Penyerahan Hibah Rumah Ke – 314
Klikbmi, Tangerang – Siang merangkak panas di Kampung Seupang, RT 08 RW 03, Desa Koper Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang. Wanita berusia 67 tahun dengan usaha dagang sayur keliling tampak bahagia. Dialah Ibu Naspiah. Anggota Kopsyah BMI yang telah bergabung sejak 5 tahun lalu mendapatkan kebahagiaan dengan mendapatkan hibah rumah melalui program Hibah Rumah Siap Huni (HRSH).
Hari ini Kamis, 7 Oktober 2021, Ibu Naspiah disaksikan anggota lain dan tamu undangan yang hadir mendapatkan rumah gratis.
Hari ini Kopsyah BMI memberikan 2 rumah hibah di layanan Cabang Jayanti. Satu rumah lagi diberikan kepada Ibu Sarah (58 tahun). Ibu Sarah dengan usaha kuli congkel 5 beralamat di Kp Ciapus RT 06 RW 02 Desa Cangkudu Kecamatan Balaraja.
Hadir dalam penyerahan Hibah Rumah ke-314 yang diserahkan kepada Ibu Naspiah selain tetangga dan anggota Kopsyah BMI hadir pula Eka Nurjaman (Sekcam Kresek), Kades Koper dan Nurul Hayati (Kadiskopukm Kabupaten Tangerang).
Dibuka oleh Ustadz Asyari, acara penyerahan rumah hibah dihadiri oleh jajaran Kopsyah BMI antara lain Kamaruddin Batubara (Presiden Direktur Kopsyah BMI, Makhrus (Direktur Keuangan Kopsyah BMI), Andini Ekasari (Manajer Litbang), M Suproni (Manajer Pemberdayaan), Suhaemudin (Manajer area) dan Sandi Sumantri (Manajer Cabang Jayanti).
Membuka sambutan Kamaruddin Batubara memberikan kuis dengan memberikan pertanyaan kepada tamu undangan. “Siapa yang tahu nama Bupati Tangerang?” Dijawab oleh satu orang Ibu.”Zaki Iskandar”. Kamaruddin kemudian membuka dompet dan memberikan kejutan dengan memberikan Rp 50.000,- kepada ibu yang menjawab. Kamaruddin melanjutkan.”Pak Bupati juga anggota Koperasi BMI Bapak Ibu”.
Kamaruddin memberikan pesan kepada anggota yang hadir untuk untuk meminjam sesuai dengan kemampuan. “Kita ingin memberdayakan Ibu-Ibu melalui pemberdayaan. Makanya Ibu kalo pinjam atau mendapatkan pembiayaan jangan di luar kemampuan” pesan Kamaruddin.
“Dan tidak satupun makhluk bergerak (bernyawa) di bumi melainkan semuanya dijamin Allah rezekinya, inilah Surat Hud Ayat 6 dan Allah tidak akan merubah nasib kiat jika kita tidak merubahnya. Ini surat Ar Rad ayat 11” ujarnya melanjutkan.
“Anggota Koperasi BMI di desa ini ada 189 dengan tabungan Rp 300 juta dan pembiayaan dari kita Rp 6 M, artinya kita ikut membantu membangun dan mendatangkan uang ke desa ini” Kamaruddin melanjutkan.
“Dan infakkanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum kematian datang kepada salah seorang di antara kamu; lalu dia berkata (menyesali), “Ya Tuhanku, sekiranya Engkau berkenan menunda (kematian)ku sedikit waktu lagi, maka aku dapat bersedekah dan aku akan termasuk orang-orang yang saleh. Inilah pesan Surat Al Munafikun ayat 10” papar Kamaruddin selanjutnya.
“Ibu tingkatkan sedekahnya ya Ibu-Ibu, sedekah dalam sempit juga lapang. Jika Ibu lakukan insyallah akan banyak kemudahan. Ini ada cerita dari Ust Yusup Mansur ada orang yang punya uang Rp 300 Ribu diminta sedekah Rp 250 ribu disisakan untuk transpor saja. Tiba-tiba pada waktu di Mekah ketemu orang yang diminta sedekah dan orang ini mengucapkan terima kasih” ujar Kamaruddin selanjutnya.
Menutup sambutannya Kamaruddin meminta rumah dijaga dan semua yang hadir didoakan. “Ibu Naspiah tolong rumahnya dijaga dan kita semua didoakan agar semua sehat dan lancar rejekinya” pungkas Kamaruddin.
Eka Nurjaman mewakili camat Kresek membuka sambutan mengucapkan terima kasih kepada Kopsyah BMI. “Ibu Naspiah ini harus bersyukur, sebab Allah memberikan pesan kepada kita agar bersyukur agar nikmat kita bertambah. Dan terima kasih kepada Kopsyah BMI atas rumah ini atas nama pribadi dan kecamatan” ujar Nurjaman dalam sambutan singkatnya.
Nurul Hayati dalam sambutannya membuka dengan memberikan apresiasi tinggi kepada Kopsyah BMI. “Disaat sulit seperti ini, di saat Covid -19 ini, di tengah kesulitan, Koperasi BMI tetap bisa memberikan hibah rumah kepada anggota dan non anggota” papar Nurul Hayati membuka sambutan.
“Ada yang tanya ke saya bagaimana dapat rumah, saya jawab masuklah menjadi anggota koperasi. Koperasi itu bukan hanya untuk pinjam saja. Tapi juga menabung. Saya tidak berpromosi untuk BMI, tetapi BMI punya banyak kegiatan mulai dari hibah rumah, pembangunan sanitasi pesantren, masjid dan mushola, memberikan beasiswa dan masih banyak lagi kegiatan lain. Jadi Kopsyah BMI benar-benar koperasi yang memberikan manfaat kepada anggota dan juga masyarakat” ujar Nurul melanjutkan.
“Inilah hasil gotong-royong kita. Alhamdulillah Koperasi BMI membantu pemerintah meningkatkan pembangunan di Tangerang ini” ujar Nurul melanjutkan.
“Pada Ibu Naspiah saya minta doanya, agar pengurus Kopsyah BMI bisa istiqomah dengan program ini. Salam untuk keluarga Ibu dan semoga ini bisa menjadi ladang ibadah menjadi lebih baik. Saya titip untuk Pak Kades, tolong ajak semua warga menjadi anggota Kopsyah BMI. BMI yang telah nyata membantu warga kita” pungkas Nurul
Baca juga : https://klikbmi.com/hrsh-bmi-ke-313-hapus-derita-sudarmi-yang-tidur-berimpitan-bersama-8-keluarganya/
Ibu Naspiah juga mengucapkan terima kasih atas rumah hibah yang diterimanya. “Saya ucapkan terima kasih atas rumah ini dan semoga ibadah saya bertambah baik” ucapnya terbata-bata.
Latar Belakang Diberikannya Hibah Rumah
Ibu Naspiah adalah anggota Kopsyah BMI Cabang Jayanti yang beralamat di Ds Koper Kecamatan Kresek. Ia mempunyai 9 orang anak yang sudah berkeluarga. Satu orang anaknya tinggal bersama orang lain sejak kecil. Sejak 5 tahun lalu rumah yang ia tempati hampir roboh akibat lapuk termakan usia. Ibu Naspiah tinggal bersama 1 orang cucu yang sudah ditinggal oleh Bapaknya sejak dini. Ibu Naspiah berdagang sayuran keliling yang beromset sebesar Rp 50,000,- perhari. Dengan omset sebesar ini tentu pendapatan Ibu Naspiah kurang untuk kehidupan sehari-hari.
Suaminya buruh tani dengan penghasilan tidak menentu. Pasangan Ibu Naspiah menerima uang dari anaknya Rp 100.000,- perbulan. Untuk makan sehari-hari Ibu Naspiah mengandalkan uang dari anaknya. Ibu Naspiah bergabung menjadi anggota Kopsyah BMI dari tahun 13 April 2017. Tercatat simpanan Wajib Ibu Naspiah Rp 2.736.000,- dan Simpanan Sukarela Rp 536.000,-.
Karena rumah yang ia tempati sangat tidak layak, atas penilaian dari Kopsyah BMI, Ibu Naspiah berhak untuk mendapatkan rumah dari dana kebajikan Kopsyah BMI.Rumah hibah ini dibangun dengan biaya Rp 52 juta. (Sularto/Klikbmi)
