HRSH BMI Pertama di Kabupaten Serang di Tahun 2021 Dimulai

BMI Corner Info ZISWAF

لَن تَنَالُوا۟ ٱلْبِرَّ حَتَّىٰ تُنفِقُوا۟ مِمَّا تُحِبُّونَ ۚ وَمَا تُنفِقُوا۟ مِن شَىْءٍ فَإِنَّ ٱللَّهَ بِهِۦ عَلِيمٌ

Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sehahagian harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu nafkahkan maka sesungguhnya Allah mengetahuinya(QS Ali ‘Imran : 92)

Upaya Koperasi Benteng Mikro Indonesia (BMI) menggaungkan ekonomi gotong royong dengan semangat Syariat Islam seperti tak ada habisnya. Tepat di tanggal pertama pada Bulan Februari, BMI melakukan peletakan batu pertama pembangunan Hibah Rumah Siap Huni (HRSH) di Kecamatan Baros, Serang. Ini adalah rumah HRSH pertama yang dibangun BMI di Kabupaten Serang di tahun 2021.

Redaksi KlikBMI- SERANG

”BMI Joss,” teriakan Santinah menyebut yel-yel khas BMI masih terdengar jelas. Tangannya masih kuat mengepal ke atas, meski tubuhnya sudah mulai membungkuk. Rona wajah janda berusia 86 tahun itu tengah ceria. Senin (1/2) pagi menjadi momentum paling bersejarah dari episode kehidupan warga Kampung Cipanganten RT 03, RW 01, Desa Panyirapan, Kecamatan Baros, Kabupaten Serang tersebut.

Penyerahan HRSH BMI di Akhir Tahun 2020, selengkapnya baca di: BMI Tutup Akhir Tahun Lewat Penyerahan HRSH Ke 283 Di Sajira

Pasalnya, rumahnya yang berlantai tanah dan kerap becek akibat lubang atap yang bocor akan dibangun lewat program hibah rumah siap huni (HRSH) non anggota Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia (BMI). ”Alhamdulillah, terima kasih BMI sudah ke sini. Sekali lagi, terima kasih BMI,” katanya.

BAHAGIA DI MASA SENJA: Kendati tubuh sudah mulai membungkuk, Santinah (empat dari kanan) tetap semangat meneriakkan yel dan mengangkat jempol dalam sesi foto bersama di acara peletakan batu pertama rumah HRSH, Senin (1/2).

Meski dalam kondisi membungkuk, Santinah tetap memaksa berdiri di tengah spanduk HRSH BMI saat sesi foto bersama Tim Ziswaf Kopsyah BMI H Puryadi dan Sarwo Edi. Ia tetap memberikan jempol sembari meneriakan BMI Joss! bersama tamu yang lain. Di atas pondasi rumahnya, Santinah masih terlihat merenung bahwa di masa tuanya rezeki dari Allah SWT datang dalam bentuk yang tak disangka-sangka.

Semangat BMI Memakmurkan Masjid dan Santri, selengkapnya baca di: Dalam Sepekan, Koperasi BMI Bangun Tiga Sanimesra Sekaligus   

Cerita kehidupan Santinah terasa getir. Wanita yang akrab disapa Entin itu merupakan janda yang telah memiliki empat orang anak dari dua kali pernikahannya. Kehidupannya yang serba sulit membuat ia merelakan dua putranya mengadu nasib di Ibu Kota sebagai pedagang asongan. Putri pertama Keluarga Santinah pun sudah menjadi ibu rumah tangga, sementara anaknya yang terakhir mengurus keluarganya sembari berdagang jajanan.  

Kendati demikian, Santinah tak mau hidup dalam kesepian. Ia tinggal bersama Suhanda, cucunya yang sudah berumur 30 tahun. Namun, Suhanda hanyalah pekerja serabutan, tidak ada pekerjaan tetap. Ia hanya mengandalkan bisnis dari perawatan burung piaraan.

”Ya, kalau ada teman yg menitipkan burung ke dia (Suhanda) untuk dijual kembali (penitipan dan perawatan burung). Baru dapat uang, tapi biasanya burung yang datang burung sakit,” terangnya.

Hingga kemudian, kondisi itu didengar oleh Kopsyah BMI dalam pembangunan HRSH Kopsyah BMI di awal bulan ini. ”Alhamdulillah, kami sangat bersyukur kepada Allah SWT dan berterima kasih kepada Kopsyah BMI atas bantuannya,” kata

Lewat Ziswaf, BMI Tebar 7 Ambulans Gratis, selengkapnya baca di sini: Tambah Dua Armada, Total Tujuh Ambulan Gratis BMI Siap Layani Anggota Dan Masyarakat

Manajer Kopsyah BMI Cabang Baros Hadi Sunandi menjelaskan, pertemuan BMI dengan Santinah bermula pada saat pembukaan rembug pusat di desa tersebut. Setelah dilakukan pengecekan di lokasi, kondisi rumah Santinah memang dalam keadaan memprihatinkan. ”Hingga akhirnya kami mengajukan di tahun 2020, dan Alhamdulillah bisa terealisasi di awal tahun 2021 ini,” ujar Hadi di lokasi.

KADES AJAK WARGA PENYIRAPAN JADI ANGGOTA BMI

Selain perwakilan Ziswaf Kopsyah BMI, acara peletakan bata pertama juga dihadiri Manajer Area 09 Kopsyah BMI Nashadi dan Kades Penyirapan Ahmad Rifai. Saat dihubungi BMI, Ahmad Rifai mengakui hanya Kopsyah BMI sebagai koperasi yang terus konsisten dalam upaya pemberdayaan anggota dengan zakat, infak, sedekah dan wakaf. ”Awalnya kaget dan nggak percaya karena setahu saya dari sekian banyak koperasi hanya BMI yang melakukan program ini,” katanya.

Atas konsistensi BMI itulah, Rifai mengajak warganya yang hadir untuk menjadi anggota BMI. Ia berharap, BMI bisa berkembang pesat di desanya lewat program HRSH dan kegiatan sosial lainnnya.   

Di Solear, Kopsyah BMI Terus Tebar Keberkahan, Selengkapnya baca di sini: Spirit KamaBara Membara Di Cisoka Dan Balaraja

”Saya menghimbau kepada seluruh warga desa saya untuk menjadi anggota kopsyah BMI, karena dengan Ziswaf, kita yang sudah menabung di BMI bisa membantu saudaranya yang tidak mampu. Contohnya kayak begini, kita bisa membangun rumah Ibu Entim, ini sama saja menabung untuk keselamatan dunia akhirat,” tandasnya.

AJAK JADI ANGGOTA BMI : Kades Penyirapan Ahmad Rifai melakukan peletakan batu pertama Rumah HRSH gratis milik Santimah, Senin (1/2).

Sementara, Manajer Ziswaf Kopsyah BMI Casmita menjelaskan, rumah Santimah merupakan yang pertama di bangun di Kabupaten Serang setelah Kopsyah BMI menyerahkan 283 rumah di tahun 2020. ”Biaya pembangunan  rumah ibu Santinah berasal dari infaq anggota Kopsyah BMI yang di sisihkan Rp 1.000 setiap minggunya di Kopsyah BMI,” katanya.

Sesuai perintah Allah di Surat Al-maidah ayat 2, sambung Casmita, Kopsyah BMI terus menebar kebaikan kepada orang-orang yang membutuhkan. ”Bagi Bapak/Ibu yang ingin berpartisipasi  dalam pembangunan Rumah Ibu Santinah silahkan transfer ke rekening BNI Syariah dengan nomor rekening 7200320171 an. BENTENG MIKRO INDONESIA,” ajaknya.

JANGAN TAKUT MISKIN KARENA BERINFAQ

Sementara, Presiden Direktur Koperasi BMI Kamaruddin Batubara mengatakan, program HRSH merupakan bentuk perwujudan dari konsep taawun dan ber gotong royong. Koperasi yang baik dan benar tidak hanya membesarkan badan usahanya saja, melainkan membangun kemaslahatan umat.

Model BMI Syariah untuk Kemaslahatan Umat, Selengkapnya baca di sini: Perpaduan Koperasi Dengan Model Grameen Bank Melahirkan Model BMI Syariah Dalam Wujud Koperasi Syariah Untuk Pemerataan Ekonomi

Koperasi juga dibangun dengan semangat gotong royong membantu mereka yang membutuhkan karena ini hal yang baik seperti perintah Allah SWT di Al-qur’an pada surat Al-Maidah ayat 2, yang artinya: “Tolong menolonglah kalian dalam kebaikan dan takwa, dan janganlah kalian tolong menolong dalam perbuatan dosa dan pelanggaran.

MENATAP MASA DEPAN : Santimah di depan rumahnya bersama Manajer Kopsyah BMI Cabang Baros Hadi Sunandi sebelum dilakukan pembangunan.

Dikatakanya, BMI telah membangun 43 hibah rumah siap huni gratis (HRSH) di tahun 2020. Sebanyak 19 rumah pembangunanya berasal dari dana Ziswaf BMI, sementara 24 rumah berasal dari Dana CSR Koperasi BMI yang berasal dari dana sosial dan dana Kebajikan Kopsyah BMI.

“Insya Allah, BMI menargetkan pembangunan 100 unit HRSH di tahun 2021. Seperti perintah Allah dalam Al Imran ayat 92, bahwa tidak akan sampai kita kepada (kebajikan) yang sempurna, jika belum menafkahkan sebagian harta yang paling dicintainya. Mari kita beramal saleh, jangan takut miskin karena berinfak, jangan takut merugi karena zakat, jangan takut susah karena sedekah dan berat untuk menyalurkan wakaf,” jelasnya.

Kopsyah BMI dan Masjid dalam Satu Persamaan, selengkapnya baca di sini: Kemesraan BMI Dengan Pondok Pesantren Dan Kaum Duafa Melalui Sanimesra

”Kepunyaaan Allah apa yang ada di langit dan di bumi,. Yakin saja dalam hati dan langkah kita bahwa  Allah sudah mengatur rejeki kita semua. Tak akan tertukar. Lewat koperasi, mari berjuang untuk kemaslahatan umat melalui koperasi, dengan sikap taawun secara bergotong royong,” tandasnya. (gar/KLIKBMI)

Share on:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *