Bogor, Klikbmi.com: Lembah pamijahan terasa sejuk, udara yang segar menyeruak gerombolan warga yang sedang berkumpul, bukan tanpa tujuan, kehadiran warga tersebut turut memeriahkan acara penyerahan Hibah Rumah Siap Huni (HRSH) ke 475 yang diberikan oleh Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia (Kopsyah BMI) hari ini (04/06). Rumah gratis tersebut diserahkan kepada seorang lansia yang hidup menjanda. Ia bernama Emah, Warga Kampung Babakan Sirna, Rukun Tetangga 03, Rukun Warga 07 Desa Pasarean, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor. Perempuan berwajah sendu tersebut terlihat bingung, Ia tidak bisa mengekspresikan bahagia yang dirasa, dengan terus didampingi oleh Nuryatna selaku Manajer Kopsyah BMI Kantor Cabang Pamijahan, emah dengan wajah polonya terus berucap syukur.
Penyerahan yang dihadiri langsung oleh Presiden Direktur Koperasi BMI Grup sekaligus Direktur Utama Kopsyah BMI didampingi oleh Casmita selaku Direktur Bisnis dan Pemberdayaan tersebut turut mengajak warga yang hadir untuk bergotong royong membantu sesama sesuai perintah Al-Qur’an. “Kita ingin bermuamalah secara syar’i sesuai perintah Al-Quran di surat Almaidah ayat 2, siapa yang tau artinya?” tanya pria yang Akrab disapa Kambara tersebut kepada hadirin.
“…Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan.” Al-Qur’an Surat Al-Maidah Ayat 2.
Menurut Kambara, rumah gratis senilai Rp 60 Juta yang diterima oleh Emah, seorang Perempuan lansia yang bekerja sebagai marbot masjid tersebut merupakan rizki yang tidak disangka-sangka. “ini Rizki yang tidak disangka-sangka, marbot masjid dapat rumah 60 Juta Rupiah, amalan yang luar biasa, ini yang harus kita pelajari dari bu Emah. Ibu Emah kalau sanggup gak mau dikasih rumah gratis, maunya ngasih” pungkasnya.
Lebih lanjut, dalam kesempatan tersebut Ia mengajak warga untuk terus bergotong royong melalui zakat sesuai perintah Al-Qur’an Surat At-Taubah ayat 60. “Tolong menolong dalam kebaikan, maka dengan gotong royong kita bisa lakukan bersama, attaubah ayat 60, fakir orang yang tidak penghasilan, kita berikan kepada fakir miskin, jika kita semua gotong royong akan jadi ringan” Tandas Kambara.
إِنَّمَا الصَّدَقَاتُ لِلْفُقَرَاءِ وَالْمَسَاكِينِ وَالْعَامِلِينَ عَلَيْهَا وَالْمُؤَلَّفَةِ قُلُوبُهُمْ وَفِي الرِّقَابِ وَالْغَارِمِينَ وَفِي سَبِيلِ اللَّهِ وَابْنِ السَّبِيلِ ۖ فَرِيضَةً مِنَ اللَّهِ ۗ وَاللَّهُ عَلِيمٌ حَكِيمٌ
Artinya: “Sesungguhnya zakat itu hanyalah untuk orang-orang fakir, orang miskin, amil zakat, yang dilunakkan hatinya (mualaf), untuk (memerdekakan) hamba sahaya, untuk (membebaskan) orang yang berutang, untuk jalan Allah dan untuk orang yang sedang dalam perjalanan, sebagai kewajiban dari Allah. Allah Maha Mengetahui, Mahabijaksana.”
Ditengah khidmatnya warga mendengar sambutannya, Pria penerima penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai penggagas rumah siap huni melalui Koperasi tersebut terus mengajak warga bersedekah dan menekankan empat keutamaan sedekah. “sedekah itu dapat menambah rizki, memanjangkan umur, dijauhkan dari marabahaya serta disembuhkan dari penyakit. Kita harus praktik kan itu” pungkasnya.
H. Dedi Furkon selaku Kepala Desa Pasarean turut menyampaikan apresiasi kepada Kopsyah BMI yang telah membantu warganya. Ia berharap kontribusi yang diberikan Kopsyah BMI untuk warga Pasarean khususnya dapat diterima baik oleh warga yang ditunjukkan dengan bergabung menjadi Anggota. “kami ucapkan terimakasih kepada Koperasi Syariah BMI yang membantu Ibu emah, semoga BMI semakin sukses, Anggotanya nambah” pungkasnya.
Riny Kusumawati selaku Sekretaris Dinas (Sekdis) Koperasi dan UMKM Kabupaten Bogor turut hadir dan menyampaikan sambutannya. Perempuan yang dikenal karena kepeduliannya terhadap Koperasi dan Usaha kecil di Kabupaten Bogor tersebut menyampaikan harapan kesejahteraan keluarga dapat meningkat dan mengajak bergotong royong melalui Koperasi. “sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain. Saya harapan semua masyarakat disini bisa meningkat kesejahteraannya dengan bergabung menjadi Anggota Koperasi BMI, saya yakin akan aman terkendali jika didampingi oleh Koperasi” tandasnya.
Acara penyerahan rumah gratis untuk seorang Perempuan berusia 62 Tahun dengan penghasilan Rp 50 ribu dalam sebulan tersebut juga dihadiri oleh Ru’yat Sujana selaku Anggota DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah). Dalam sambutannya, Ia berbicara historis dan ideologis berkoperasi. “Penguatan Koperasi menjadi dasar karena spirit awal pembangunanan Indonesia itu berasaskan Koperasi. Kita hari ini sedang diperangi oleh Kapitalis, maka salah satu yang bisa membentengi Kapitalis adalah Koperasi, berbicara Koperasi ini berbicara soal sosioekonomi, bahwa semangat kebersamaan gotong royong dari kita oleh kita untuk kita” tandasnya.
Selanjutnya, Ru’yat Sujana menyampaikan Kontribusi kebermanfaatan yang disebarkan Koperasi BMI melalui Kambara dan tim menjadi contoh Solusi dari fenomena maraknya praktik rentenir dilapangan. “Koperasi BMI telah sukses terus menebar manfaatnya, bagian dari kelembagaan yang dibawa oleh Bapak Kamaruddin dan tim menjadi salah satu bagian solusi fenomena yang terjadi di lapangan bahkan negara. BMI ini harus dijadikan sebagai alat kebermanfaatan” pungkasnya.
Diakhir sambutan, Ia menyampaikan apresiasi kepada Kopsyah BMI dan turut mengajak warga agar membantu sesama melalui Koperasi “Alhamdulillah saya sebagai putra pasarean mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada Keluarga Besar BMI yang telah memberikan kebermanfaat yang luar biasa melalui HRSH untuk emah, jangan ingin dibantu terus, tapi kita Bersama-sama membantu orang lain, itulah spirit Koperasi. Saling membantu, mudah-mudahan dengan hadirnya Koperasi ini dapat membantu warga” tutup Ru’yat.
Kebahagiaan Emah yang kesehariannya mengurus 2 cucu dari orangtua yang bercerai dan tinggal di rumah yang memprihatinkan tersebut turut dihadiri oleh perwakilan Kecamatan Pamijahan, Danramil, Kapolsek, Kepala Dusun, Ketua RT, Ketua RW, tokoh Masyarakat dan puluhan warga yang antusias menyaksikan serta turut mendo’akan kebahagiaan Emah. (Nurjannah/Humas).
