Filter Air Minum BMI, Solusi Air Minum Sehat dan Higienis bagi Anggota

BMI Corner

أَلَمْ تَرَ أَنَّ اللَّهَ أَنْزَلَ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً فَتُصْبِحُ الْأَرْضُ مُخْضَرَّةً ۗ إِنَّ اللَّهَ لَطِيفٌ خَبِيرٌ

Apakah kamu tiada melihat, bahwasanya Allah menurunkan air dari langit, lalu jadilah bumi itu hijau? Sesungguhnya Allah Maha Halus lagi Maha Mengetahui. (Al Hajj ayat 63)

TANGERANG– Setelah sukses lewat produk pembiayaan Mikro Tata Air (MTA) dan Mikro Tata Sanitasi (MTS), Koperasi Benteng Mikro Indonesia (BMI) terus mencari inovasi dalam memenuhi kebutuhan anggotanya untuk mengakses sanitasi dan air minum yang sehat.

Pada Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun Buku 2020 di Tangerang, BMI membangun kemitraan dengan produsen filter air bereputasi internasional, Nazava. Kemitraan ini membuahkan sebuah terobosan yakni filter air BMI.  

 Sinergisitas Program PKK dan BMI untuk Memberdayakan Desa, selengkapnya baca di sini: Bumikan Ekonomi Syariah, BMI Ajak Kades Jadi Penggerak Koperasi

Sudah menjadi rahasia umum, jika sumber air baku semakin banyak yang tercemar di Indonesia. Merebus air yang sudah tercemar sampai mendidih pun tidak efektif lagi. Untuk itu filter air menjadi pilihan. Sementara untuk membeli air isi ulang galon, anggota tentu harus merogoh kocek kantong lebih dalam.

MUDAH DIDAPATKAN :Filter BMI Nazava kini bisa didapatkan di Toko Bangunan dan Kopmen BMI.

Kepada redaksi KlikBMI, Presiden Direktur BMI Kamaruddin Batubara mengatakan, terobosan filter air BMI menjadi bukti bahwa Koperasi BMI kembali diandalkan tidak hanya pada kesejahteraan namun juga kesehatan anggotanya. Dengan menggunakan filter air minum BMI, pengeluaran biaya air galon kemasan dapat dihilangkan untuk menghemat biaya. Pasalnya, filter ini menggunakan sumber air langsung dari tanah atau PAM.

Yuk mengenal lebih dekat dengan visi misi Kopsyah BMI, selengkapnya baca di sini : http://kopsyahbmi.co.id/visi_misi

”Kami terus berkomitmen untuk mengoptimalkan fungsi Koperasi  BMI untuk menjadi salah satu lembaga yang dapat diandalkan oleh anggotanya untuk meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan mereka. Kemitraan bersama Nazava bertujuan memberikan fasilitas air minum yang murah kepada anggota kami, karena itu sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidupnya,” ujarnya.

Dikatakannya, filter air BMI yang dirancang Nazava membuat air mentah yang bisa diminum tanpa mesti dimasak terlebih dahulu. Tanpa perlu menggunakan listrik bahkan baterai. Tentu saja air yang keluar dari filter adalah 100 persen  aman untuk diminum. ”Dengan mengunakan filter air BMI, hidup anggota menjadi senyaman  hidup di negara maju, kita bisa minum air dari sumber apapun,” jelasnya.

Kepuasan anggota adalah nomor satu, selengkapnya silahkan klik link ini: Rumah Tanpa DP Untuk Anggota Koperasi BMI Sangat Estetis Dan Refresentatif

Di bawah bendera PT Holland for Water, filter air yang dibuat Nazava dilengkapi dengan teknologi penyaringan keramik yang mampu secara efektif menyaring semua kotoran, bakteri maupun zat-zat terlarut yang berbahaya dari air. Dengan ukuran yang hanya 0,4 micron, hingga bakteri tidak bisa lewat.

Founder filter Nazava Guido van Hofwegen mengatakan, nama Nazava diambil dari bahasa Arab yang berarti bersih. Teknologi filter Nazava menggunakan keramik. Filter tersebut juga dilengkapi dengan lapisan nano silver yang dapat membunuh bakteri.

Yuk, kenal lebih dekat dengan Koperasi Konsumen Benteng Muamalah Indonesia, selengkapnya klik link ini: https://kopmenbmi.com/

Lapisan dari perak ini banyak dipakai pada peralatan rumah sakit sebagai langkah sterilisasi peralatan tersebut dari kuman dan bakteri. Filter juga sudah diuji lebih dari 30 laboratorium di dunia.

GOOD WATER FOR LIFE: Filter air minum BMI yang diproduksi Nazava disediakan untuk kebutuhan rumah tangga anggota Koperasi BMI.

”Sebagai tambahan, karbon aktif dalam filter air yang kami produksi akan berfungsi sebagai pengikat zat kimia yang larut dalam air, menghilangkan bau tidak sedap, dan memperbaiki rasanya sekaligus sehingga air akan terasa lebih segar,” jelasnya di sela RAT 2020, Kamis (21/1) lalu.

Dikatakannya, banyak orang masih berpikir merebus sampai mendidih adalah cara terbaik untuk membunuh bakteri dalam air. Padahal, dengan kondisi air yang sangat kotor meskipun sampai mendidih itu tidak cukup.

Bagaimana Pemenuhan Kebutuhan Anggota menjadi prioritas utama Kompen BMI, Selengkapnya tonton podcast bersama GM Kopmen BMI Sondari di link ini: https://www.youtube.com/watch?v=J4j2ABNESH0&t=218s

“Jika dimasak, air baku (sungai, sumur, PDAM dll) perlu mendidih selama 3 menit. Merebus air sampai mendidih juga menggunakan LPG yang makin mahal. Jadi nazava tidak hanya meningkatkan kesehatan anggota BMI, tapi juga ramah kantong,” jelas pria asal Kota Delft, Belanda tersebut.

Dikatakannya, filter air yang mengubah air sumur kotor, air keran/ PDAM, air hujan, dan air sungai menjadi air yang aman untuk diminum tanpa perlu direbus terlebih dahulu. Filter air keramik Nazava mampu menyaring 7000 liter atau setara dengan 350 galon isi ulang dengan estimasi waktu pemakaian antara 2 sampai 3 tahun.

Filter BMI Nazava dengan teknologi keramik berteknologi tinggi.

Dilansir dari laman resminya, Nazava didirikan pada 2009 untuk memenuhi kebutuhan air minum bersih di Aceh. Pada 2013 Nazava memenangkan Tech Award untuk teknologi yang memberi manfaat bagi Kemanusiaan di California, AS.

Pada tahun 2016 Nazava memenangkan Penghargaan Ashden untuk teknologi ramah lingkungan. Sejak 2017 Nazava memproduksi semua bagian filter air inovatifnya di Indonesia.

Di sisi lain, Nazava adalah satu-satunya filter air minum dari Indonesia yang disertifikasi oleh Organisasi Kesehatan Dunia. Selain itu, filter air Nazava telah diuji oleh ITB, Unpad, dan beberapa laboratorium dari Departemen Kesehatan.

JOSS:Wakil Presdir BMI Radius Usman, Manajer DKTB Kopmen BMI Krisyanto, Accounting Manager Nazava Helmy dan Founder filter Nazava Guido van Hofwegen di sela RAT BMI Tahun Buku 2020, Kamis (21/1) lalu.

Sementara, lewat Koperasi Konsumen Benteng Muamalah Indonesia (BMI), filter air minum skala rumah tangga itu didistribusikan kepada anggota lewat Migros dan toko bangunan. Satu unit filter air minum BMI dibanderol Rp430 ribu per unit.

Penasaran dengan produk pembiayaan Kopsyah BMI , selengkapnya klik link ini :http://kopsyahbmi.co.id/produk_pembiayaan

Dalam kunjungannya ke Toko Bangunan Kopmen BMI Cabang Cisauk, Wakil Presiden Direktur BMI Radius Usman menerangkan respon pembeli cukup antusias. Selain anggota, Nazava juga dibeli oleh para pedagang es.

”Jika dihitung dari pengeluaran, filter air BMI jelas sangat efisien bagi ibu rumah tangga. Selain hemat, BMI juga mengajak anggota untuk meningkatkan kesehatannya, karena air minum sangat vital,” tandasnya. (gar/KLIKBMI)

Share on:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *