اَلْمُؤْمِنُ لِلْمُؤْمِنِ كَالْبُنْيَانِ يَشُدُّ بَعْضُهُ بَعْضًا.
“Seorang Mukmin dengan Mukmin lainnya seperti satu bangunan yang tersusun rapi, sebagiannya menguatkan sebagian yang lain.” (HR Bukhari)
GUNUNG KALER– Kegembiraan menyelimuti Kamad (21), Warga Desa Gunung Kaler, Tangerang. Keterbatasan membuat pria penyandang disabilitas itu tak bisa menunjukkan ekspresi kebahagiaannya saat menerima kursi roda dari Koperasi BMI. Namun, wajahnya tetap memperlihatkan senyumnya yang tulus.
BMI Serahkan Dua Unit HRSH Sekaligus di Kabupaten Bogor, Selengkapnya Baca di : Bogor Pancakarsa, Koperasi BMI Luar Biasa!
Selasa (9/3), Koperasi BMI yang diwakili Manajer Area 03 Ruslan Rohendi dan Manajer Kopsyah BMI Cabang Gunung Kaler Ahmad Safikri Batubara menyerahkan bantuan kursi roda bagi lajang tersebut. “Ayo, Bang Kamad dicoba dulu kursi roda barunya,” ajak Safikri.
Ini merupakan kursi roda kedua yang diberikan Kopsyah BMI untuk Kamad. Kursi roda pertama yang diberikan pada 2016 silam masih tergolek di sisi kamar ranjang Kamad. Namun, kondisinya sudah tak berfungsi dengan baik. Jok kursi sudah tak mampu menahan beban Kamad yang kian hari bertambah. Sementara engsel dan rodanya mulai banyak dimakan karat.
Saat dipapah untuk mencoba kursi barunya, tubuh Kamad makin bergeliat sembari menutupi wajahnya. Ia tampak segan mencoba kursi tersebut. “Kalau begitu, dia lagi malu. Tapi senang dapat kursi roda baru,” terang sang bibi Kamad, Waroh.
Konsep Taawun dan Semangat Gotong Royong Koperasi BMI, Selengakapnya baca di: Taawun Dan Gotong Royong
Waroh merupakan orang tua yang Kamad miliki saat ini. Hampir 15 tahun ia merawat keponakannya itu sejak kedua orang tua Kamad meninggal dunia. Bersama suaminya Syafei, Waroh merawat Kamad dengan penuh perhatian dan kasih sayang. Sama halnya dengan empat anaknya yang lain.
“Kamad sudah saya asuh waktu usia 7 tahun. Meski ponakan saya, Dia (Kamad) sama kayak anak saya sendiri,” ujar Waroh sambil mengelap matanya yang sembab usai penyerahan bantuan.
Kondisinya yang difabel tak membuat putra-putri Waroh menjauhi Kamad. Sama halnya dengan anak-anak yang lain, Kamad juga tidur satu dipan bersama para sepupunya tersebut. Hingga beranjak remaja, perilaku Kamad berubah. Tempat tidurnya mulai terpisah. Kamad memilih sebuah tempat di belakang sumur rumah Waroh, menjadi kamarnya.
BMI Terus Eksis Mengajak Anggota Beramal Jariyah, Selengkapnya baca di: Kamaruddin Batubara : “Jangan Menunggu Pensiun Untuk Beramal Jariyah”
Kelambu berwarna pink membungkus dipan sederhana, tempat Kamad beristirahat. Sementara pakaian Kamad digantung di tiang rumah. Tak jauh dari situ, tiang septi tank berdiri. Kamad tak bisa mengeluh, ia sadar kehidupan ekonomi paman dan bibinya yang serba minim tak bisa membuat kamar baru bagi keponakannya tersebut. Di ruangan itu, Kamad kerap bermain dengan para bocah tetangganya.
“Saya awalnya nggak tega ngeliat Kamad tidur di situ. Tapi dia menolak kalau saya suruh tidur di dalam rumah. Kalau diminta tidur di dalam, paginya sudah di sini,” terang Waroh yang juga anggota Koperasi BMI itu.
Dengan bantuan ini, Waroh mengucapkan rasa terima kasihnya yang dalam atas bantuan BMI yang kedua kali tersebut.
“Saya mewakili keluarga mengucapkan terima kasih atas bantuan ini. Bantuan ini sangat meringankan Kamad. Semoga berkah,” ujarnya.
Kepada KlikBMI, Manajer Kopsyah BMI Cabang Gunung Kaler Ahmad Safikri Batubara mengatakan, pemberian bantuan kursi roda untuk meringankan beban Kamad. Dikatakannya, kursi roda tersebut berasal dari dana Zakat, Infaq, Sedekah dan Wakaf (ZISWAF) Kopsyah BMI. Harapannya, dengan kursi roda ini, Kamad bisa melakukan aktivitasnya, meski hanya berjalan-jalan saja.
“Alhamdulilah, hari ini Kopsyah BMI kembali menyerahkan kursi roda untuk Bang Kamad. Semoga bantuan ini mampu meringankan beban beliau dan bisa membantunya beraktifitas kembali,” terangnya.
Program demi Program Ekonomi Umat oleh Koperasi BMI di Tahun 2021, Selengkapnya baca di : BMI Terus Menabur Harapan Di Tahun 2021
Hal senada diungkapkan Manajer Area 02 Ruslan Rohendi menjelaskan, pandemi menjadi momentum Kopsyah BMI terus menjalankan program sosialnya.”Sesuai perintah Allah di Surat Al-Maidah ayat 2 untuk saling tolong menolong dalam kebajikan, bukan dalam keburukan atau kemungkaran. Kopsyah BMI terus menebar kebaikan kepada orang-orang yang membutuhkan,” paparnya.
Ruslan juga mengajak anggota BMI dan masyarakat umum untuk terus berzakat, berinfaq, bersedekah dan berwakaf melalui Kopsyah BMI. Baik melalui rekening Kopsyah BMI No Rek 7200320171 BNI Syariah dan bisa menghubungi Hotline ZISWAF di nomor Whatsapp 08118802013.
IMPLEMENTASI IBADAH MUAMALAH
Sementara Presiden Direktur Koperasi BMI Kamaruddin Batubara menjelaskan bahwa koperasi syariah memiliki perhatian dan tanggung jawab lebih besar kepada dhuafa dan saudara-saudara difabel. Koperasi syariah menurutnya bukan saja dilandasi oleh semangat keluargaan dan kegotong-royongan tetapi juga menjadi penyebar ibadah muamalah sebagai implikasi dari pelaksanaan ajaran Al Qur’an dan Al Hadist.
“Ini hasil dari gotong royong kita semua dalam membantu saudara kita yang sangat membutuhkan bantuan dan rasa bersyukur itu kita tunjukkan dengan penyerahan bantuan kursi roda. Seperti yang tertuang dalam Surah Ibrahim ayat 7, selama kita bersyukur Niscaya Allah SWT akan melipatgandakan rezeki kita, ” tandas pria Kelahiran Mandailing Natal, 45 tahun silam itu. (gar/KLIKBMI)