Penyerahan Rumah Gratis Kopsyah BMI Ke-385 Di Kota Bogor
Klikbmi, Bogor – Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia (Kopsyah BMI) terus hadir dengan berbagai kegiatan sosialnya. Hari ini di Kampung Seremped RT 003 RW 010 Kelurahan Cibadak Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Kopsyah BMI membagikan rumah gratis yang ke-3 di Kota Bogor. Rumah gratis untuk Ibu Entih (61 tahun) merupakan rumah gratis yang ke-385 yang telah dibagikan oleh Kopsyah BMI kepada anggota dan masyarakat.
Baca juga : https://klikbmi.com/ibu-entih-warga-kota-bogor-menerima-rumah-gratis-kopsyah-bmi-yang-ke-385/
Baca juga : https://klikbmi.com/hrsh-ke-384-jadi-rumah-gratis-perdana-koperasi-bmi-di-bekasi/
Kamaruddin Batubara, Dirut Kopsyah BMI yang juga Presiden Direktur Koperasi BMI Grup hadir bersama H Hendri Tanjung, Ketua Pengawas Syariah Kopsyah BMI. Acara ini juga dihadiri oleh Lusiana Nurissiyadah, anggota DPRD Kota Bogor.
Membuka acara Ustadz Hendri Tanjung mengajak semua yang hadir untuk berdoa agar diberikan keberkahan Allah SWT. Ustadz Hendri memohon panjang umur, berkah rezeki, dan yang menerima rumah gratis hari ini rajin beribadah dan bertambah ketakwaannya.
Kambara sapaan akrab Kamaruddin Batubara dalam sambutannya mengatakan Kopsyah BMI sampai saat ini di Kota Bogor telah memberikan 3 unit rumah gratis, 1 sanitasi makam (sanikam), 1 sanitasi dhuafa, 3 hampers marbot masjid, 3 santunan dhuafa dan 1 anak asuh yatim. “Kita juga memberikan santunan setiap bulan Rp 250 ribu – Rp 500 ribu per bulan” ujar Kambara menjelaskan.
Pria alumnus IPB ini menjelaskan filosofi berkoperasi yang merupakan pemikiran Bung Hatta. Ia menjelaskan bahwa rumah gratis ini di Kota Bogor bukan yang terakhir. Ditegaskannya, kegiatan sosial BMI hari ini termasuk amanah UU Perkoperasian No. 25 Tahun 1992.
“Tujuan ekonomi dan sosial menjadi tujuan koperasi dan ini tercantum di UU koperasi kita” ujar Kambara dalam sambutannya.
“Bukan hanya berdasarkan undang-undang saja, secara syariah ada di QS Al Maidah ayat 2 yang mengharuskan kita harus menjalankan ajaran tolong-menolong,” tegas penulis Buku Model BMI Syariah ini.
“Di BMI ada gerakan infak Rp 1000,- per minggu” tegas Kambara lagi.
Kambara lalu menjelaskan usaha Koperasi Konsumen Benteng Muamalah Indonesia (Kopmen BMI) yang memiliki Divisi Elektronik dan Toko Bangunan. Divisi inilah yang menyediakan material bangunan rumah gratis ini.
“Di BMI juga ada gerakan wakaf Rp 2000,- per minggu” papar Kambara.
“Kita punya 9 ambulans gratis yang melayani anggota dan juga masyarakat yang membutuhkan, bensin, tol dan supirnya gratis ditanggung BMI,” ujar Kambara.
Kambara menjelaskan bahwa Kopsyah BMI telah memberikan pembiayaan di Kecamatan Tanah Sareal Rp 6,5 miliar, sementara simpanan Rp 802 juta. “Uang dari Tanah Sareal yang Rp 802 juta tapi kita sudah menyalurkan Rp 6,5 M. Berarti kurangnya diambil dari cabang lain” jelas penerima Anugerah Satya Lancana Wira Karya dari presiden tahun 2018.
Ia mengajak semua yang hadir untuk menjadi pribadi yang bermanfaat bagi orang lain. “Di Kopsyah BMI tidak hanya meminjam tetapi juga menyimpan, jadi simpan di BMI nanti kita salurkan ke tetangga-tetangga dekat. Kalau ada koperasi yang negatif bukan Koperasi BMI Grup. Dengan terus menyimpan di Kopsyah BMI kita akan bisa saling bantu dan saling memberikan manfaat” tegasnya.
Ia meyakinkan bahwa Kopsyah BMI milik bersama dan harus dijaga bersama. Ia menjelaskan bahwa dengan konsep koperasi milik bersama ini maka dalam pembiayaan berlaku tanpa jaminan dan bagi yang sedang mengalami kesulitan atau bencana pembiayaan dapat diputihkan. Di Kopsyah BMI banyak produk yang bisa membantu anggota dengan berbagai produk yang bisa digunakan dalam meningkatkan ekonomi, pendidikan, kesehatan, sosial dan spiritual. “Bagi yang mau umroh bisa gunakan simpanan umroh dan jika kurang dengan pembiayaan umroh” tegas Kambara.
Aldi, Ketua RT 003 RW 010 Kelurahan Cibadak Kecamatan Tanah Sareal mengucapkan terima kasih atas bantuan Kopsyah BMI dan semoga kegiatan Kopsyah BMI ini dicontoh oleh lembaga lain.
Syarifah Sofiah Dwikorawati, Sekretaris Daerah Kota Bogor yang hadir mewakili Walikota Bima Arya dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas nama pemerintah Kota Bogor atas pembangunan rumah untuk Ibu Entih ini. “Inilah tugas kita bersama, jika kita tidak dibantu oleh elemen masyarakat seperti Kopsyah BMI, maka tugas kita akan lebih sulit. Saat ini masih ada 20 ribu unit rumah di 2024, semoga bisa kita selesaikan” ujar Ibu Syarifah panggilan akrab Sekda Kota Bogor ini.
Sekda Kota Bogor mengapresiasi kinerja dan kegiatan Kopsyah BMI yang telah mendapatkan 2 rekor MURI. Ia juga mengapresiasi Koperasi BMI Grup yang terdapat 3 koperasi primer dan 1 koperasi sekunder.
Ia mengajak semua berdoa agar Koperasi BMI tambah maju dan berjalan semakin baik. Ia menegaskan kondisi ekonomi global saat ini semua negara sedang dilanda inflasi tetapi di Indonesia dengan konsep gotong-royong semuanya masih berjalan dengan baik.
Ia berharap Ibu Entih semakin meningkat kesejahteraannya dan ia berpesan untuk meningkatkan ibadah. “Kalau boleh kita iri kita harus iri dengan Kopsyah BMI ini, orang yang selalu beramal baik” tegasnya.
Lusiana yang merupakan wakil rakyat Kota Bogor sangat mengapresiasi kegiatan Kopsyah BMI dan berharap masyarakat semakin cerdas memilih koperasi yang tepat untuk meningkatkan kesejahteraannya. (Sularto/Klikbmi)
