Bogor, Klikbmi.com – Kecamatan Ciomas terletak sekitar 10 Kilometer dari pusat Kota Bogor. Hampir semua sepatu dan sandal yang dipasarkan di Pasar Anyar Bogor adalah buah karya pengrajin sepatu dari Kecamatan Ciomas. Dari sinilah tangan-tangan terampil itu menghasilkan karya seni berupa sepatu-sepatu yang elegan dan kekinian.
Berbeda dengan sentra sepatu di Cibaduyut Bandung, anda jangan berharap menemukan etalase yang memuat dagangan sepatu berderet berkilo-kilometer. Di Ciomas, kita hanya menemukan bengkel sepatu. Jumlahnya sangat banyak
Di pinggir-pinggir jalan akan lebih banyak kita jumpai penjual bahan-bahan sepatu, jasa embos, bahkan beberapa gerai kuliner. Biasanya bengkel sepatu berada di dalam, kita harus masuk dulu ke jalan yang kecil baru bisa menjumpai pengrajin-pengrajin sepatu itu.
Termasuk bengkel sepatu Keluarga Hanifah. Letak bengkelnya berada di Kampung Parakan, Desa Parakan, Ciomas. Anggota Kopsyah BMI Cabang Ciomas ini telah puluhan tahun menjadi perajin sepatu. Warisan membuat sepatu itu kini diwarisi oleh Sandi, sang kakak sulung. Sementara, penjualan ditangani langsung oleh Hanifah.
”Keahlianya memang sudah warisan keluarga pak. Kami kelola bersama. Ada yang bagian produksi, sementara saya yang jualan. Tawar sana-tawar sini, akhirnya yang pesen masih orang-orang dekat. Waktu lalu, dari Kantor KUA Ciomas tempat suami saya bekerja, semua pegawainya pakai sepatu bikinan kami,” terang Hanifah.
Untuk harga dan kualitas, Hanifah menjamin 100 persen. Semua memakai kulit sapi asli. Memang harganya lebih mahal dari tempat lain, karena para pengrajin ingin membuat sepatu yang kita pesan memiliki kualitas yang jauh lebih baik dibandingkan yang ada di pasar. Material yang digunakan juga berbeda, bahkan tak jarang mereka memesannya dari luar kota untuk menjamin kepuasan pelanggan.
”Saya jamin. Semua pakai kulit asli,” terangnya.
Hanifah mengatakan, model apa saja sih yang biasa diproduksi di bengkel sepatu Ciomas. Semua model yang pernah kita lihat di toko ataupun di internet mereka bisa membuatnya. Jadi tidak perlu ragu lagi jika kalian ingin memesan sepatu dengan model custom sesuai keinginan kita dan membuat merk sepatu kamu sendiri.
”Termasuk sepatu untuk Koperasi BMI. Kami pun udah nggak ragu kalau mau tembus pasar nasional. Berani lah kalau ditantang sama merek ternama juga,” terangnya.
Selain berpengalaman puluhan tahun bengkel Sepatu Hanifah juga terbiasa mengerjakan sepatu dalam partai besar. Jadi tidak perlu risau kalau kita mau stok sepatu yang banyak buat persiapan lebaran atau untuk dipajang di etalase toko kita.
”Alhamdulilah sekarang mulai didukung oleh Kopsyah BMI, semoga ke depan saya juga bisa memasarkan produk saya ke anggota-anggota yang lain,” paparnya.
Pekan lalu, beberapa produk sepatu Hanifah dipesan oleh Koperasi BMI Grup. Mulai dari Presdir Koperasi BMI Grup Kamaruddin Batubara, Wapresdir Koperasi BMI Grup Radius Usman, Ketua Pengawas Syariah Kopsyah BMI H Hendri Tanjung dan Pengawas Syariah Kopsyah BMI H Harisman. Dengan kualitas kulit sapi, sepatu itu dibanderol Rp200 ribu perpasang.
“Alhamdulillah, senang rasanya mendapat pesanan banyak ini. Senengnya yang mesen dari koperasi sendiri,” ujar Hanifah.
Presiden Direktur Koperasi BMI Grup Kamaruddin Batubara mengatakan, Koperasi BMI hadir menjadi akselerator bisnis anggota yang menghubungkan produk antar kota, antar wilayah dan antar pulau.
”Melalui BMI Point, kita membangun konektivitas usaha antar anggota. Bagaimana produk anggota di Ciomas bisa dikembangkan di Jawa, Sulawesi, Bali dan pulau lainnya, begitupun sebaliknya. Semuanya untuk kesejahteraan bersama. Dengan begitu, BMI Point menjadi jaringan koneksi produk usaha anggota agar dikenal di seluruh pasar tradisional dan modern tidak hanya di Bogor, melainkan juga nasional,” tandas pria yang akrab disapa Kambara tersebut.
Masih penasaran dengan produk bengkel sepatu Hanifah? datang saja ke Kampung Parakan, Desa Parakan, Kecamatan Ciomas Bogor.
(Togar Harahap/Klikbmi.com)
