Aksi Bagi-Bagi Rumah Gratis Terus Berlanjut, Bak Sultan Rumah Gratis Ke-329 Dibagikan Di Pandeglang

BMI Corner

Klikbmi, Pandeglang – “Bener nih ada yang bagi-bagi rumah gratis?” demikian tanya banyak orang saat mendengar Koperasi BMI membagikan rumah gratis melalui program Hibah Rumah Siap Huni (HRSH). “Masa sih koperasi bisa membagikan rumah gratis, kayaknya gak mungkin deh koperasi bisa begitu” inilah anggapan banyak orang saat belum tahu betul apa yang dilakukan Koperasi BMI. Kembali lagi bak sultan hari ini Koperasi BMI membagikan rumah gratis lagi di Kecamatan Saketi Kabupaten Pandeglang.

Di berbagai kesempatan bagi-bagi rumah gratis pada masyarakat baik anggota Koperasi BMI maupun non anggota redaksi Klikbmi.com mencermati awalnya banyak yang tidak percaya jika koperasilah yang mampu melakukan bagi-bagi rumah gratis seperti ini, namun ketika sudah dilakukan orang baru percaya ternyata memang ada koperasi yang seperti sultan tajir melintir yang terus tanpa henti membagikan rumah gratis. “Ini baru benar-benar sultan, bagi rumah tanpa henti” begitu kira-kira penilaian masyarakat setelah mengetahui dengan mata kepala sendiri ternyata yang dianggap sultan tajir melintir itu adalah Koperasi BMI.

Hari ini Selasa ( 23/11) Ibu Enah (55) dan Pak Atma (64)  lebih dari sekedar mendapat durian runtuh. Pasangan yang hidup dalam perjuangan ini mendapat rumah gratis berupa hibah rumah dari BMI. Pasangan yang tinggal di Kampung  Parianta RT 18 RW  07 Desa Parigi Kecamatan Saketi Kabupaten Pandeglang ini mendapat rumah gratis yang ke – 329 dari BMI. Walaupun berstatus non anggota BMI, pasangan sederhana ini mendapatkan anugerah Allah SWT berupa rejeki yang tak disangka-sangka melalui Koperasi BMI.

Setelah menerima pengajuan dari Kopsyah BMI Cabang Saketi, pasangan yang kesehariannya bekerja sebagai pemungut daun cengkeh bisa tersenyum bahagia karena impiannya selama ini untuk memiliki rumah yang layak huni akhirnya terwujud dari aksi bagi rumah gratis BMI. Pasangan yang hidup di rumah bilik bambu ini sehari-hari hanya mengandalkan pendapatannya dari memungut daun cengkeh untuk dijual sehingga dengan pendapatan antara Rp 20 ribu – Rp 25 Ribu atau jika dihitung pendapatan bulanan hanya Rp 600 Ribu  – Rp 75 Ribu tentu akan sangat sulit untuk memiliki rumah yang mereka idamkan.

Dengan pendapatan kurang dari Rp 1 juta perbulan akan sangat sulit untuk memberikan kelayakan hidup di tengah berbagai harga yang terus melonjak. Dengan kondisi ini BMI akhirnya mewujudkan keinginan Ibu Enah dan Bapak Atma yang terus berdoa ingin memiliki rumah idaman.

Baca juga aksi bagi rumah gratis ke -327 dan ke – 328: https://klikbmi.com/rezeki-tak-disangka-sangka-dua-warga-kecamatan-rajeg-dapat-rumah-gratis-kopsyah-bmi-ke-327-dan-328/

Baca juga aksi bangun rumah gratis terus berlanjut : https://klikbmi.com/di-tangerang-dan-serang-tiga-rumah-gratis-bmi-dibangun-sekaligus-dalam-sehari/

Desa Parigi merupakan salah satu dari 14 desa yang ada di Kecamatan Saketi selain Ciandur, Girijaya, Kadudampit, Langensari, Majau, Medalsari, Mekarwangi, Saketi, Sindanghayu, Sodong, Sukalangu, Telagasari dan Wanagiri.  Sebagai salah satu desa yang menjadi wilayah kerja Kopsyah BMI cabang Saketi, Desa Parigi pun tentu tidak luput dari program pemberdayaan Koperasi BMI. Kopsyah BMI membangun rumah untuk pasangan keluarga ini sebesar Rp 52 juta. Tentu sebuah nikmat yang luar biasa yang didapat oleh Ibu Enah dan Bapak Atma.

Rumah Ibu Enah dan Bapak Atma Sebelum Dibangun Koperasi BMI

“Saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada BMI yang telah membangun rumah saya ini, saya awalnya tidak percaya dan seperti mimpi mendapatkan rumah seperti ini. Saya berdoa semoga kebaikan ini dibalas oleh Allah. Karena saya tidak bisa memberikan balasan apapun kecuali doa” ujar Ibu Enah yang ditemui sebelum acara penyerahan rumah dilakukan. “Awalnya rumah ini berdinding bilik bambu dan alasnya tanah biasa. Kamar mandi pun kita tidak punya, hanya ala kadarnya yang penting bisa untuk mandi. Alhamdulillah sekarang saya mendapat rumah sebagus ini dan kamar mandinya bagus, keramiknya bagus. Semoga BMI semakin maju” pungkas Ibu Enah sambil meneteskan air mata keharuan.

Rumah Ibu Enah Setelah Dibangun Koperasi BMI

Tonton aksi bagi rumah gratis ke -325 dan ke – 326 : https://www.youtube.com/watch?v=aYDdCQUAY7g&t=100s

Aksi bagi rumah gratis ini digawangi langsung oleh Kamaruddin Batubara, Presiden Direktur Koperasi BMI yang didampingi oleh Yayat Hidayatullah (Direktur Operasional), Casmita (Manajer Operasional), Idris (Manajer IT), Sukirman (Manajer Area 06) dan Dian Ricko Prayoga (Manajer Cabang Saketi).

Acara penyerahan hibah rumah hari ini berlangsung di tengah hujan namun tidak sama sekali mempengaruhi khidmadnya penyerahan rumah gratis kepada Ibu Enah dan Pak Atma. Acara dibuka dengan doa yang dibawakan oleh Ustadz Muhammad Yunus. “Mari kita buka doa hari ini dengan bacaan Al Fatihah” ujar Ustadz Yunus. Dilanjutkan dengan lantunan doa yang di-aamiin-kan oleh hadirin.

Kamaruddin Batubara memberikan sambutan dengan mengawali pernyataannya bahwa kita tetap harus bersyukur walaupun saat ini di tengah hujan. “Waktu Bapak Ibu dibilang akan dapat rumah gratis Bapak Ibu percaya gak?” tanya Kamaruddin mengawali sambutan.

Kamaruddin Batubara Memberikan Sambutan Dalam Penyerahan Hibah Rumah Siap Huni Ke 32 Di Pandeglang Dan Ke 329 Untuk Keseluruhan Yang Telah Dibangun BMI

“Waktu itu mungkin belum percaya tapi setelah rumah ini jadi Bapak Ibu baru percaya” ujarnya melanjutkan.

“Hari ini kita tolong – menolong dan menunjukkan bahwa ini adalah berkoperasi yang benar. Bahkan Ibu Enah ini belum jadi anggota, inilah syareahnya Ibu Enah dapat rumah melalui BMI” papar Kamaruddin selanjutnya.

“Saya ingatkan inilah sedekah. Bapak Ibu harus mengutamakan Ibu. Jadi bagi para suami muliakan Ibu kita. Oia Ibu-Ibu juga jangan pula melarang suami untuk bersedekah pada Ibunya” terang Kamaruddin melanjutkan.

“Bapak Kades, ini uang sedekah darimana? Ini adalah uang sedekah dari anggota kita yang hampir 300 ribu orang. Infak anggotalah yang menjadi sumber pembangunan rumah gratis ini Bapak Ibu” ujarnya lagi.

“Koperasi BMI hari ini menyerahkan rumah ke -329 untuk keseluruhan rumah yang diserahkan oleh BMI dan rumah ke -32 yang diserahkan ke Kabupaten Pandeglang” papar Kamaruddin lagi.

“Kita juga memiliki koperasi konsumen dan sebentar lagi kita dirikan koperasi jasa. Ini semua untuk anggota dan masyarakat. Kalo semua warga desa bisa dilayani oleh koperasi maka akan ada perputaran ekonomi yang meningkatkan kesejahteraan warga kita sendiri” paparnya lagi.

“Kegiatan sosial kita banyak Bapak Ibu. Kita ada santunan anak yatim dan dhuafa, gerakan seribu sajadah dan al quran” terang Kamaruddin lagi.

“Ayuk Bapak Ibu kita lupa bersedekah. Berkoperasi itu bukan sekedar simpan pinjam. Berkoperasi lebih luas untuk meningkatkan kesejahteraan anggota dan masyarakat. Silakan Bapak Ibu memilih koperasi yang benar” terang Kamaruddin melanjutkan.

“Kita punya 5 pilar kesejahteraan yang harus ditingkatkan yakni ekonomi, pendidikan, kesehatan, sosial dan spiritual. Ayuk nilai spiritual kita ditingkatkan” Kamaruddin melanjutkan lagi.

“Ibu Enah hari ini sesuai dengan surat AT Thalaq ayat 2-3. Alhamdulillah Ibu Enah dapat rumah gratis dan ga pernah menyangka dapat rumah. Sekali kagi inilah rejeki yang gak disangka-sangka” papar Kamaruddin lagi.

“Kita juga memberikan biaya kuliah gratis kepada anak anggota yang bisa masuk Perguruan Tinggi Negeri unggulan, jadi silakan Bapak Ibu jadi anggota dan jika anaknya pintar kita biayai” paparnya lagi.

“BMI salah satunya dibangun dengan kekuatan sedekah. Ingat Bapak Ibu ayuk bersedekah karena sedekah itu boleh dilakukan secara terang-terangan maupun sembunyi-sembunyi. Kita lakukan hal ini secara terang-terangan karena kita ingin ajak semua untuk bersedekah” terang Kamaruddin lagi.

“Saya ajak lagi Bapak Ibu untuk bersedekah. Terakhir saya minta Ibu Enah dan Bapak Atma untuk mendoakan kita semua. Inilah perjuangan kita di Koperasi BMI. Doakan kami agar kita tetap istiqomah. Doakan semua yang hadir di sini diberikan kebaikan, dipanjangkan umurnya dan diberikan rejeki” pungkas Kamaruddin

Mukmin Salimin, Kepala Desa Parigi memberikan sambutan dengan mengucapkan selamatelamat datang untuk Kamaruddin Batubara seraya menyampaikan ucapan syukur atas penyerahan hibah rumah hari ini. “Ini pertama kali saya sambutan karena saya ini Kepala Desa baru. Mohon doanya agar kepemimpinan saya kedepannya lebih maju lagi” ujar Pak Kades dalam sambutannya.

“Ayuk kita bareng-bareng menjadi anggota Koperasi BMI Bapak Ibu. Sekarang anggota BMI baru 69 ayuk kita semua jadi anggota, nanti saya anggota ke 70 Bapak Ibu. Sekali lagi terimakasih untuk Benteng Mikro Indonesia” pungkas Mukmin.

Hasan Bisri, Camat Saketi dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih pada BMI dan minta maaf atas keterlambatannya. “Mohon maaf Bapak Ibu, karena hari ini ada vaksininasi saya terlambat datang kesini” buka Hasan dalam sambutannya.

“Insyallah hari ini saya nyatakan saya juga menjadi anggota BMI. Bicara syariah ini adalah konsennya saya Bapak Ibu. S3 saya di Malaysia juga ekonomi syariah Bapak Ibu” papar Hasan selanjutnya.

“Semakin rajin kita menabung maka kita akan punya banyak investasi Bapak Ibu. Bagi BMI klao ingin kerjasama kita juga punya lahan” papar Hasan lagi.

“Terakhir kembali saya ucapkan terimakasih atas hibah rumah hari ini. Semoga Koperasi BMI semakin maju ke depan” pungkasnya. (Sularto/Klikbmi)

Share on:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *