Rezeki Tak Disangka-sangka, Dua Warga Kecamatan Rajeg Dapat Rumah Gratis Kopsyah BMI Ke 327 dan 328

BMI Corner

يَسْأَلُونَكَ مَاذَا يُنْفِقُونَ ۖ قُلْ مَا أَنْفَقْتُمْ مِنْ خَيْرٍ فَلِلْوَالِدَيْنِ وَالْأَقْرَبِينَ وَالْيَتَامَىٰ وَالْمَسَاكِينِ وَابْنِ السَّبِيلِ ۗ وَمَا تَفْعَلُوا مِنْ خَيْرٍ فَإِنَّ اللَّهَ بِهِ عَلِيمٌ

Mereka bertanya tentang apa yang mereka nafkahkan. Jawablah: “Apa saja harta yang kamu nafkahkan hendaklah diberikan kepada ibu-bapak, kaum kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan”. Dan apa saja kebaikan yang kamu buat, maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahuinya. (QS Al Baqarah : 215)

Klikbmi, Tangerang – Sudah hidup dengan keterbatasan fisik, keduanya juga harus tinggal di rumah yang tak layak huni. Itulah nasib yang ditanggung Keluarga Ibu Konil (57) dan Ibu Acap (51), warga Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang yang baru saja menerima rumah gratis dari Koperasi BMI.

Sudah empat tahun, penyakit katarak melumpuhkan kedua mata Konil. Bersama suaminya Muhasan (60), pasutri ini mendiami rumah berdinding bilik yang sudah lapuk di makan usia. Lantainya hanyalah tanah merah dengan atap genting yang bocor di sana-sini.

Kenal Lebih Dekat Dengan Kopsyah BMI, Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah Terbesar di Banten Klik Di Sini

Sementara suami Konil, Muhasan adalah penyandang tunarungu. Kendati demikian, Muhasan bukanlah sosok pria yang mudah berpangku tangan. Ia tetap mencari nafkah sebagai pemulung, kendati sering tertabrak sepeda motor karena keterbatasanya tersebut. Konil pun demikian. Ia  bekerja sebagai tukang cuci dengan upah Rp20 ribu hingga Rp 30 ribu perhari.

Presiden Direktur Koperasi BMI Kamaruddin Batubara memberi sambutan dalam penyerahan HRSH ke 327 di Desa Daon, Rajeg, Kabupaten Tangerang, Kamis 18 November 2021.

Kehidupan Konil rupanya diperhatikan Kopsyah BMI yang memberikannya Hibah Rumah Siap Huni (HRSH) ke 327 dengan  total biaya HRSH mencapai Rp52 juta. Dimana Rp51 juta berasal dari BMI sementara Rp1 juta dari para kerabat Konil sendiri.

Acara penyerahan kunci simbolis HRSH ke 327 dihelat di Kampung Galebeg RT 003 RW 002 Desa Daon Kecamatan Rajeg, Kamis 18 November 2021. Saat sesi pembukaan pintu, Konil duduk bersimpuh dan menangis tersedu-sedu. Air mata kebahagiaan.

Tangan Konil kini tak lagi menyentuh tanah, melainkan keramik. Konil pun tak takut bersandar ke dinding rumahnya. Sejauh matanya memandang, bilik rumahnya dahulu kini berganti dengan tembok dan dicat berwarna hijau.  

Baca Juga : Tatik : Ajak Bangkit Dengan Bisnis Pizza YA, Investasi Cuma Rp 6 Juta, Jaminan Untung Cepat

”Terima Kasih Kopsyah BMI, rumah saya sudah dibangun sama bapak-ibu dari BMI. Hatur nuhun bapak-bapak ibu semoga sing sehat, sing murah rezekina, sing jaya koperasina, amin ya rabbal alamin,” ujarnya.

Di hari yang sama, BMI juga menyerahkan HRSH ke 328. Rumah gratis itu diserahkan kepada Ibu Acap (51 tahun). Acap yang juga anggota BMI tinggal bersama suaminya Miang (51 tahun) di Kampung Kongsi Baru, RT 006, RW 001, Desa Mekarsari Kecamatan Rajeg.

Sekretaris Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tangerang Abdul Gani dalam acara penyerahan HRSH ke 327 di Daon, Rajeg, Tangerang.

Di tengah kesibukannya sebagai pedagang makanan, Acap juga mengurus sang suami yang menderita stroke yang sebelumnya berprofesi sebagai pedagang ikan keliling. Selain suaminya, Acap juga mengurus putri bungsunya Nur Latifah yang lumpuh sejak bayi.

Secara ekonomi keluarga ini serba kekurangan. Selain berdagang penganan, kebutuhan keluarga mereka juga ditopang dari penghasilan anaknya yang bekerja sebagai buruh bangunan yang tidak pasti juga penghasilannya. Total pembangunan HRSH milik Ibu Acap Rp 52 Juta semuanya berasal dari Kopsyah BMI.

BMI Berbagi Berkah di Pakuhaji, selengkapnya baca di sini : Terima Kasih BMI, Doa Udin Memiliki Rumah Baru Akhirnya Terkabul

Sebagai catatan, total unit rumah yang telah dibangun BMI di Kabupaten Tangerang mencapai 204 rumah dan terus akan bertambah lagi.

Dalam sambutannya, Presiden Direktur Koperasi BMI Kamaruddin Batubara menjelaskan dana pembangunan rumah milik Ibu Konil adalah infaq dari anggota Kopsyah BMI. Dia mengingatkan pesan Al Baqarah ayat 215, Harta apa saja yang  diinfaqkan, hendaknya diperuntukkan bagi kedua orang tua, kerabat, anak yatim, orang miskin dan orang yang dalam perjalanan.

 “Dan kebaikan apa saja yang kamu kerjakan, maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahui. Jadi kita sekarang membantu Ibu Konil dari infaq Rp 1.000 ke kencleng yang dibawa petugas BMI, dan inilah bentuknya (HRSH),” ujar pria yang akrab disapa Kambara itu.

Dijelaskannya, HRSH Kopsyah BMI merupakan perwujudan dari Undang undang Nomor 25 tahun 1992 tentang perkoperasian. Pada pasal 3 UU tersebut disebutkan bahwa koperasi memiliki tujuan untuk mensejahterakan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya, serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil, dan makmur.

Prasasti HRSH BMI ke 327 untuk Ibu Konil, Warga Desa Daon, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang.

”Berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Amanat UU inilah yang dilaksanakan Koperasi BMI bahwa berkoperasi memiliki tujuan untuk mensejahterakan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya. Dan tahun ini, kami telah membangun 328 HRSH di daerah pelayanan BMI baik di Banten dan Kabupaten Bogor, Jawa Barat ,” terang Penulis Best Seller Buku Model BMI Syariah terbitan Kompas Gramedia tersebut.

Penulis dua buku seri Peradaban Baru Koperasi Indonesia itu menjelaskan, HRSH menjadi bukti pembeda antara BMI dengan koperasi lainnya. Dan HRSH menjadi salah satu bentuk dari manfaat menjadi anggota Koperasi BMI. Selain Hibah Rumah Siap Huni, sambung Kamaruddin, Koperasi BMI juga memiliki program Gerakan seribu sajadah dan Al Quran (Geser dahan) yang bersumber dari infaq anggota.

”BMI juga melakukan santunan duafa dan yatim, ambulan gratis, dan pendidikan bagi anak asuh  dan anggota. Karena koperasi tidak hanya mengangkat derajat anggotanya secara pribadi, tapi juga anggota keluarganya dan lingkunganya,” jelasnya.

Untuk itu, Kambara kembali menegaskan bahwa sebagai anggota BMI harus semakin bangga lewat program-program pemberdayaan dan sosialnya. Ia pun mengajak anggota untuk semangat bersedekah karena Allah SWT akan memberikan jalan rezeki pada hambanya dari arah tak disangka-sangka. Janji itu tertulis di Surah At Thalaq 2-3 atau yang sering disebut Ayat Seribu Dinar.

Wakil Presiden Direktur Koperasi BMI Radius Usman memberikan sambutan dalam acara penyerahan HRSH ke 328 untuk anggota di Desa Mekarsari, Rajeg, Tangerang.

”Inilah rezeki yang tak disangka-sangka. Padahal, saya baru ke sini. Allah SWT Kalau sudah ngasih rezeki tak pernah lihat-lihat. Bisa saja Bu Konil dalam salat malamnya minta sama Allah dapat rumah baru. Rumah ini sedekahnya BMI, infaqnya ibu-ibu yang jadi anggota BMI,” terangnya.

Hadir dalam penyerahan rumah gratis yakni Jajaran Kopsyah BMI diantaranya Manajer ZISWAF Casmita, Manajer Litbang dan Kelembagaan Andini Ekasari, Manajer Manajer IT Bidang Pemberdayaan Anggota Kopsyah BMI Daryl Tahfaty, Manajer Area 02 Suhaemuddin dan Manajer Cabang Rajeg Johaeriyah.

Sementara dari internal yakni Sekretaris Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tangerang Abdul Gani, Sekretaris Kecamatan Rajeg Nurhanuddin, Kapolsek Rajeg AKP Tatang Sutisna dan Kades Daon Johani dan Kades Mekarsari Fadlah.

Dalam peresmian HRSH ke 328, Wakil Presdir Koperasi BMI Radius Usman memberikan hadiah 5 Kg beras BMI kepada dua warga yang berhasil menjawab nama Manajer Cabang Rajeg dan Kades Mekarsari Fadlah. Dalam sambutannya, Radius mengapresiasi dukungan dari Kades Mekarsari yang selain menjadi anggota namun juga mendukung segala program BMI di desa tersebut.

“BMI mengapreasiasi dukungan Bu Lurah Fadlah yang sampai sekarang masih setia menjadi anggota BMI dan mendukung segala program BMI di sini,” ujarnya.

Rumah gratis BMI ke 328 untuk Keluarga Ibu Acap di Desa Mekarsari, Rajeg, Tangerang, Kamis 18 November 2021.

“Bapak Ibu, koperasi BMI ini milik kita bersama dan kita harus memerankan koperasi memiliki peran sosial. Salah satu peran koperasi kita adalah ini, membangun rumah gratis bagi anggota kita yang kekurangan. Mari membangun desa melalui koperasi karena sifatnya yang gotong-royong. Koperasi berjiwa gotong royong dan inilah cara kita membangun desa,” terangnya.

“Kopsyah BMI berprinsip koperasi dan syariah oleh karenanya kita melaksanakan berbagai kegiatan sosial. Jika ada anak anggota bisa lolos 10 PTN besar, misalnya UI, ITB dan lainnya maka kami akan biayai. Hal ini bisa kita lakukan karena koperasi punya prinsip tolong – menolong” papar Radius melanjutkan.

“ Kita juga punya kawasan BMI di Cisoka hasil dari dana Wakaf anggota yang perminggu Rp 2 ribu. Ibu-ibu jangan khawatir ingat QS Al Baqarah ayat 261 bahwa Allah akan ganti 700 kalau kita bersedekah dan berinfaq tentu saja juga berwakaf” lanjutnya.

Kades Mekarsari Fadlah memberikan sambutan dalam penyerahan HRSH ke 328. Beliau merupakan anggota BMI sejak tahun 2008 dan masih tetap setia hingga sekarang.

Sementara, Kades Mekarsari Fadlah mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada BMI. Selain telah menjadi anggota selama 12 tahun, ia sudah merasakan manfaat sebagai anggota BMI. Ia pun mengajak warga yang lain ikut menjadi anggota BMI.

“Program HRSH dari Kopsyah BMI ini hanya satu dari sekian program sosial di desa Mekarsari. Bagi ibu-ibu yang membutuhkan modal usaha, ayo gabung ke BMI. Banyak manfaatnya. Ada ambulans gratis, ada santunan anak yatim dan masih banyak lagi. Nah, bagi ibu-ibu yang punya rezeki lebih, BMI juga punya yang namanya Sijaka (Simpanan Berjangka) yang bisa diambil dalam tempo tertentu, “tandasnya.

(Togar Harahap/KlikBMI)

 

Share on:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *