Allah SWT berfirman dalam QS An Nur ayat 31:
“Katakanlah kepada wanita yang beriman : Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) tampak daripadanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya, kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putra-putra mereka, atau putra-putra suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertobatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.”.
Klikbmi, Tangerang – Sindangsari merupakan desa di Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak lokasi di mana rumah gratis Koperasi BMI melalui program Hibah Rumah Siap Huni (HRSH) ke 283 dibagikan kepada Sumyati warga dari Kampung Sawah pada hari Rabu (30/12). Koperasi BMI selain memberikan rumah gratis kepada Sumyati juga memberikan kursi roda. Ini merupakan perwujudan Koperasi BMI sebagai koperasi pemberdayaan dan sosial. Penyerahan rumah gratis sebagai ruang pemberdayaan dan penyerahan kursi roda sebagai manifestasi pelaksanaan tema Koperasi BMI pada bidang sosial.
Kamaruddin Batubara, Presiden Direktur Koperasi BMI dihubungi dalam wawancara singkat melalui telepon di sela-sela liburan akhir tahun mengatakan Koperasi BMI lebih dari sekedar simpan pinjam pembiayaan syariah. “Tolong kembali dicatat, Koperasi BMI bukan sebatas pada bagaimana mengoperasikan sektor keuangan melalui simpan pinjam. Kalo Cuma kayak gini, mending kita dirikan saja BPR (Bank Perkreditan Rakyat-red). Kita adalah koperasi pemberdayaan dan sosial. Pemberian rumah gratis ini adalah wujud BMI dalam memberdayakan anggotanya. Dan kegiatan memberikan kursi roda kemarin adalah wujud dari kinerja BMI pada aspek sosial” ujar penerima Anugerah Satyalancana Wirakarya dari presiden tahun 2018 ini.
Baca juga : Penyerahan Rumah Gratis Ke 283 Di Sajira. https://klikbmi.com/bmi-tutup-akhir-tahun-2020-lewat-penyerahan-hrsh-ke-283-di-sajira/
Di kesempatan lain, redaksi melakukan wawancara pertelepon dengan Kang Busro, Kades Sindangsari, Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak. Kembali ia menegaskan ucapan terimakasihnya atas pemberian rumah gratis kepada Sumyati. Kang Busro menyampaikan ini merupakan rumah yang kedua yang dihibahkan kepada warga Sindangsari dan pria bersahaja ini mengucapkan terima kasih kepada BMI. “Dengan kontribusi dari Kopsyah BMI seperti ini jelas sekali, bahwa BMI menegakkan bagaimana berkoperasi syariah yang baik dan benar. Tidak hanya mengangkat ekonomi anggotanya, tapi juga memberikan pendidikan muamalah bagi anggota dan masyarakat Sindangsari” ujarnya membuka wawancara dengan redaksi.
Kang Busro mengatakan kinerja yang istiqomah dari Koperasi BMI dalam menjalankan program ekonomi syariah, telah memberikan ide baginya untuk membuat program Sindangsari Berhijab. Program itu dilakukan dengan memberikan hijab gratis kepada warga. ”Dari koperasi BMI, saya banyak belajar, tidak hanya bagaimana berkoperasi yang benar, tetapi juga meningkatkan pemahaman saya bagaimana bermuamalah yang baik dan benar, ” tandasnya.
Kang Busro menjelaskan bahwa ia dan istrinya sejak tahun 2018 telah mengenal dan menjadi angggota Koperasi BMI. “Saya menyeru kepada masyarakat khususnya pelaku usaha umkm, jadi anggota Koperasi BMI, dan menyerukan agar meninggalkan pinjaman berbau riba oleh rentenir. Saya juga berharap BMI bisa lebih meningkatkan upaya membantu dalam upaya peningkatan ekonomi pelaku usaha kecil masyarakat termasuk pembinaan dan bimbingannya melalui edukasi usaha yang baik” ujarnya memberikan apresiasi pada Koperasi BMI.
“Saya atas nama kades juga berharap terus bisa berkolaborasi dan bersinergi kebaikan dalam berbagai program sosial kemasyarakatan, peduli dhuafa, dan kegiatan keagamaan lain, yang memberi manfaat banyak dalam meraih ridho Allah. Saya ingat betul desa ini telah mendapat bantuan 2 unit rumah layak huni dari BMI, di tahun 2019 Ibu Arsiti dan di tahun 2020 ini Ibu Sumyati” papar Kang Busro melanjutkan.
Pria 36 tahun ini berharap mendapat dukungan dari berbagai pihak terutama Koperasi BMI dalam menjalankan program Desa Berhijab. “Kami saat ini menjalankan program desa berhijab, hal ini kami lakukan untuk menjaga kehormatan dan kemuliaan kaum perempuan, mengedukasi manfaat menutup aurat, mengajak dan membantu warga miskin desa yang belum mau berhijab dan melaksanakan syiar amaliah kebaikan beribadah kepada Allah SWT. Kami berharap bisa mendapatkan bantuan dari Koperasi BMI dan juga dari berbagai unsur yang lain. Karena sementara ini sampai hari ini, Sabtu (2/1) kami baru mendapatkan donasi Rp 500 ribu berupa kerudung. Dan masih kami nantikan para donasi yang lain” ungkap kades yang bermotto harta yang paling berharga adalah keluarga ini.
Menutup pembicaraan kang Busro berharap yang ingin membantu program Desa Berhijab bisa menghubungi no 081355060341. “ Adapun bantuan bisa langsung berupa kain kerudung atau jilbab atau bisa donasi via transfer ke BRI 483501011774500, atas nama Busro , BSM 7071308922, nama Busro, BRI 008001043508538, A/N : YAYASAN LEBAK PEDULI NEGERI. Jadi sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada Koperasi BMI ternyata kegiatannya mampu menginspirasi program Desa Berhijab di Sindangsari” pungkas Kang Busro menutup pembicaraan pertelepon. (Sularto/Klikbmi).