Yuliana, Anggota BMI Cabang Cikupa Sukses Bangun Bisnis Cendol Durian Dengan Brand Cendol Durian Teh Yuli Cikupa

BMI Corner

Klikbmi, Tangerang– Menjadi anggota koperasi sejatinya memang harus meningkat kesejahteraannya. Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia (Kopsyah BMI) memiliki cara sendiri untuk memajukan kesejahteraan anggotanya. Hari ini redaksi berkunjung ke kediaman pasangan Yuliana (46) dan Taufik Hidayat (47) di Jl Haji Lebar Kp Gebang RT 02 RW 05 Desa Sukadamai, Kecamatan Cikupa.

Cabang 2 Cendol Durian Teh Yuli Cikupa Kp Sumur  Desa Wanakerta, RT 01 RW 05 Kecamatan Sindang jaya Talaga Bestari

Yuliana masuk menjadi anggota Kopsyah BMI tahun 2015 ia tergabung pada rembug pusat Kerajaan Tidore. Yuliana dan Taufik adalah pemilik usaha Cendol Durian Teh Yuli Cikupayang saat initelah memiliki 2 cabang.

Saat redaksi berkunjung ke rumahnya yang juga merupakan cabang I Cendol Durian Teh Yuli Cikupa  ia katakan sangat terbantu dengan bergabungnya ia menjadi anggota Kopsyah BMI. “Menjadi anggota Kopsyah BMI sangat membantu kita dalam mengembangkan usaha” ujar Yuli membuka pembicaraan.

Ruang Lesehan Cabang 2 Cendol Durian Teh Yuli Cikupa Kp Sumur  Desa Wanakerta, RT 01 RW 05 Kecamatan Sindang jaya Talaga Bestari

“Pertama kali waktu itu saya mendapatkan pembiayaan tahun 2015 besarnya Rp 3 juta. Saat itu usaha kita belum cendol Durian. Usaha kita masih limbah triplek waktu itu, karena kita rasakan usaha ini semakin kurang menguntungkan saya coba-coba usaha cendol Durian ini” ujar Ibu dari 3 orang putri ini.

Ibu Yuliana Menjelaskan Tentang Manfaat Menjadi Anggota Kopsyah BMI

Ia memulai usaha cendol Durian awalnya hanya online. “Usaha yang kami kembangkan ini mulai tahun 2017, awalnya kita hanya jual online saja, namun dengan banyaknya permintaan kita membuka oultet setelah 2 tahun berjalan. Alhamdulillah sampai saat ini berjalan baik dan sudah 2 cabang kita buka” ujarnya lagi.

Menjadi anggota Kopsyah BMI mampu menaikkan kesejahteraannya. “Melalui Kopsyah BMI ini saya mendapatkan pembiayaan. Saat ini alhamdulilah saya dipercaya mendapatkan pembiayaan Rp 25 juta. Dan tadi saya sampaikan ke Ibu Lia (Mancab Kopsyah BMI Cabang Cikupa) kita ajukan pembiayaan Rp 40 juta, pembiayaan ini akan kita pakai untuk tambahan membuka cabang ketiga kita” paparnya lagi.

Ia menjelaskan untuk membuka cabang baru dibutuhkan Rp 150 juta sampai Rp 200 juta. Investasi sewa tempat dan peralatan menjadi investasi paling mahal pada bisnis ini. “Kita butuh banyak frezer agar usaha ini mampu mengawetkan bahan baku durian dan bahan lainnya” ujar Yuli.

Ia katakan kebutuhan pokok adalah durian dan susu. “Untuk Durian kebutuhan 2 cabang ini kita turunkan 2 kali pengiriman dalam seminggu. Ya kira-kira kita sekali kirim butuh durian yang nilainya Rp 30 juta dan Rp 40 juta sekali kirim. Untuk susu kira-kira 20-30 karton perminggu” ujarnya menjelaskan.

“Untuk durian kita sudah punya suplier tetap. Alhamdulilah selama 5 tahun kita bangun bisnis ini, walaupun banyak tantangan, usaha ini terus berkembang. Jumlah karyawan masing-masing cabang kita ada 10 jadi total karyawan yang kita punya 20 orang” ujar Yuli menjelaskan.

“Cabang pertama kita bangun tahun 2017 dan cabang kedua kita bangun tahun 2021. Alhamdulilah keduanya berjalan dengan baik. Kami tidak menyangka usaha ini mendapatkan kemudahan untuk berkembang, kalau ingat dulu waktu kita cuma punya satu kulkas saja, rasanya masih ingin menangis” ujar Ibu yang mengawali resepnya dengan mencoba-coba sendiri.

“Luas cabang pertama kita kira-kira 160 m2 tapi untuk cabang kita yang kedua lebih luas lagi, ada kira-kira 200m2. Sekali lagi alhamdulillah. Untuk pemasaran saya dibantu anak pertama yang kebetulan juga punya usaha konter HP, jadi dia yang bantu jual online. Anak kedua saat ini sekolah di SMK jurusan tata boga sehingga bisa bantu membuat resep-resep minuman yang kita jual juga di sini. Saat ini kita tengah mengembangkan usaha minuman dalam botol juga” ujar perempuan kelahiran Lampung ini.

Dengan bergabung menjadi anggota Kopsyah BMI ia merasa meningkat kesejahteraan ekonominya dengan meningkatnya pendapatan keluarganya. Ia juga mendapatkan manfaat pada pilar pendidikan karena ia juga menyimpan pada simpanan pendidikan di Kopsyah BMI. Ia juga aktif berinfak dan berwakaf yang ia harapkan dapat membantu berbagai kegiatan sosial Kopsyah BMI dalam meningkatkan taraf kesehatan dan sosial anggota. Ia juga menyimpan pada Simpanan Sidoel dan umroh. Ia mengerti betul bahwa dengan menjadi anggota Kopsyah BMI, maka kesejahteraan ekonomi, pendidikan, kesehatan, sosial dan spiritualnya harus meningkat.

“Alhamdulilah saat ini kita juga punya kendaraan baik roda 2 dan roda 4 dan anak-anak juga bisa punya kendaraan dan bisa sekolah dengan baik” ujar Yuli pada redaksi.

Ditanya jam operasional Cendol Durian Teh Yuli Cikupa baik di cabang I dan II ia menjawab setiap Cabang buka jam 10 pagi sampai dengan jam 10 malam. “Untuk jam buka kita buka dari jam 10 pagi sampai jam 10 malam tapi untuk yang cabang pertama ini setiap hari Selasa libur” jelas Yuliana.

“Silakan pembeli bisa datang ke cabang Cabang 1 di Jl Haji Lebar Kp Gebang RT 02 RW 05 Desa Sukadamai, Kecamatan Cikupa dan Cabang 2 Kp Sumur  Desa Wanakerta, RT 01 RW 05 Kecamatan Sindang Jaya Talaga Bestari” ujarnya lagi.

“Kita selalu ingin memberikan yang terbaik pada pembeli, pembeli bisa juga memesan melalui instagram kita di akun instagram @cendol_durian_teh_yuli_cikupa dan bisa dipesan di nomor telp/wa 0821-1004-0044” ujarnya berpromosi.

Menutup keterangannya Yuliana menjelaskan bahwa produk yang disajikan sangat variatif dan dengan harga terjangkau semua kantong. “Untuk variasi produk dan harga di outlet kami sangat terjangkau. Silakan datang ke outlet kami” pungkas perempuan bersahaja ini.

Lia Mulyawati Manajer Kopsyah BMI Cabang Cikupa sangat senang dengan sukses anggota Kopsyah BMI Cabang Cikupa dan berharap sukses ini diikuti juga oleh anggota lain. “Sukses Ibu Yuli ini semoga menginspirasi anggota lain” ujar Lia memberikan keterangan singkat. (Sularto/Klikbmi)

Share on:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *