Cibinong, Klikbmi.com: Hidup memang tak lepas dari ujian dan cobaan. Baik ujian berupa kenikmatan, maupun ujian berupa kesulitan. Namun, hanya orang-orang yang sabarlah akan mendapatkan kemenangan setelah diberikan ujian maupun cobaan yang silih berganti.
Roman bahagia terpancar dari wajah Murnaini. saat menyambut Tim Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia (Kopsyah BMI) di rumahnya yang sederhana di Kampung Pisang, RT 01, RW 07, Kelurahan Karadenan Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin 22 Juli 2024. Hari itu Kopsyah BMI menyerahkan kursi roda gratis untuknya.
“Mari masuk pak maaf tempatnya sempit. Saya juga nggak bisa berdiri” kata Murnaini dari ruang tengah rumahnya. Pengapuran tulang yang diderita Murnaini membuatnya tak bisa berdiri.
Keterbatasan ekonomi keluarga membuat Murnaini tak bisa langsung berobat. Karena biaya berobat yang sangat tinggi. Murnaini hanya seorang ibu rumah tangga. Suaminya, Suhaerudin bekerja sebagai tukang foto keliling di Kawasan Monas, Jakarta. Akan tetapi, penghasilannya pun tak menentu. Terkadang mendapat Rp150 ribu sehari. Jika ramai, ia mendapat Rp300 ribu. Mereka juga masih menanggung kehidupan seorang anaknya.
“Awalnya dikira rematik dan asam urat . Ternyata saya menderita pengeroposan tulang dan ada bagian tulang saya mengalami kerusakan. jalan satu-satunya hanya operasi dan itu membutuhkan biaya tinggi,” ujarnya.
Penyerahan kursi roda gratis diwakili oleh Manajer Area 08 Ade Gumilar dan Manajer Kopsyah BMI Cabang Cibinong Septian Bahrizal.
Keluarga dan Murnaini pun berterimakasih kepada para anggota Kopsyah BMI yang telah menyisihkan sebagian harta yang dimiliki untuk orang lain. Semoga sehat selalu dan rezeki yang diterima diberkahi Allah. ” Alhamdulillah, Saya mengucapkan Terima kasih kepada Kopsyah BMI mudah-mudahan dengan kursi roda ini saya bisa beraktivitas kembali seperti bbiasa dan membantu suami saya mencari rezeki meski fisik tak sempurna” tandasnya
Koperasi syariah bukan saja dilandasi oleh semangat keluargaan dan kegotong-royongan melainkan ikut menebarkan ibadah muamalah sebagai implikasi dari pelaksanaan ajaran Quran dan Hadist.
Hal ini yang terus ditegaskan oleh Direktur Utama Kopsyah BMI Kamaruddin Batubara dalam setiap pertemuan baik di internal maupun eksternal. Bahwa Kopsyah BMI memiliki perhatian dan tanggung jawab lebih besar kepada dhuafa dan saudara-saudara difabel. (Togar/Humas).
