إِنَّا أَعْطَيْنَاكَ الْكَوْثَرَ.فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ
Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak. Maka dirikanlah salat karena Tuhanmu dan berkorbanlah. (QS Al Kautsar : 1-2)
Klikbmi, Cilegon – Vila Ternak Cikerai (VTC) siap menjalin kerjasama penyediaan hewan Qurban kepada anggota Kopsyah BMI, begitu yang diungkapkan Komisaris Vila Ternak Haribowo saat bertemu dengan Presiden Direktur Koperasi BMI Kamaruddin Batubara di Cilegon, Selasa 1 Maret 2022.
Haribowo mengatakan, dengan kerjasama yang nantinya dibangun diharapkan dapat meningkatkan kapasitas pasokan hewan kurban Anggota Kopsyah BMI serta mempersiapkan bisnis peternak menjelang Idul Adha 1443 Hijriyah yang tinggal lima bulan lagi.
Vila Ternak Cikerai berada di bawah pengelolaan Villa Ternak Indonesia berlokasi di Kelurahan Cikerai, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon. Dengan kontur berbukit-bukit, Vila Ternak membangun kandang kambing, kuda, domba garut, kandang sapi (limosin, simental dan pegon) serta beberapa hewan ternak lainnya. Perlu diketahui, Villa Ternak Cikerai dinobatkan menjadi Agroeduwisata yang pertama di daerah Cilegon, Banten.
Alumni IPB University itu berharap, kemitraan yang dibangun bersama Kopsyah BMI bisa berkelanjutan.”Sekarang bukan jamannya usaha itu bisa hold all activity pegang semuanya. Butuh kemitraan-kemitraan. Vila ternak ini disebut sebagai property agro, kita ini kalau dianggap Mall-nya, sementara tenant-tenantnya dibutuhkan kemitraan, seperti penyediaan Idul Qurban,” terangnya Haribowo.
”Kopsyah BMI menawarkan kemitraan berkonsep inventory (penyediaan) berbasis peternakan dan syariah. Dan ini sangat menarik dan tentunya kemitraan ini real, konsisten dan yang penting adalah proven (terbukti),” jelasnya.
Kemitraan dengan Kopsyah BMI yang pertama dilakukaan adalah menyediakan stok ternak untuk anggota Kopsyah BMI. ”Jadi Kopsyah BMI memiliki captive market Qurban dan VTC disini sebagai inventory yang menyediakan ternak yang berkualitas untuk anggota Kopsyah BMI yang berkurban,” terangnya.
”Insya Allah ke depan, Vila Ternak Cikerai juga akan meminta banyak pelajaran dari Kopsyah BMI, bagaimana role model koperasi berasaskan syariah bisa diterapkan di Vila Ternak Cikerai. Dan BMI sudah membuktikan koperasi syariah itu bisa besar dan memenuhi kebutuhan anggota,” paparnya.
Di lokasi, Presdir Koperasi BMI Kamaruddin Batubara didampingi Manajer Pemberdayaan Kopsyah BMI Muhammad Suproni juga meninjau langsung lokasi peternakan. Posisi kandang berada di bawah. Kandang sapi di VTC juga membesarkan 7-8 ekor Sapi Limosin dengan bobot 750 Kg yang kemudian saat dilepaskan berbobot 1 ton lebih. Selain Limosin terdapat sapi ras Simmental dan Pegon.
Sapi jenis special ini memiliki kandang khusus. Sementara sapi lokal hanya diikat. Limbah dari peternakan ini disalurkan untuk menjadi pupuk organik. Lokasi kandang berada di tempat terbuka. Rimbunan rumput gajah mengelilingi area kandang.
Berjarak 200 meter dari kandang sapi, terdapat kandang kambing. Untuk pejantan, VTC memakai konsep baterai (satu kambing, satu kandang). Sementara yang betina, dipakai konsep koloni. Total ada 200 ekor kambing dan domba yang tengah dibesarkan di sana.
Diketahui, Kopsyah BMI memiliki produk simpanan kurban, yang bisa mencicil dengan cara menabung hingga 1 tahun. Anggota Kopsyah BMI bisa membuka simpanan qurban dan bisa menyimpan dengan jumlah tertentu agar uang yang kita miliki pada saat hari qurban cukup untuk membeli hewan qurban sesuai dengan keinginan kita.
Kambara menjelaskan, Kopsyah BMI terus semakin menggalakan semangat berkurban lebih masif lagi dengan budaya menabung di simpanan qurban. Dikatakannya, Ibadah qurban sama halnya dengan ibadah haji, bersifat simbolik. Qurban bukanlah sebuah ritual menumpahkan darah untuk mendapatkan pertolongan Allah melalui kematian makhluk lain. Qurban bagi umat Islam adalah ungkapan terima kasih kepada Allah atas limpahan rezeki dengan cara berbagi makanan berharga kepada mereka yang tidak mampu.
” Tentunya kita berharap Qurban anggota Koperasi BMI tahun ini bertambah. Berkurban hakikatnya menguji keikhlasan kita kepada Allah SWT,. Ini yang ingin BMI dorong kepada anggota bahwa berkurban bukan hanya ibadah semata, melainkan berbagi kepada saudara-saudaranya,” jelas pria yang akrab disapa Kambara.
“Sehingga diharapkan lebih banyak lagi karyawan dan anggota kita yang berkurban nantinya. Intensifikasi pemenuhan hewan qurban yang berkualitas juga akan kita tingkatkan, semoga nantinya kebutuhan hewan kurban ke depan akan mampu kita penuhi,” tandasnya.
(Togar Harahap/Klikbmi)