Tangerang, Klikbmi.com: Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Berbasis Kompetensi Asisten Manajer Bidang Keuangan Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia (Asmen Keuangan Kopsyah BMI) masih berlanjut, Kamis 30 Mei 2024. Tahapan akhir yang dilaksanakan ujian Assessment dari 6 Assessor expert di bidangnya. Assessment tersebut berbentuk interview lisan untuk menggali pengetahuan dan pengalaman Peserta, serta mengukur kemampuan Peserta memaparkan proses kerja dan ketepatannya dengan materi yang diikuti.
Perlu diketahui, Diklat berbasis Kompetensi tersebut dilaksanakan selama 3 hari mulai dari 28 – 30 Mei 2024 di Hotel Istana Nelayan & Convention Jatiuwung, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang, Banten. Tim Benteng Manajemen Indonesia Institute (BMI Institute) didalam naungan Koperasi Sekunder Benteng Madani Indonesia menjadi pelaksana Diklat yang diselenggarakan oleh Direktorat Sumber Daya Manusia (SDM) Kopsyah BMI tersebut. Hasil akhir assessor tersebut akan menunjukkan Asmen Keuangan mana yang telah Kompeten dan Belum Kompeten. Hal tersebut dikarenakan Kopsyah BMI senantiasa mendorong, mendukung dan ingin menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas untuk mendukung proses kerjanya.
Acara yang ditutup oleh Kamaruddin Batubara selaku Direktur Utama Kopsyah BMI menyampaikan Berita Acara Kegiatan dengan hasil 82 Asmen Keuangan dianggap Kompeten, 6 Orang belum kompeten dan 2 orang tidak dikategorikan kedalam 2 hal tersebut karena belum mencapai batas minimum usia menjabat Asmen. “Kepada 82 Asmen yang telah Kompeten kami ucapkan selamat, kepada 6 orang lainnya jangan menyerah, inilah yang dinamakan perjuangan untuk terus belajar, nanti ikut Diklat lagi agar kompeten, tidak ada yang tidak bisa dipelajari persoalannya mau apa tidak, tidak ada yang boleh membuat kita down, harus semangat” Pungkas Pria yang akrab disapa Kambara tersebut.
Selama mengikuti Diklat, Seluruh peserta menerima 8 Unit Kompetensi (UK) Dimana dari 8 UK tersebut terdapat 5 UK umum dan 3 UK inti bidang keuangan. Sementara itu, Kopsyah BMI memiliki 3 Bidang Asisten Manajer yaitu Bidang Keuangan, Bidang Pemberdayaan dan Bidang Administrasi. Sehingga peserta yang telah kompeten pada Diklat kali ini tinggal mengikuti Diklat untuk uji Kompetensi 6 UK inti pada bidang lainnya.
“Selanjutnya jika teman-teman Asmen ini sudah kompeten semua, tinggal emngumpulkan portofolio diri yang akan mendukung jenjang karir. Terus lakukan perbaikan-perbaikan hingga diangkat jadi manajer cabang” Papar Kambara.
Selanjutnya Ia juga menyampaikan bahwa seluruh peserta yang hadir mendapatkan perlakuan yang sama, mulai dari materi, pesan informasi serta intonasi dan nada yang sama. “Hasil akhir tergantung kemampuan kita, pesannya gak usah banyak, tapi paham nyari kerja itu susah, makanya haru jadi manusia yang bertanggung jawab, syukuri posisi dan jadi yang sekarang” pungkas Pria penerima Award dari Himpunan Almuni IPB University sebagai pegiat desa dan Koperasi tersebut.
Diakhir sambutannya, Kambara menyampaikan harapannya dengan pelaksanaan Diklat ini dapat meningkatkan kemampuan dan menambah percaya diri peserta dalam bekerja.
Dari 90 peserta yang telah mengikuti diklat, terdapat 3 peserta dengan peringkat nilai assessment tertulis tertinggi. Peringkat pertama diraih oleh Eep Herdiyana dari Cabang Kertasmaya, peringkat kedua oleh Muhammad Irpan Alamsyah dari Cabang Karangampel dan peringkat ketiga oleh Ferry Yansah dari Cabang Banjarsari (Cahaya/Humas)
