Klikbmi, Tangerang – Setelah sukses membangun Perumahan Savana Residencedan Cluster Azzura 1 Sepatan, Divisi Konstruksi Koperasi BMI yang awalnya berada di bawah Koperasi Konsumen Benteng Muamalah Indonesia (Kopmen BMI) beralih di bawah manajemen Koperasi Jasa Benteng Mandiri Indonesia (Kopjas BMI). Suksesnya pembangunan 28 unit rumah di Savana Residence memberikan kepercayaan manajemen untuk lebih fokus lagi menggarap perumahan yang terjangkau oleh masyarakat.
Berbicara melalui saluran telp, M Taufik Hidayat, Direktur Bisnis Kopjas BMI menerangkan saat ini tengah terlibat kerjasama dengan pembangunan Perumahan Milenia di Kragilan, Serang. “Saat ini kita kerjasama dengan PT Kinarya Mega Cipta dalam pembangunan 257 unit rumah subsidi dengan type rumah 30/60. Kita pada area ini juga membangun 31 unit kios 3×12 dengan type 30/36 dengan 1 lantai. Lalu kita bangun 6 ruko juga dengan luasan 4×12 dengan type 80/64, dengan struktur bangunan 2 lantai” ujar Taufik membuka keterangannya pada redaksi.

Taufik menambahkan saat ini Kopjas BMI juga sedang menjajagi pembangunan 130 unit rumah di Cilegon. “Doakan saja, kita sudah bicara dan negosiasi dengan mitra kita. Insyallah sudah 70% kita bicara. Mudah-mudahan kita bisa membangun 130 unit rumah di Deringo. Untuk di kawasan Deringo ini kita sebut Griya Deringo Estate” ujarnya menambahkan.
Baca juga : https://klikbmi.com/babak-baru-menuju-koperasi-perumahan-kopmen-bmi-bangun-28-unit-rumah-di-savana-residence/
“Untuk membangun Griya Deringo Estate kita kerjasama dengan PT Balaguna. Jadi kita (Kopjas BMI), ini telah memberikan bukti bahwa koperasi itu mampu membangun yang begonia (red :perumahan). Sementara ini orang beranggapan kalo bisnis kayak gini mesti harus PT, kita buktikan kalo koperasi dan PT itu sama besarnya” pungkasnya.
Baca juga : https://klikbmi.com/bmi-buka-peluang-investasi-properti-menggiurkan-di-pusaran-bisnis-pandeglang/
Kamaruddin Batubara, Presiden Direktur Koperasi BMI dalam sambungan telp di acara penyerahan rumah gratis ke-347 dan ke-348 di Kota Bogor menjelaskan keyakinannya bahwa kepercayaan terhadap koperasi dari masyarakat akan semakin meningkat dengan masuknya koperasi pada pemenuhan kebutuhan perumahan. “Papan atau rumah merupakan salah satu dari tiga kebutuhan dasar manusia. Sandang, pangan dan papan itulah dasar manusia berkehidupan. Bahkan rumah menjadi indikator dalam penilaian berbagai derajat kemajuan ekonomi masyarakat. Koperasi BMI masuk ke sektor ini agar koperasi betul – betul berperan dalam membangun ekonomi masyarakat dan perekonomian bangsa” ujar Kamaruddin.
Menutup pernyataannya melalui sambungan telp, penerima rekor MURI sebagai penggagas program rumah gratis (Program Hibah Rumah Siap Huni) melalui koperasi ini mengatakan Koperasi BMI siap menjadi aktor bagi penciptaan kesejahteraan masyarakat. “Oia ini saya sebentar lagi acara penyerahan rumah gratis di Bogor, intinya Koperasi BMI siap menjadi aktor bagi penciptaan kesejahteraan masyarakat dan tentu kita harus berkontribusi pada membaiknya ekonomi bangsa ini. Dan kita harus yakin, koperasi bisa” pungkasnya. (Sularto/Klikbmi)