Tingkatkan Literasi Berkoperasi, Dinas Koperasi Jateng Bersama 26 Koperasi Jateng Lakukan Studi Tiru Ke Koperasi BMI Grup

BMI Corner

Klikbmi, Tangerang – Hari ini Kamis,23/2 di kantor pusat Koperasi BMI Grup dilaksanakan studi tiru oleh gerakan koperasi Jawa Tengah yang difasilitasi oleh Dinas Koperasi dan Koperasi UKM Provinsi Jawa Tengah.

Baca : https://klikbmi.com/agus-haris-koperasi-konsumen-kpri-manghayu-sejahtera-dinas-perhubungan-surabaya-saya-tahu-bmi-dari-youtube/

Edy Sucipto, Pengawas Koperasi Ahli Muda Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jateng yang  mewakili rombongan menyampaikan maksud dan tujuan kedatangan rombongan studi tiru untuk memperbanyak literasi koperasi dan yang cocok akan diterapkan di Jawa Tengah.

Edy Sucipto, Pengawas Koperasi Ahli Muda Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jateng yang  mewakili rombongan menyampaikan maksud dan tujuan kedatangan rombongan studi tiru

”Kita datang ke Koperasi BMI ini untuk memperbanyak literasi yang akan kita terapkan nanti di koperasi-koperasi di Provinsi Jawa Tengah. Ada 26 koperasi yang hadir hari ini” tegas Edy Sucipto.

Casmita, Direktur Bisnis dan Pemberdayaan Anggota Kopsyah BMI mewakili Kamaruddin Batubara, Dirut Kopsyah BMI dan Presiden Direktur Koperasi BMI Grup yang hari ini melakukan penyerahan rumah gratis melalui program Hibah Rumah Siap Huni (HRSH) di Kabupaten Indramayu. Kamaruddin sejak kemarin (Rabu,22/2) menyerahkan 3 rumah gratis di Kabupaten Subang dan Kabupaten Indramayu. Rumah gratis yang diserahkan adalah rumah gratis, ke-398, ke-399 dan ke-400.

Casmita didampingi Sularto, Manajer Humas, Litbang dan Kelembagaan Koperasi BMI Grup menyambut koperasi yang datang dari Jawa Tengah.

Dalam paparannya Casmita menjelaskan Koperasi BMI Grup terdiri dari 3 koperasi primer. Pertama, Kopsyah BMI yang bergerak di sektor simpan pinjam dan pembiayaan syariah, Kopmen BMI bergerak di sektor riil dan Kopjas BMI bergerak di sektor jasa.

Baca : https://klikbmi.com/studi-banding-14-koperasi-besar-indoenesia-ke-koperasi-bmi-langkah-awal-menuju-kerjasama-antar-koperasi/

”Bung Hatta katakan sebenarnya koperasi tidak perlu orang pintar, yang diperlukan adalah orang yang jujur dan setia kawan. Ini kata Bung Hatta tahun 1957” ujar Casmita.

Casmita, Direktur Bisnis dan Pemberdayaan Anggota Kopsyah BMI Memberikan Paparan Materi

Lebih lanjut Casmita menjelaskan saat ini terjadi fenomena ada lembaga atau perusahaan yang mengaku koperasi tetapi sebenarnya bukan koperasi. ”Bung Hatta sejak dulu juga menyampaikan bahwa banyak yang akan ngaku-ngaku koperasi padahal sebenarnya bukan koperasi” tegasnya lagi.

Casmita dalam paparannya menjelaskan bahwa berkoperasi merupakan amanat pasal 33 UU 1945 ayat 1-3. ”Koperasi juga harus menerapkan nilai, prinsip dan jati diri koperasi” tegas pria humoris ini.

Secara tegas Casmita mengatakan anggota adalah pemilik, pengguna dan pengendali. ”Koperasi memiliki keunggulan karena anggota adalah captive market. Anggota yang pengin rumahnya direnovasi bisa dibangun oleh Kopjas BMI dari divisi konstruksi dan bahan bangunan disediakan oleh Kopmen BMI dari toko bangunan. Jika uangnya kurang bisa pembiayaan dari Kopsyah BMI” papar Casmita.

”Kita juga punya bengkel. Karyawan kita tentu butuh servis kendaraan. Jadi semua bisnis koperasi kita digali dari kebutuhan riil anggota” papar Casmita.

Bagi koperasi di seluruh Indonesia yang ingin melaksanakan studi banding atau studi tiru dapat menghubungi Sehnuri, Manajer Diklat dan EO Kopjas BMI melalui 0856-9575-1994. (Sularto/Klikbmi)

Share on:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *