Subang, Klikbmi.com: Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia (Kopsyah BMI) menyerahkan dua rumah gratis, sekaligus untuk Rohana dan Rohani, kakak beradik lansia asal Dusun Sodong, RT 004, RW02, Desa Gempolsari, Kecamatan Patok Beusi, Kabupaten Subang, Selasa 30 Juli 2024. Spesialnya, selain dari Kopsyah BMI pembangunan dua rumah gratis ini juga dibantu oleh infak warga Desa Gempolsari yang dikoordinir oleh sang kades, Ule Hermawan.
Hibah rumah siap huni (HRSH) non anggota yang diserahkan merupakan unit ke 484 dan 485. Rumah gratis ke 484 diserahkan kepada Rohana. Rohana hidup sendiri setelah suaminya meninggal dunia karena sakit beberapa tahun silam. Kebutuhan sehari-hari Rohana dipenuhi dengan bekerja sebagai buruh tani. Ia mendapatkan 3 Kg gabah dengan nominal Rp18 Ribu per harinya.
Rumah yang dihuni Rohana jauh dari kata layak. Dinding bilik bambu rumahnya sudah berlubang di sana-sini serta atap seng rumahnya yang tak mampu lagi menahan air hujan. Di rumah itu Rohana tinggal bersama cucunya yang masih duduk di bangku sekolah. Biaya Pembangunan HRSH untuk Rohana mencapai Rp31,5 juta. Yang kesemua biayanya berasal dari Kopsyah BMI.
Sementara rumah ke 485 Diserahkan kepada Rohani yang merupakan adik dari Rohana. Nasib Rohani setali tiga uang dengan Rohana. Ia tinggal bersama suaminya Buhori (79 Tahun). Sudah beberapa tahun terakhir Bukhori menderita sakit sehingga sudah tidak lagi bekerja dan hanya berdiam diri saja di rumah. untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, pekerjaaan Rohani sama halnya dengan Rohana sebagai buruh tani. Biaya pembangunan HRSH mencapai Rp60 juta dengan rincian Rp2.100.000 berasal dari swadaya masyarakat sementara sisa Rp57,9 juta berasal dari Kopsyah BMI.
Rumah Rohana dan Rohani yang dahulu kondisinya menyedihkan kini telah dirubah semua oleh Kopsyah BMI. Tak ada lagi bilik bambu, semuanya telah berganti dengan hebel. Rumah tersebut sudah bercat hijau, berlantai full keramik, beratap asbes dengan satu kamar tidur dan satu kamar mandi.
Mewakili Direktur Utama Kopsyah BMI Kamaruddin Batubara, Direktur Keuangan Kopsyah BMI menyampaikan bahwa program HRSH adalah kebanggaan kita sebagai anggota koperasi. BMI terus masif menebar manfaat kepada sesama. HRSH adalah bentuk nyata dari salah satu prinsip koperasi yang mengedepankan kepedulian terhadap sesama.
“Inilah rumah yang dibangun dari gotong royong anggota Koperasi BMI. Untuk non anggota, pembangunannya berasal dari infak anggota yang dikumpulkan Rp1.000 perminggu. Sementara HRSH untuk anggota dari keuntungan koperasi. Bapak ibu semua, koperasi itu tujuannya kesejahteraan untuk anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya,” tutur Makhrus.
Dalam sambutannya, Makhrus mengajak semua yang hadir untuk menjadi bagian penting dari program Kopsyah BMI baik dalam kegiatan usaha maupun dalam kegiatan sosial.
“Kami mengapresiasi gotong royong dari Pak Kades yang berinisiatif menggalang infak dari warga Untuk membantu warganya” jelas Makhrus.
“Inilah cerminan semangat kita berkoperasi yaitu semangat gotong royong. Jadi bapak Ibu semua, kami sangat terbuka menyambut bapak ibu menjadi Anggota Kopsyah BMI. Menjadi Anggota BMI tak perlu meminjam. Teu kudu nganjuk. Menabung seribu duaribu meunang. (Terjemahan. Nggak perlu meminjam, menabung seribu dua ribu pun bisa di Kopsyah BM)” Lanjut Makhrus.
Selain Makhrus, Acara penyerahan juga dihadiri Direktur SDM Akhmad Jauhari, Manajer ZISWAF Andi, Manajer Area 13 M. Saepull dan Manajer Cabang Ciasem Mahmud. Sementara dari eksternal hadir 1. Asisten Daerah II Pemkab Subang Hidayat, kemudian Kadis perumahan pemukiman Imron Thomas Faturahman, Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Subang Yayat Sudrajat turut hadir beserta pengawas kelembagaan koperasi Kabupaten Subang Indra Buana.
Dalam sambutannya Asda II Pemkab Subang Hidayat mengatakan Koperasi BMI telah banyak memberikan manfaat kepada warga Subang dengan sekian banyak program sosialnya. Ia juga menghimbau seluruh Anggota Kopsyah BMI yang hadir agar tetap setia dan amanah menjadi anggota Kopsyah BMI. “Karena maju mundurnya koperasi itu bergantung dari anggota. Dari 1200 koperasi yang ada di Kabupaten Subang. Kopsyah BMI menjadi percontohan sebagai koperasi yang kebermanfaatannya dirasakan oleh warga Subang,” terangnya.
Hidayat menerangkan, Pemkab Subang terus mendorong warganya meningkatkan kesejahteraan hidupnya lewat koperasi. Meski demikian, ia mengingatkan banyak koperasi yang juga lama berdiri di Subang, kendati demikian baru Koperasi BMI yang menunjukkan kepeduliannya yang besar kepada anggota dan warga Subang.
“Kopsyah BMI tengah mengamalkan hadits Rasulullah Khairunnas anfahum linnas, Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat untuk orang lain.” (HR Ath-Thabari)
Sementara Kades Gempolsari Ule Hermawan mengucapkan rasa terima kasihnya atas pembangunan dua rumah wargannya oleh Kopsyah BMI. Ule mengatakan, Kopsyah BMI adalah, koperasi yang memberikan kontribusi sosial yang tinggi di wilayahnya.
“KopsyahBMI sebenarnya yang mendorong saya dan perangkat desa lainnya untuk menggalang dana pembangunan rumah Ibu Rohana dan Rohani. Saya meminta maaf jika dana yang terkumpul masih jauh dari estimasi. Meski demikian, Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Kopsyah BMI, karena BMI dan anggotanya memberikan kontribusi dan ikut bergotong royong bagi kesulitan warga kami,” pungkasnya. (Togar/Humas)
