Visi Tegas Kopjas BMI Menjadi Koperasi Jasa Terbaik

BMI Corner

Laporan Khusus Dari Four Points Hotel Bali : Rapat Renstra Koperasi BMI Grup

Klikbmi, Bali – Hari kedua Rapat Renstra Koperasi BMI Grup, hari ini (Selasa,11/10) dipresentasikan oleh Koperasi Jasa Benteng  Mandiri Indonesia (Kopjas BMI) dan Koperasi Sekunder Benteng Madani Indonesia (Koperasi Sekunder BMI). Sesi pertama Yayat Hidayatullah, Dirut Kopjas BMI didampingi Ketua Pengawas Kopjas BMI, H Hendri Tanjung memaparkan visi, misi, tujuan dan sasaran Kopjas BMI.

Paparan Visi Pengurus dan Pengawas Kopjas BM. Yayat Hidayatullah (Dirut Kopjas BMI, Kedua dari Kiri), H Hendri Tanjung (Ketua Pengawas Kopjas BMI, No 3 dari Kiri), M Taufik Hidayat (Direktur Bisnis Kopjas BMI, Berdiri)

Baca juga : https://klikbmi.com/menjadi-kspps-terdepan-dalam-pemberdayaan-ekonomi-sosial-dan-budaya/

Kopjas BMI digagas oleh Kamaruddin Batubara yang saat ini menjadi Presiden Direktur Koperasi BMI Grup. Pendirian Kopjas BMI yang merupakan koperasi primer nasional ini sejatinya dibentuk untuk menyempurnakan konsepsi pengembangan Koperasi BMI Grup dengan sudah adanya Kopsyah BMI dan Kopmen BMI. Seperti pesan Bung Hatta yang menyatakan bahwa koperasi harus bergerak di semua sektor.

Baca juga : https://klikbmi.com/kopmen-bmi-bangun-konektifitas-produk-antar-kota-antar-pulau-dan-antar-negara/

Kopjas BMI merupakan Koperasi BMI Grup yang menjalankan usaha di bidang jasa. Kopjas BMI memiliki 6 divisi antara lain : bisnis dalam Jasa Percetakan, Konstruksi, Event Organizer (EO), Pendidikan dan Pelatihan, Mekanial dan Elektrikal serta Tour Travel.

Yayat Hidayatullah dalam paparannya yakin, Kopjas BMI mampu menjadi koperasi jasa terbaik untuk kemaslahatan anggota dan masyarakat.

Yayat memaparkan bisnis Kopjas BMI saat ada terkoneksi dengan peluang yang ada di Kopsyah BMI.”Di Kopsyah BMI ada simpanan umroh dan tamasya, kita tangkap peluangnya melalui divisi umroh BMI” tegas Yayat.

“Kopsyah BMI dan Kopmen BMI punya karyawan yang semua bawa kendaraan, kita sediakan bisnis Mekanikal Elektrikal untuk perbengkelannya. Perbengkelan juga melayani business to business dan business to customer” Yayat melanjutkan.

Yayat optimis keenam unit bisnis Kopjas BMI akan memperkuat ekosistem Koperasi BMI Grup yang juga akan memperkuat bisnis koperasi secara luas di Indonesia. “Bisnis-bisnis kita di Kopjas BMI akan memperkuat Koperasi BMI Grup yang pada gilirannya akan memperluas ekosistem bisnis koperasi yang meluas” tegasnya.

Kamaruddin Batubara mengungkapkan optimismenya atas kinerja  yang akan dicapai oleh Kopjas BMI ke depan. Ia yang juga Dirut Kopsyah BMI menjelaskan dengan anggota Kopsyah BMI yang saat ini berjumlah 210 ribu memiliki berbagai kebutuhan terhadap pemenuhan jasa yang bisa dilayani oleh Kopjas BMI. Anggota  Kopsyah BMI yang saat ini tersebar  di wilayah layanan Propinsi Banten dan Propinsi Jabar akan menjadi captive market yang besar bagi Kopjas BMI.

“Kopjas BMI yang bergerak di sektor non KSP  atau non KSPPS tentu bukan hanya melayani anggota saja, keunggulan kita di Koperasi BMI Grup adalah adanya captive market anggota Kopsyah BMI dan anggota Kopmen BMI akan menjadi pasar utama kita. Lebih luas lagi divisi bisnis di Kopjas BMI bisa memasarkan produknya untuk masyarakat luas” pungkas tokoh koperasi dan penulis Buku Model BMI Syariah. (Sularto/Klikbmi)

Share on:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *