk meningkatkan praktek ber-ziswaf untuk memberi kemanfaatan lebih untuk dapat membantu sesama.
Bagi para pembaca Klikbmi, ayo bergabung bersama kami dengan berinfak membantu operasional ambulans BMI agar para pasien, khususnya saudara-saudara kita yang dhuafa bisa berobat tanpa memikirkan beratnya biaya transport.
Untuk Infak Ambulans Gratis Klik Link ini
(togar/humas)
