Tangerang, Klikbmi.com: Sejumlah140 Karyawan Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia (Kopsyah BMI) mendapatkan pembekalan top manajemen pada hari ini (13/5) di Vivere Hotel Gading Serpong, Tangerang. Peserta yang hadir dalam pembekalan tersebut termasuk seluruh Pengurus, Pengawas, Manajer Bidang, Satuan Pengendali Internal (SPI), Manajer Area dan Manajer Cabang. Pembekalan ini diselenggarakan dalam rangka evaluasi kinerja Kopsyah BMI.
Kamaruddin Batubara selaku Direktur Utama Kopsyah BMI menekankan kembali kepada seluruh Top Manajemen Kopsyah BMI agar tidak melupakan defenisi Koperasi yang sesungguhnya. “kita membangun koperasi yang benar dengan 4 pilar ini, yaitu empower, enhance, enable, engage” Pungkas Kambara.
Pada kesempatan yang sama, Ia menjelaskan lebih rinci arti dari 4 pilar tersebut. Empower (Pemberdayaan) dalam hal ini memberi kekuatan penggerak kepada Anggota untuk menyelesaikan permasalahan dan mendampingi usahanya agar terus meningkat. Menurutnya Koperasi yang benar harus memiliki pendampingan terhadap usaha Anggota “Koperasi kita bukan sekedar Koperasi Simpan Pinjam, Kita harus bisa melahirkan Koperasi yang berdaya, memiliki pemberdayaan. Anggota yang ekonominya paspasan harus meningkat ekonominya” Papar Kambara.
Enhance (meningkatkan) memiliki arti untuk menambah atau memperbaiki nilai, kualitas, keinginan, atau daya tarik Anggota ataupun Karyawan untuk mengakses usaha yang dimiliki oleh Koperasi BMI. Pria yang akrab disapa Kambara tersebut menyampaikan terkait sinergi yang dimiliki oleh Koperasi BMI Grup. Menurutnya, Koperasi BMI Grup harus bisa menguasai tiga aktivitas ekonomi yang terdiri dari produksi, distribusi dan konsumsi. Ia memberikan arahan agar setiap cabang harus bisa memberikan konstribusi dan meningkatkan piutang melalui penjualan produk Koperasi Konsumen BMI dan penggunaan jasa Koperasi Jasa BMI. “Seluruh Karyawan harus menguasai distribusi dan pemasaran, bagaimana mengkoneksikan produk-produk, fokus disitu aja, maka kinerja akan terus meningkat” Pungkasnya.
Perlu diketuhui, Kopsyah BMI tergabung dalam Koperasi BMI Grup yang terdiri dari 2 Koperasi primer lainnya yaitu Koperasi Konsumen Benteng Muamalah Indonesia (Kopmen BMI) dan Koperasi Jasa Benteng Mandiri Indonesia (Kopjas BMI) yang dikoneksikan oleh Koperasi Sekunder Benteng Madani Indonesia (Kopsek BMI).
Enable (mengaktifkan) dalam hal ini bagaimana Karyawan mampu menumbuhkan budaya belajar dan terus bertumbuh. Menurut Kambara, Karyawan penting untuk mengaktifkan budaya pembelajaran dan pertumbuhan diri. Hal ini berarti menciptakan lingkungan di mana karyawan didorong untuk terus mengembangkan keterampilan dan pengetahuannya. “seluruh manajer harus mampu menumbuhkan kemampuan diri dan terus belajar. Pertumbuhan dapat dicapai dengan menciptakan peluang untuk kolaborasi dan berbagi pengetahuan di antara karyawan di Kantor Cabang” lanjutnya.
Engage (Keterlibatan) dalam hal ini bagaimana Karyawan dapat mendorong partisipasi aktif dan rasa kepemilikan dari Anggota. Keterlibatan Anggota dan karyawan diharapkan dapat memberikan kontribusi terbaik dalam mencapai kinerja yang luar biasa. “Anggota harus terlibat secara aktif, Jika mereka Aktif makan mereka akan menjadi lebih tertarik dan termotivasi untuk mencapai peningkatan kinerja” Lanjut Kambara.
Pada kesempatan tersebut, Kambara juga mengingatkan kembali arti Ideologi Koperasi tentang cita-cita dan jiwa koperasi. Jadi, apa yang menjadi cita-citanya dan bagaimana jiwanya. Sehingga setiap koperasiwan idealnya wajib memahami ideologi koperasi yang terdiri dari Solidaritas, Pemberdayaan, Peduli Sesama, Gotong Royong, Kesejahteraan Bersama, Kemandirian dan Kekeluargaan. “sikap kita harus menunjukkan kita adalah orang koperasi yang berjuang menumbuhkan Koperasi, inilah evaluasi yang diperlukan dari sekedar angka-angka” tutup Kambara.
Makhrus selaku Direktur Keuangan Kospyah BMI turut menyampaikan laporan kinerja Kopsyah BMI per akhir April 2024. Dalam laporannya, Ia menyampaikan per Akhir April 2024 Sisa Hasil Usaha Kopsyah BMI sudah mencapai titik surplus. Hal tersebut karena Kerjasama yang terjadi antar seluruh elemen. Partisipasi aktif dari Karyawan dan Anggota untuk menumbuhkan lingkungan melalui kolaborasi, kreativitas, dan kinerja tinggi. (Cahaya/Humas)