Bogor, Klikbmi.com: Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia (Kopsyah BMI) kembali membangun satu unit sanitasi makam (Sanikam) di Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat. Proyek ini berlokasi di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Taman Tulang, Kampung Kukupu, RT 02, RW 08, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Tanah Sareal, pada Kamis 19 Desember 2024.
Sanikam di TPU Taman Tulang merupakan fasilitas sanikam kedua yang dibangun Kopsyah BMI di wilayah Tanah Sareal. Sebelumnya, pada 4 Agustus 2022, Kopsyah BMI bersama Walikota Bogor saat itu, Bima Arya, telah meresmikan Sanikam di TPU Kayumanis Blok Mede, Kampung Sumurwangi, RT 03, RW 10, Kelurahan Kayumanis, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.
Program sosial sanitasi makam (Sanikam) merupakan inisiatif Kopsyah BMI untuk menjaga kebersihan, kerapihan dan kesehatan di area pemakaman. Melalui pembangunan ini, Kopsyah BMI menyediakan fasilitas seperti tempat berwudhu agar peziarah dapat membersihkan diri dan meluruskan niat sebelum berziarah.
Baca juga: Koperasi BMI Sabet Rekor MURI Hibah Rumah Gratis ke 500
Dalam acara peletakan batu pertama, Manajer Area 08 Kopsyah BMI, Ade Gumilar, menjelaskan bahwa sanitasi makam mencakup fasilitas kamar mandi, tempat wudhu, dan tempat salat. “Biasanya di pemakaman sulit ditemukan tempat berwudhu. Dengan program Sanikam ini, peziarah dapat berwudhu dengan nyaman, menjaga kebersihan, dan membuat ibadah ziarah menjadi lebih khusyuk,” ujar Ade Gumilar, didampingi Manajer Kopsyah BMI Cabang Tanah Sereal, Khasun.
Lurah Cibadak, Herry, yang hadir mewakili Camat Tanah Sareal, menyampaikan apresiasi atas bantuan dari Kopsyah BMI. “Semoga fasilitas ini bermanfaat bagi masyarakat. Terima kasih kepada Kopsyah BMI. Semoga terus maju, diberkahi, dan semakin banyak memberikan manfaat bagi masyarakat,” tuturnya.
Terpisah, Presiden Direktur Koperasi BMI Group Kamaruddin Batubara memberikan penjelasan tentang pentingnya sanitasi makam. Menurutnya ini merupakan kepedulian Kopsyah BMI dalam menjaga aqidah saat berada di makam.
“Melalui pembangunan sanitasi makam ini, kita menyediakan tempat berwudhu agar peziarah berwudhu dan meluruskan niatnya. Ziarah ini juga salah satu bentuk ibadah, maka akan sangat baik jika kita mulai dengan berwudhu. Jadi dapat saya katakan, dengan pembangunan sarana sanitasi makam ini kita telah menjaga aqidah saat di pemakaman” pungkasnya. (Togar/Humas)
