Klikbmi.com, Tangerang – Kopsyah BMI terus melanjutkan road show Milad ke 7 tahun dan operasional 17 tahun di Gerai Tangerang Gemilang Cikupa Tangerang. Rangkaian Milad kali ini merupakan yang keenam dari delapan rangkaian kegiatan Milad. Kali ini Kopsyah BMI memberikan santunan yatim 100 anak, sunatan masal 42 anak, pengobatan gratis, santunan pendidikan SD, SMP,SMA, Perguruan tinggi, dan Kejar Paket C, serta Tahfid Quran, penyerahan satu unit hibah rumah siap huni (HRSH) dari Cabang Pasar Kemis atas nama Tuminah, yang merupakan anggota Kopsyah BMI. Hadir dalam kegiatan Milad kali ini Asisten Deputi Pembiayaan Syariah Kemenkop dan UKM, RR Rini Megawarti,SE.,MM, Sekcam Cikupa, Heryanto, SIP, Sekcam Curug, Semua Pengurus Kopsyah BMI, Ketua Pengawas Operasional Kopsyah BMI, H. Didi Budiharta,SH, Anggota Pengawas Kopsyah BMI, Ir, Bagus WD Wicaksono, M.Si, Perwakilan Danramil Cikupa, dan tamu undangan lainnya.
Presiden Direktur Kopsyah BMI, Kamaruddin Batubara, mengatakan bahwa dalam seluruh rangkaian Milad tahun ini nantinya akan dilaksanakan sunatan masal sebanyak 300 anak, pengobatan gratis, santunan pendidikan. “ Hari ini di lima kecamatan ada santunan 100 anak yatim, 42 anak disunat, pengobatan gratis , santunan siswa SD, SMP, SMA, Perguruan Tinggi, Tahfiz Quran dan Paket C. Juga dilakukan Penyerahan satu unit hibah rumah siap huni (HRSH) untuk anggota Kopsyah BMI Cabang Pasar Kemis, Ibu Tuminah, juga penyerahan dan penganugerahan Brand Ambassador Batik Gerbang Wareng, “ Ujar Kamaruddin Batubara. Menurut Kamaruddin Batubara, Koperasi BMI sekarang beranggotakan 250.000 orang. Semua kegiatan sosialnya dalam rangka Milad, mulai dari Pandeglang, Lebak, Serang, dan kini Tangerang. “ Tujuan kita Koperasi untuk Indonesia, dengan anggota yang banyak kita bisa melakukan banyak hal juga yang positif. Sekarang di Kopsyah BMI, banyak pejabat juga yang menyimpan dana untuk bergotong royong membantu sesama. Ini dakwah muamalah koperasi dengan peradaban baru, koperasi tidak boleh miskin, harus kaya. Harus dibudayakan kegiatan sosial, supaya jelas perbedaan syariah dengan yang lainnya. Membangun 250 rumah sampai hari ini gratis, itu jelas konsep syariah, 10 milliar lebih dananya. Dari mana? Sebagian besar dari keuntungan Kopsyah BMI, 78 rumah itu berasal dari infaq anggota yang 1000 rupiah per minggu . Itu sebabnya Koperasi harus mandiri, ini soal harga diri kita “ tegas Kamaruddin.
Lebih lanjut Kamaruddin Batubara menjelaskan bahwa Lebih dari ratusan toilet masjid telah dibangun, gerakan Geser Dahan (Gerakan Seribu Sajadah dan Al Quran) pun telah menghiasi kamar beberapa hotel di Tangerang. “ Kami Kopsyah BMI bahkan merupakan koperasi pertama pengumpul wakaf terbesar seluruh Indonesia, sederhana, Cuma menggerakan anggota agar rutin menyalurkan wakaf 2000 rupiah setiap minggu. Kalau ada yang nanya koperasi darimana dana nya bisa melakukan berbagai kegiatan seperti ini, bahkan bisa menyelesaikan pembelian lahan 20 hektare untuk kawasan BMI, itu dari wakaf. Target wakaf kita seorang anggota 1 juta. Itu bisa dicicil. Pak Bupati Zaki sudah wakaf juga. Kita mempraktekan Hadits Riwayat Muslim, Jika seseorang meninggal maka terputus amalnya, kecuali Amal Jariyah, anak yang soleh, dan ilmu yang bermanfaat “ Ujar Kamaruddin Batubara. Kamaruddin juga menegaskan manfaat sedekah adalah membuka pintu rejeki, memanjangkan umur, manjauhkan dari marabahaya dan menjauhkan dari penyakit.” Semua lini usaha di kita sudah menerapkan porsi infaq dan wakaf. Di Kopi Rindoe Benteng setiap gelas yang diminum itu ada 1000 rupiah untuk wakaf. Kita nanti akan memiliki kebun kopi sendiri dari wakaf. Tujuan kita meretas sejarah, bahwa di Tangerang kita bisa buat Kebun Kopi lagi. Bahkan, semua transaksi penjualan pertama di seluruh unit usaha retail Kopmen BMI, seluruhnya diinfaq kan. Kita yakin dengan QS Al Baqarah 261, Allah akan mengganti apapun yang kita infaq kan di jalan Nya sebanyak 700 kali lipat kebaikan, “ Ujar Kamaruddin.
Sekretaris Kecamatan Cikupa, Heryanto, mengatakan bahwa Kopsyah BMI bukan hal baru baginya. “ Saya juga anggota Kopsyah BMI. Saya dulu kebingungan untuk investasi di bank, takut juga. Ada teman yang memperkenalkan saya dengan Kopsyah BMI. Pak Bara waktu itu menegaskan,, tidak akan pernah rugi investasi di Kopsyah BMI. Selain berkah di dunia, sebagai bekal juga di akhirat, kenapa. Karena dengan berinvestasi di Kopsyah BMI, kita tidak sadar bahkan, telah berkontribusi terhadap pemberdayaan masayarakat kecil dan bisa membantu sesama ,artinya kita berinvestasi dunia akherat.” Ujar Heryanto dalam sambutannya.
Asdep Pembiayaan Syariah Kemenkop dan UKM, RR Rini Megawarti, mengatakan bahwa momentum Milad kali ini sebagai upaya untuk meningkatkan kepercayaan anggota dan masyarakat, semakin berkembang usaha dan kegiatan sosialnya meningkat sehingga manfaatnya berupa akses pembiayaan dan kesejahteraan anggota dan masyarakat dapat lebih dirasakan. “ Kemenkop dan UKM memberikan Apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada Kopsyah BMI, mudah mudahan ke depan Kospyah BMI selain melanjutkan kegiatan yang luar biasa selama ini, juga didukung dengan penerapan prinsip pembiayaan syariah sesuai fatwa Dewan Syariah Nasional. Pemerintah telah menyadari pentingnya konsep yang baik berupa penerapan sistem keuangan inklusif dan praktek keuangan yang diterapkan oleh BMI Syariah selama ini merupakan contoh yang baik, “ Ujar Rini. Rini juga mengatakan bahwa tidak kalah pentingnya Kopsyah BMI mengembangkan layanan berbasis teknologi informasi untuk mempermudah transaksi. “ Indikator keberhasilan dalam meningkatkan daya saing salah satunya adalah hal tersebut, “ Ujar Rini . (AH/Klikbmi)
