Klikbmi.com, Tangerang – Presiden Direktur Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia (Kopsyah BMI), Kamaruddin Batubara mengatakan bahwa Lembaga Pengelolaan Dan Bergulir (LPDB) telah menaruh kepercayaan besar kepada Kopsyah BMI sebagai koperasi yang sehat dan memiliki manajemen usaha yang baik, sehingga Kopsyah BMI bisa mengakses dana bergulir dari LPDB sebesar 30 miliar rupiah. Penyaluran pembiayaan ke Kopsyah BMI ini merupakan yang pertama di tahun 2020. Kamaruddin Batubara memberikan penghargaan yang tinggi kepada LPDB yang telah menaruh kepercayaan besar kepada Kopsyah BMI.” Kami memberikan apresiasi yang tinggi kepada LPDB yang telah memberikan kepercayaan penuh untuk mengelola dana bergulir ini. Intinya kami dinilai oleh mereka telah menunjukkan kinerja yang baik dalam manajemen usaha, aspek finansial dan terutama konsistensi dalam pemberdayaan anggota” Ujar Kamaruddin kepada klikbmi.com. Lebih lanjut Kamaruddin mengatakan bahwa dana tersebut akan digulirkan kepada anggota untuk memacu produktivitas usaha dalam rangka peningkatan pemerataan ekonomi.
Berbagai program pemberdayaan telah dilakukan oleh Kopsyah BMI selama ini. Selain piawai dalam pengelolaan dan pembiayaan sarana air dan sanitasi, Kopsyah BMI juga dikenal sebagai raja – nya hibah Rumah Siap Huni. lebih dari 240 Rumah Siap Huni yang telah dihibahkan kepada anggota dan masyarakat di provinsi Banten sejak tahun 2015. Di bidang Pendidikan Kopsyah BMI telah meluluskan 2000 orang anak anggota yang putus sekolah hingga mendapat ijazah setara SMA paket C. Selain itu Kopsyah BMI dijadikan role model bagi koperasi lain yang mengadakan studi banding tentang pemberdayaan model BMI Syariah. Para pakar dan ahli ekonomi serta akademisi pun tidak ketinggalan bekerja sama membuat MOU dengan Kopsyah BMI untuk kepentingan penelitian, pendidikan dan kerjasama magang mahasiswa. Kopsyah BMI juga konsisten menumbuhkan usaha baru dalam bidang pertanian dan peternakan. Lahan seluas 3,7 hektare diberdayakan oleh anggota Kopsyah BMI untuk menanam sayuran cabai , kol dan sejenis komoditi sayuran lainnya. Selain itu peternakan kambing pun menjadi salah satu konsep pemberdayaan anggota yang sudah berjalan selama ini dengan pola bagi hasil yang sangat pro terhadap kesejahteraan anggota.
Dengan segudang prestasi riil tersebut, tidak salah jika LPDB menaruh kepercayaan besar kepada Kopsyah BMI umtuk mengelola dana bergulir sebesar 30 miliar rupiah. Direktur Utama LPDB, Braman Setyo mengatakan bahwa Kopsyah BMI adalah koperasi pertama yang mendapat dana LPDB awal tahun 2020.” Ini merupakan awal untuk fokus pada pembiayaan koperasi sebagaimana diintruksikan oleh Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki,” ujar Braman Setyo. Lebih lanjut Braman Setyo mengatakan bahwa prioritas yang diutamakan adalah program pemberdayaan koperasi pada sektor riil atau produksi yang berorientasi ekspor dan substitusi impor. ” Koperasi yang dapat mengakses dana LPDB adalah koperasi yang sehat secara keuangan dan mempunyai prospek usaha yang layak dibiayai. ” ujar Braman Setyo. (AH/klikbmi.com)
