Klikbmi, Tangerang – Berlokasi di Kp Kandangroda RT 02 RW 04 Kelurahan Nanggewer, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor Kopsyah BMI menyerahkan rumah gratis untuk Efi Nurkahfi (54). Kamaruddin Batubara, presiden direktur Koperasi BMI didampingi Encep Toha, manajer perlengkapan Kopsyah BMI, Adi Gumilar, Manajer Area Kopsyah BMI dan Dede Kurniawan, Mancab Cibinong menyerahkan rumah gratis ke-356. Casmita, manajer ZISWAF Kopsyah BMI membawakan acara penyerahan rumah hibah dengan gegap gempita sehingga suasana ceria mengiringi berlangsungnya acara.
Baca : https://klikbmi.com/keluarga-efi-nurkahfi-warga-cibinong-beruntung-mendapat-rumah-gratis-bmi/
Tampak hadir tamu undangan M Riza Damanik, Stafsus Kemenkopukm bersama Ari Gunawan, asdep pembiayaan dan penjaminan perkoperasian, Linda Hendrayani S. W. T, Sekdis Koperasi dan UKM Kabupaten Bogor dan Eva Fauziah, Lurah Nanggewer.
Kamaruddin dalam sambutannya membuka dengan koperasi harus menguatkan gotong-royong. “ Ibu Lurah, di kelurahan ini ada 8000 KK, tetapi yang jadi anggota baru hampir 300 orang, kalo semua jadi anggota maka akan banyak rumah seperti ini yang bisa dibangun” ujar Kambara membuka sambutannya.
“Kalau kita mau fokus membangun semangat gotong-royong dan mau berinfak Rp 1000,- per minggu kita bisa bangun rumah lebih banyak. Kita punya gerakan infak Rp 1.000,- perminggu dan gerakan wakaf Rp 2.000,- perminggu. Kita ajak semua anggota berinfak dan berwakaf” jelasnya lagi.
“Di koperasi ini tidak hanya meminjam. Tapi juga menyimpan. Ayuk semua meminjam. Kalau Ibu mau tahu saat ini kita telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 900 juta, yang masuk dari tabungan baru Rp 200 juta. Berarti yang Rp 700 masih dari luar daerah ini” papar Kambara melanjutkan sambutannya.
“Dengan berkoperasi maka kita telah mengamalkan QS Al Hasyr ayat 7, bahwa harta tidak boleh hanya beredar bagi yang kaya saja. Inilah yang disebut pemberdayaan ekonomi. Pemberdayaan ini bisa kita perjuangkan dengan semangat gotong-royong melalui berkoperasi” papar pria alumnus IPB University ini.
“Kalau semua nabung di sini Rp 1 juta saja, akan ada Rp 8 M yang bisa dimanfaatkan untuk pembiayaan warga atau anggota di sini” terang Kambara lagi.
Kambara menjelaskan BMI Point. BMI Point merupakan program Kopmen BMI. “Dengan BMI Point anggota kita petani dapat menjual di pasar-pasar. Alat pembayaran dapat melalui cashless melalui doitbmi. Banyak hal yang bisa kita lakukan di BMI. Bukan hanya simpan pinjam, ada jasa dan semua kebutuhan bisa kita penuhi melalui berkoperasi” tegas Kambara.
Mengakhiri sambutannya Kambara mengajak yang hadir untuk gemar bersedekah dan menjadi anggota Koperasi BMI. “Saya ajak semua menjadi anggota. Oia Saya minta 2 hal saja pada Pak Efi dan IBu. Bapak Ibu jaga rumah ini dan kedua doakan yang hadir di sini semuanya umur panjang dan sehat, banyak rejeki dan berkah dijauhkan dari marabahya dan jauh dari penyakit” pungkas Kambara sambil meminta doa dari Pak Efi dan Ibu Syariah.
Eva Fauziah yang diberikan kesempatan memberikan sambutan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kopsyah BMI. “Kami mengucapkan terima kasih atas rumah yang diberikan Pak Efi ini. Bantuan rumah senilai Rp 55 juta ini semoga dapat dijaga dengan baik oleh Pak Efi dan keluarga” tutur Eva membuka sambutannya.
“Kami berharap BMI ini selalu menjadi percontohan. BMI juga tercatat sebagai koperasi sehat. Ini luar biasa. Saya juga sudah menjadi anggota Koperasi BMI. Semoga ke depan BMI semakin maju dan semakin bermanfaat untuk sesama” pungkas Lurah perempuan ini.
Hj Linda Hendrayani (Sekdis Kadiskopukm) mewakili Kadiskopukm Kabupaten Bogor senada dengan Lurah Nanggewer menyampaikan ucapan terima kasih pada Kopsyah BMI. “Koperasi ini dari kita untuk kita, ayuk perkuat dengan gotong-royong menjadi anggota BMI. Kata Pak Ketua tadi dengan gotong-royong akan lebih banyak rumah yang siap dibangun” tutut Linda membuka sambutannya.
“Inilah bukti nyata. BMI telah memberikan bukti nyata. Kita bisa mendapat rumah gratis ini. Pak Efi dapat rumah gratis melalui BMI ini. Kedepan Pak Efi jadi anggota juga setelah ini” ujarnya lagi.
Mengakhiri sambutannya Linda kembali mengucapkan terima kasih pada BMI dan mendoakan perkembangan Kopsyah BMI. “ Kembali saya ucapkan terima kasih pada BMI dan semiga Kopsyah BMI semakin maju dan senantiasa menjadi contoh bagi koperasi lain” pungkas Ibu Sekdis.
Membuka sambutan M Riza Damanik mewakili Menteri Koperasi dan UKM menyampaikan semoga Pak Efi lebih baik lagi ibadahnya. Melanjutkan sambutannya Riza mengungkapkan rasa bahagia dalam berkoperasi. “Tadi Pak Ketua sampaiakan koperasi bukan hanya punya fungsi ekonomi tetapi ada pendidikan, fungsi sosial dan lainnya. Kita harus fungsikan koperasi untuk membangun semangat gotong-royong”ujarnya lagi.
“BMI bukan lagi bicara teori tetapi hari ini BMI atas dukungan anggota memberikan hibah rumah pada Pak Efi. Bapak Ibu sekalian Pak Teten hari ini mendapingi Pak Wapres ke pesantren Al Iktifak di Bandung. Oleh karena itu saya mewakili Beliau hadir di sini” ujar Riza lagi.
“Koperasi di Bandung ini menjadi aggregator produk petani. Ini juga perlu kita jadikan contoh baik. Kembali ke BMI saya percaya semua kebutuhan bisa dipenuhi dari berkoperasi. Pemerataan ekonomi bisa ditumbuhkan dan di saat yang sama memberikan manfaat bagi semua” ujar Riza dalam sambutannya.
“Hari ini tantangan berkoperasi tidak mudah, image berkoperasi harus terus kita bangun. Kalau ada koperasi yang tidak benar dan abal-abal, kalau ada koperasi yang tidak menjalankan koperasi dengan benar harus kita tegur harus kita tegakkan hukum yang berlaku. Kita harus perkuat juga sistem pengawasan koperasi kita, sehingga masyarakat terlindungi dari praktek yang tidak benar” lanjut pria alumnus Undip ini.
“Koperasi harus berkembang membesar anggotanya dan harus saling memakmurkan. Kita ingin maju bersama dengan ekosistem koperasi kita. Sekali lagi saya ucapkan selamat kepada Pak Efi dan Ibu” lanjut Riza dalam sambutannya.
Usia acara Riza memberikan keterangan bahwa rumah gratis seperti yang dilakukan oleh BMI ini mampu menegasikan praktek baik koperasi yang memperbaiki image koperasi. “Kita mengakui saat ini masih ada praktek koperasi abal-abal, dengan kegiatan seperti ini kita yakin akan mampu membuat image koperasi bertambah baik” pungkas Riza. (Sularto/Klikbmi)
