HRSH BMI Bahagiakan Keluarga Muhani

BMI Corner

وَمَا مِنْ دَابَّةٍ فِي الْأَرْضِ إلَّا عَلَى اللَّهِ رِزْقُهَا

Dan tidak ada satupun makhluk yang berjalan di muka bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya (QS Huud: 6).

KOSAMBI– Rona wajah Muhani (55) terlihat bahagia, Rabu (3/3) pagi, sebuah seremoni kecil berlangsung di pelataran rumahnya di Kampung Rawa Lumpang, Desa Selembaran Jati, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang. Hari itu, rumahnya dibangun dari nol lewat program Hibah Rumah Siap Huni (HRSH) gratis Kopsyah BMI untuk anggota.

Meski di tengah pemukiman padat, acara peletakan batu pertama berjalan hikmat. Secara simbolis, peletakan batu pertama dilakukan langsung oleh Sekcam Kosambi M Syarif Hidayat, Sekdes Selembaran Jati Dulloh dan Manajer Kopsyah BMI Cabang Kosambi Rantika Maulidiah.

Alhamdulillah, BMI resmikan 43 rumah gratis, selengkapnya baca di : Tahun 2020, Koperasi BMI Bagikan 43 Rumah Gratis

Acara juga dihadiri Manajer Ziswaf Kopsyah BMI Casmita. Sementara dari Kopmen BMI yakni Supervisor DKTB Mansyur dan salah satu mandornya, Khusnul.

Muhani beserta sang suami Anan (55) selama ini mendiami rumah mungil berdinding bilik dengan perabotan seadanya. Kondisi rumahnya makin memprihatinkan ketika musim hujan tiba. Air menggenangi lantai rumahnya hingga mata kaki.

BMI JOSS : Penerima HRSH untuk anggota Kopsyah BMI Muhani (gamis merah) berfoto bersama sang suami Anan (kedua dari kiri) dan dua puteranya.

Banjir tidak hanya meninggalkan lumpur, namun juga penyakit. Bintik merah akibat kutu air menjadi hal yang lumrah bagi Muhani dan keluarga. Parasit tersebut membuat garis-garis parut di betis dan telapak kakinya. 

“Kalau kutu air sudah biasa pak, apalagi kalau banjir, kaki saya sama suami merah semua dan gatal,” terang wanita beranak tiga itu.

Aksi sosial BMI Menggebrak Mauk di Awal Tahun 2021, selengkapnya baca di: Alhamdulillah, BMI Salurkan Bantuan Bahan Bangunan Untuk 9 Keluarga Korban Kebakaran Di Mauk

Selain pasutri tersebut, anak keduanya ikut tinggal bersama mereka. Sementara si sulung sudah memiliki keluarga sendiri. Kendati dirundung kemalangan, Muhani merupakan sosok ibu pekerja keras. Muhani yang sudah 12 tahun menjadi anggota Kopsyah BMI, adalah seorang buruh cuci salah satu keluarga di Vila Bandara, Kosambi. Sesudah azan subuh ia sudah menggowes sepedanya ke rumah sang majikan, dan pulang sekitar pukul 11.00 WIB.

Selain untuk menghidupi kebutuhan sehari-hari, gajinya sebesar Rp900 ribu sebulan ditambah penghasilan suaminya sebagai kuli digunakan untuk membiayai pendidikan putra bungsunya.

“Anak bungsu saya Muhammad Husen sekarang sudah jadi santri di Cirebon. Ya, paling sekarang cuma mikirin pendidikan dia dulu,” kata Muhani yang telah menjadi anggota BMI saat putera ketiganya itu masih menyusui.

Atas program HRSH dari Kopsyah BMI, Muhani mengaku sangat bahagia dan haru. “Saya terharu dan bangga jadi anggota BMI. Rumah bilik yang sudah belasan tahun saya tinggali bersama suami dan anak, hari ini sudah dibangun. Saya mengucapkan terima kasih atas bantuannya dari BMI. Ini seolah mimpi yang benar-benar menjadi kenyataan, Alhamdulillah,” tuturnya penuh rasa syukur.

BATA PERTAMA : Manajer Kopsyah BMI Cabang Kosambi Rantika Maulidiah melakukan peletakan batu pertama HRSH Muhani.

Dalam sambutannya, Manajer Kopsyah BMI Cabang Kosambi Rantika Maulidah mengatakan, Kopsyah BMI dalam masa pandemi ini terus menjalankan peran sosialnya. Sesuai dengan dalil koperasi bersumber pada QS Al Maidah ayat 2 yang berbunyi ; “Tolong menolonglah kamu dalam kebajikan dan taqwa dan jangan tolong menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran,”.

BMI Tambah Dua Armada Ambulan, selengkapnya baca di : Tambah Dua Armada, Total Tujuh Ambulan Gratis BMI Siap Layani Anggota Dan Masyarakat

“Jika diperas, intisari dari ayat tersebut adalah rasa kekeluargaan dan gotong royong. Karena koperasi adalah gotong royong dan saling tolong menolong. Tahun 2020, BMI sudah membangun 283 HRSH bagi anggota dan non anggota,” terangnya.

Dijelaskannya bahwa dana pembangunan HRSH khusus anggota dana berasal dari dana kebajikan 1 persen setiap pencairan pembiayaan. 50 persen dari 1 persen tersebut diperuntukkan untuk sosial pemberdayaan sementara 50 persen lagi dipakai untuk pengembangan diri atau Capacity Building.

HIKMAT : Seremoni singkat HRSH Kopsyah BMI berlangsung hikmat meski berlangsung di tengah pemukiman padat Kampung Rawa Lumpang, Desa Selembaran Jati, Kosambi, Tangerang, Rabu (3/3).

Sementara Sekcam Kosambi M Syarif Hidayat mengajak warganya yang hadir untuk menjadi anggota Kopsyah BMI. Menurutnya, Koperasi yang sudah beranggotakan 265 ribu anggota tersebut terus konsisten dalam kegiatan sosial untuk mensejahterakan anggota dan masyarakat.

“Ayo bapak ibu, kalau mau melihat koperasi seperti apa yang baik dan mensejahterakan ya seperti Kopsyah BMI. Bukan hanya anggota saja yang disejahterakan, tapi juga saudara-saudara kita yang membutuhkan,” terangnya.

Syarif berpesan kepada Muhani untuk menjaga rumah barunya kelak dengan baik. Ia menyebut bahwa, program HRSH menjadi pembeda BMI dengan lembaga keuangan lain. “Rumah yang nantinya di bangun harus dijaga baik-baik. Ini amanah untuk Ibu Muhani sekeluarga,” paparnya.

DARI TOKO SENDIRI : Sekcam Kosambi M Syarif Hidayat melakukan peletakan bata pertama. Material pembangunan HRSH berasal dari toko bangunan Kopmen BMI di Pakuhaji.

Bagi Presiden Direktur Koperasi BMI Kamaruddin Batubara, BMI terus berkomitmen bersama sama berjuang mewujudkan tujuan ekonomi kerakyatan dalam kondisi apapun. Yakni saling membantu satu sama lain dengan sifat gotong royong dan azas kekeluargaan.

Itulah esensi berkoperasi yang sebenarnya. Sesuai dengan Pesan Bung Hatta, bahwa Koperasi dibangun oleh rasa gotong royong. Salah satu bentuknya adalah HRSH untuk anggota dan non anggota.

” Ini ajaran beliau, ekonomi gotong royong. Jika ini dipraktekkan, tidak akan ada yang miskin. Hal ini senada dengan Perintah Allah dalam Al Quran Surah Al Hasyr ayat 7 yang intinya bahwa harta jangan hanya beredar di kalangan orang kaya saja,” jelas penulis Buku Best Seller Model BMI Syariah terbitan Kompas Gramedia itu.

BMI Berbagi Berkah di Pakuhaji, selengkapnya baca di sini : Terima Kasih BMI, Doa Udin Memiliki Rumah Baru Akhirnya Terkabul

Kambara, sapaan akrab Kamaruddin Batubara, menerangkan bahwa Kopsyah BMI tidak hanya berkutat dengan pola simpan pinjam dan pembiayaan saja, berbagai pola pemberdayaan dan kegiatan sosial rutin dilakukan oleh Kopsyah BMI secara konsisten dan berkesinambungan.

”Seperti HRSH gratis. Sebanyak 283 unit rumah HRSH kami bangun ulang dari nol. Tahun 2020 ada 43 unit HRSH yang telah BMI bangun, 19 rumah berasal dari dana Ziswaf BMI, dan 24 lainnya berasal dari Dana CSR Koperasi BMI yang berasal dari dana sosial dan dana kebajikan Kopsyah BMI. Inilah yang namanya ekonomi gotong royong,” tandasnya. (gar/KLIKBMI)

Share on:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *