اللهُ فىِ عَوْنِ اْلعَبْدِ مَا كَانَ اْلعَبْدُ فىِ عَوْنِ أَخِيْهِ
“Allah akan senantiasa menolong hamba-Nya, selama hamba tersebut menolong saudaranya.” (HR. Muslim)
Klikbmi.com, Tangerang – Senyum terangkai di wajah Maman, pasien orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) Panti Rehabilitasi Sosial BMI-Darul Iman. Dibantu Manajer ZISWAF Kopsyah BMI Casmita, Maman memakai baju koko barunya. Baju Koko berwarna biru gelap bergaris putih itu berasal dari Paket Lebaran yang diberikan Karyawan Koperasi BMI untuk penghuni panti.
”Kumaha man, alus teuk baju koko na (Gimana man, bagus nggak baju kokonya?) tanya Casmita kepada Maman.
”Alus pak,” jawab Maman sembari meminta pengasuh pondok memotretnya.
Sudah sebulan, Maman menjadi penghuni panti yang berlokasi di Kampung Kawaron Girang, Desa Wanakerta, Kecamatan Sindang Jaya, Tangerang itu. Wajahnya penuh dengan luka jahit. Mulai dari rahang hingga alisnya. Dari keterangan Ustad Akhmad Solihin – pengasuh panti ODGJ- sebelum masuk, Maman mengalami kecelakaan parah. Kepalanya terbentur tugu jalan. Setelah fisiknya sembuh, kondisi mentalnya memprihatinkan. Ia kerap berteriak dan mengamuk.
Senin sore, 25 April 2022, Tim Zakat, Infaq Sadaqah dan Wakaf (ZISWAF) Kopsyah BMI mengantarkan puluhan bingkisan untuk para penghuni panti. Semua menyambutnya dengan senang. Satu persatu mereka menerima bingkisan lebaran berwarna hijau itu dengan hati gembira. Isinya beragam, ada kurma, baju koko, sarung dan kopiah.
BACA JUGA : Nggak Nanggung-Nanggung, Kopsyah BMI Serahkan Rumah Gratis Ke 359 Untuk Warga Nanggung
Dari 18 penghuni panti, tidak semuanya bernasib seperti Maman. Ada pula yang sudah menunjukkan kesembuhanya. Salah satunya Ali. Pemuda 30 tahun asal Tenjo Bogor ini sebentar lagi akan pulang. Gangguan depresinya sudah hilang. Ali mengatakan, paket lebaran ini nantinya akan ia pakai untuk Salat Ied bersama keluarga.”Terima kasih Koperasi BMI. Lebaran bisa punya baru, terima kasih banyak,” ujar Ali.
Kepada KlikBMI, pengasuh panti Ustad Solihin mengatakan, semua pasien sudah banyak yang melakukan ibadah puasa dengan baik. Seperti sewajarnya, baik yang ODGJ dan bekas mantan pencandu wajib mengikuti aturan yang berlaku di panti. Seperti kewajiban melaksanakan ibadah sholat lima waktu berjamaah, mengaji dan larangan merokok.
”Alhamdulillah, dengan bingkisan lebaran dari Kopsyah BMI, semua pasien merasakan senang dan gembira,” paparnya dalam penyerahan bingkisan lebaran yang disaksikan Pengawas Kopjas BMI H Puryadi dan Tim Ziswaf Kopsyah BMI Sarwo Edhi.
Sekedar info, tepatnya di November 2021, Kopsyah BMI melalui Divisi Zakat, Infaq Sadaqah dan Wakaf (ZISWAF) merubah panti ini menjadi lebih layak. Perhatian Kopsyah BMI dalam bentuk pembangunan tempat wudhu dan WC lewat program Sanitasi Masjid Mushola dan Pesantren (Sanimesra).
BACA JUGA : 10 Fakta Aksi Bagi Rumah Gratis Koperasi BMI Di Bogor, Nomor 10 Selalu Diingat
Selain itu, Kopsyah BMI juga membedah majelis Panti Darul Iman menjadi lebih megah. Di majelis itu, semua penghuninya baik pria dan wanita diwajibkan belajar mengaji, sholat bersama dan salawat. BMI juga membedah pagar panti semakin kokoh. Selain infrastruktur, Kopsyah BMI juga memberikan insentif sebesar Rp6 juta kepada Ustad Solihin perbulan dan paket sembako setiap bulan.
Terpisah, Presiden Direktur Koperasi BMI Kamaruddin Batubara mendoakan kesembuhan penghuni panti Rehabilitasi BMI-Darul Iman hingga bisa merayakan lebaran bersama keluarga dan penghuni lainnnya. ”Kita berharap bingkisan lebaran dari Karyawan BMI mampu memberikan semangat saudara-saudara kita di panti untuk sembuh dan kembali ke keluarga,” ujarnya.
BACA JUGA : Yuk Gabung Jadi Anggota Kopsyah BMI, Ini Syaratnya!
Pria yang karib disapa Kambara itu mengatakan, Inilah hakikat koperasi yang berwatak sosial. Koperasi BMI yang hadir untuk semua, Sebagai koperasi yang berwatak sosial. Sebagai koperasi yang bukan hanya mewarnai peningkatan ekonomi tetapi juga dalam giat sosial.
(Togar Harahap/Klikbmi)