Ketua Pengawas Operasional Koperasi BMI
Klikbmi, Serang – Dalam tata kelola perkoperasian di Indonesia, kita mengenal beberapa fungsi dalam membangun manajemen koperasi yang baik.
Ada fungsi pengurus dan pengawas dan khusus koperasi syariah terdapat fungsi pengawas syariah.
Di sela-sela rangkain milad ke 7 Koperasi BMI dan ke 17 Operasional di Ciruas (Rabu, 26/2/2020) awak klikbmi berhasil menemui Ketua Pengawas Koperasi BMI, H Didi Budiharta, SH.
Didi begitu ia disapa bukan orang baru di Koperasi BMI, menjabat Ketua Pengawas sejak Maret 2013, hampir 7 tahun telah menjadi Ketua Pengawas di Koperasi BMI atau praktis menjadi Ketua Pengawas sejak perubahan badan hukum dari Lembaga Keuangan Mikro (LKM) menjadi koperasi.
Baca juga :
Semangat Milad Menegaskan Koperasi BMI Sebagai Pemimpin Peradaban Baru Koperasi Indonesia https://klikbmi.com/semangat-milad-menegaskan-koperasi-bmi-sebagai-pemimpin-peradaban-baru-koperasi-indonesia/
Dalam fungsinya sebagai pengawas operasional bersama Drs H.M Machdiar, MSi dan Ir Bagus WD Wicaksono, MSi membangun kinerja kepengawasan yang efektif.
Didi menjelaskan bahwa ada 3 tugas pokok yang dilaksanakan oleh pengawas dalam menjaga koperasi berjalan sesuai dengan target kinerja, misi dan visinya.
“Tugas pokok kami antara lain : memberi nasehat dan pengawasan kepada pengurus, melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan dan pengelolaan koperasi yang dilakukan oleh pengurus dan melaporkan hasil pengawasan kepada Rapat Anggota Tahunan (RAT)” Didi memberikan penjelasan pada redaksi.
Pengawasan kinerja yang efektif dalam bentuk koordinasi dengan pengurus semata-mata untuk membangun kepercayaan pada masyarakat agar masyarakat kita berkoperasi dengan penuh kepercayaan (trust).
“Secara teknis koordinasi dengan pengurus diberikan oleh Satuan Pengendalian Internal (SPI) yang bertugas untuk mengawasi asepk organisasi, ketatalaksanaan, usaha dan akuntansi keuangan serta melaporkan hasil pengawasan ke pengurus. Data inilah yang menjadi sumber acuan dalam pengawasan di samping kita sebagai pengawas juga rajin turun ke lapangan baik secara langsung atau melalui kegiatan Pertemuan Umum (PU)” Didi menjelaskan lebih lanjut.
Baca juga :
BMI Kembalikan Kepercayaan Masyarakat Terhadap Koperasi https://klikbmi.com/bmi-kembalikan-kepercayaan-masyarakat-terhadap-koperasi/
Koordinasi teknis antar pengawas yang berjumlah 3 orang di Koperasi BMI berlangsung dengan sangat baik dan sudah saling mengerti satu sama lain. ” Saya sendiri sebagai ketua konsen dalam kebijakan umum, Pak Machdiar lebih konsentrasi bidang SDM dan Pak Bagus membidangi pengawasan dalam bidang keuangan, pertanian dan peternakan yang saat ini gencar dilaksanakan oleh pengurus” penjelasan Didi berikutnya.
Ditanya terkait dengan kondisi terkini adanya koperasi yang gagal bayar. Didi menyorot dari sisi model BMI Syariah yang efektif dan benar-benar menjalankan prinsip dan nilai koperasi. “Isu ini sebetulnya bisa menjadi tantangan tetapi juga peluang bagi kita. Model BMI Syariah ini jika dijalankan dengan baik akan membentuk kinerja koperasi yang efektif dan benar-benar bermanfaat bagi anggota dan masyarakat” Didi melanjutkan.
Langkah BMI yang menggunakan 5 instrumen dan fokus pada 5 pilar sudah sangat tepat. “Skema pelayanan dengan 5 instrumen antara lain : sedekah, pinjaman, pembiayaan, simpanan dan investasi untuk membangun ekonomi, pendidikan, kesehatan, sosial dan spiritual menjadi langkah yang tepat dan menunjukkan bahwa kita koperasi yang benar” Didi makin bersemangat menjelaskan gerak langkah Koperasi BMI yang berbeda dengan koperasi lain.
“Koperasi ini untuk pemberdayaan bukan koperasi simpan pinjam biasa. Jika kita bisa menjaga marwah ini maka kepercayaan yang sudah terbangun dengan baik ini akan masif melembaga ke masyarakat. Dengan kerja kompak pengurus dan manajemen, pengawas operasional dan pengawas syariah langkah kita membangun kepercayaan masyarakat akan semakin mudah” ujar Didi melanjutkan penjelasannya.
“Insyallah langkah kita sudah tepat, membangun koperasi adalah membangun kepercayaan masyarakat dan semua stakeholder” Didi menjelaskan dan mengakhiri penjelasannya untuk melanjutkan mengikuti acara milad di Cabang Ciruas. (Sularto/klikbmi.com)
